Marah Kedai Kopi Disuruh Tutup Saat PPKM, Pria di Medan Bentak Istri Depan Umum : Mau Ku Ceraikan ?
Pedagang kopi di Medan tersebut bahkan sampai mengancam akan menceraikan istrinya depan khalayak umum.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Rakesh menerangkan hasil sidang adalah ia dihukum dua hari atau denda Rp 300 ribu.
Rakesh memilih untuk mengganti hukum denga membayar denda Rp 300 ribu.
"Itu semua sudah saya bayar," kata Rakesh.
Rakesh berujar ia mau tak mau menerima hasil sidang pelanggaran PPKM Darurat tersebut.
"Macam mana gak terima, anak istri saya macam mana., hukuman itu aku gantikan denda aja lah," kata Rakesh.
Suasana saat door stop justru semakin memanas.
Emosi Rakesh meledak, sampai sang isri berupaya menenangkan.
Istrinya yang mengenakan baju merah tampak meminta agar Rakesh tak lagi bicara.
"Kita gak pernah gentar sama siapapun, satu lawan satu,
kita buka kedai kopi bukan jual ganja, bukan jual narkoba, kecual kita jual narkoba baru polisi datang dua truk," kata Rakesh.
Sang istri kemudian berupaya meminta Rakesh menghentikan ucapannya.
"Jangan pegang, jangan pegang, Covid," kata Rakesh ke petugas yang melerainya.
"Udah bang," kata sang istri.
"Kau diam, kau mau kuceraikan depan orang ramai," kata Rakesh menimpali istrinya.
Wajib Lapor