Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kehamilan Wanita yang Dipukul Satpol PP Dipertanyakan, Suami Korban Yakin : Saya yang Rumah Tangga

Akademisi tersebut bahkan berpendapat bila kehamilan korban pemukulan itu tak terbukti maka bisa menjadi keterangan palsu.

Facebook Ivan Vanhouten/Kompas TV
Ivan merasa difitnah oleh Mardani, Satpol PP Gowa yang pukul wanita hamil saat razia PPKM Darurat 

Sementara ia masih tertawa begitu saja

Apa salah kami terus bertanya?

Sementara ia masih bisa memutar jawaban.

Kami bukan petarung bayaran

Apalagi hanya karna kami dianggap kesepian

Tidak, itu bukan karakter kami

Warisan nenek kami adalah

Toddopuli.,

Komitmen berjuang tidak akan usai.

*Ivan Van Houten dan Riyana Kastury*Makassar, 21 Juli 2021," tulis Riyana di Facebook.

Diberitakan sebelumnya, tak henti sampai di situ saja, ketika sedang membuat laporan di kantor Polisi Riyana bahkan jatuh pingsan.

"kondisinya pada sata tempat kejadian seperti kita lihat bersama masih sempat histeris, masih syok menerima kejadian in,

setibanya di SPKT beliau kurang sehat jadi laporannya pertengahan dihentikan," kata Kanit Reskrim Polsek Bajeng Ipda Harianto dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Tvonenews.

Menurut Harianto, berdasar pengakuan korban, Riyana tengah hamil 9 bulan.

Riyana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro
Riyana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro (TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

"Kondisi hamil, menurut informasi dan pengakuan korban sementara hamil 9 bulan," kata ipda Harianto.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved