Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ulik Video Jokowi Cari Antivirus di Apotek Bogor, Roy Surya Beri Saran : Next Agak Ngumpet Lagi

Video Jokowi mencari obat antivirus di apotek Bogor memang banyak beredar di media sosial. Ada beberapa versi video yang beredar.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Ist/Twitter Roy Suryo
Roy Suryo ulik video Jokowi di Apotek 

Tak hanya antivirus, Jokowi juga mengaku bahwa antibiotik yang ia cari tidak tersedia di apotek tersebut.

Jokowi lantas menjabarkan obat-obatan apa saja yang berhasil ia dapatkan di apotek tersebut.

Artinya, ada tiga obat yang tidak tersedia di apotek itu.

Langsung Ditelepon Jokowi, Menkes Beri Jawaban Ini soal Obat Antivirus Tak Tersedia di Apotek Bogor
Langsung Ditelepon Jokowi, Menkes Beri Jawaban Ini soal Obat Antivirus Tak Tersedia di Apotek Bogor (Youtube channel BPMI)

Mendengar aduan sang Presiden, Budi Gunawan Sadikin pun langsung mengeceknya.

Budi Gunawan Sadikin meminta Jokowi agar mengulang aduannya soal obat apa saja yang ada dan tidak tersedia di apotek tersebut.

"Saya cari obat antibiotik Acetromicin juga enggak ada," ujar Jokowi.

"Baik, Kami cek ya," kata Budi Gunawan Sadikin.

"Stok enggak ada sudah seminggu lebih. Terus vitamin yang D3 yang 5000 juga enggak ada," ujar Jokowi.

"Apa tadi Pak ?" tanya Budi Gunawan Sadikin.

"Vitamin yang D3 yang 5000. Ini saya dapat hanya multivitamin yang mengandung zinc. Hanya itu. Suplemen juga D3 nya tapi yang 1000. Kemudian suplemen yang kombinasi, multivitamin ada. Jadi yang lain, obat antivirus, antibiotik, enggak ada semuanya," ungkap Jokowi.

Langsung mengecek via website, Budi Gunawan Sadikin pun mengurai jawabannya.

Kepada Presiden Jokowi, Budi Gunawan Sadikin menjelaskan perihal data ketersediaan obat yang ia lihat di beberapa apotek di Kota Bogor.

"Di ibu kota Bogor ya Pak ?" tanya Budi Gunawan Sadikin.

"Iya. Apotek villa duta," kata Jokowi.

"Karena saya ada catatan, kita kan sudah ada yang online. Saya barusan cek. Misalnya untuk favipir di apotek Kimia Farma Tajur Baru ada 4.900. Apotek Kimia Farma Juanda 30 ada 4300. Kimia Farma di Semplak ada 4200," ujar Budi Gunawan Sadikin.(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved