Misteri Kematian Wanita Hamil Muda di Kamar Kos Terkuak, Bercak Darah di Celana Dalam Jadi Petunjuk
Seperti diketahui, kematian Riski, perempuan muda berusia 20 tahun di dalam kamar kosannya sempat menggegerkan warga.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Misteri kematian wanita hamil muda di kamar kos mulai terkuak.
Seperti diketahui, kematian Riski, perempuan muda berusia 20 tahun di dalam kamar kosannya sempat menggegerkan warga.
Riski rupanya sedang mengandung janin bayi berusia empat bulan.
FOLLOW JUGA:
Tubuh korban ditemukan tergeletak tak bernyawa dalam kondisi setengah telanjang di kamar kosan yang berlokasi di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Korban merupakan Warga Desa Gunungrejo, Kelurahan Puncel, Kecamatan Dukuh Seti, Kabupaten Pati.
Setelah jasad korban ditemukan pada Minggu, (25/7/2021) malam, polisi langsung membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab kematian korban akhirnya terungkap.
Hal itu juga diketahui dari bercak darah di celana dalam korban sehingga menjadi petunjuk aparat kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
Menurut polisi, wanita hamil muda asal Kabupaten Pati itu meninggal bukan karena menjadi korban pembunuhan.
Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP, polisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Menurutnya, saat meninggal korban sedang mengalami pendarahan.
"Cairan yang bercampur darah merupakan air ketuban yang keluar akibat pendarahan," kata AKP M Fachrur Rozi, Kasatreskrim Polres Jepara, Selasa (27/7/2021).
Polisi juga menemukan celana dalam korban ada bercak darah di dekat korban.
Diduga korban sengaja melepas celana dalam tersebut.
Mayat Korban Setengah Telanjang
Awalnya keluarga korban di Pati tidak mengetahui kabar korban.
Menurutnya, korban sempat bekerja di pabrik garmen, lalu keluar dan pindah bekerja di toko.
Awal penemuan mayat itu, kata dia, keluarga korban tidak bisa mengetahui kabar korban.
Setiap nomor telepon korban dihubungi tidak ada jawaban.
"Kemudian keluarga korban meminta saudara yang tinggal di dekat kos korban untuk mengecek kondisi korban.
Setelah saudaranya datang ke kos, korban sudah meninggal dalam keadan separuh telanjang," beber Supriyono seorang penjaga kos kepada Tribun Jateng.
Lebih lanjut dia menambahkan, mayat korban dibawa ke RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara untuk diperiksa penyebab kematiannya.
Berdasarkan keterangan yang ia terima, lanjut Supriyono, saat ditemukan korban sudah empat jam meninggal.

Hamil 4 Bulan
Korban diketahui hamil 4 bulan berdasarkan keterangan seorang penjaga kos.
Penjaga kos, Supriyono pernah bertanya kepada korban soal kemungkinan janin yang dikandung.
Supriyono memberanikan diri bertanya seperti itu setelah disuruh istrinya.
Sang istri mencurigai perempuan yang menempati kamar nomor tiga itu sedang mengandung.
"Awalnya korban tidak mengaku. Setelah saya desak terus, akhirnya dia mengaku sedang hamil empat bulan," kata Supriyono.
Setelah mengetahui jawaban tersebut, Supriyono menawarkan diri untuk mendatangi rumah sang pacar.
Tapi, korban menolak dengan alasan sang pacar sedang kerja.
"Pacarnya orang Mayong. Tapi saya tidak tahu persis Mayong sebelah mana," imbuhnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jateng)