Tak Pakai Masker, Penerima BST di Kelurahan Pabuaran Bojonggede Disuruh Pulang
Lurah Pabuaran, Reswanto mengatakan, bantuan untuk warga Kelurahan Pabuaran yang berasal dari Kemensos itu ada dibagi dalam dua kategori
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Ratusan warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis (29/7/2021) antusias mengambil hak Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Lurah Pabuaran, Reswanto mengatakan, bantuan untuk warga Kelurahan Pabuaran yang berasal dari Kemensos itu ada dibagi dalam dua kategori yakni untuk BST dan PKH.
"Bansos itu berupa beras, BST itu sebanyak 437 dan PKH ada 227 berasnya 10 kg, dari sana turun ke sini itu ada pendamping PKH dan BST juga ada by name by addressnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Reswanto menjelaskan, sebelumnya dia telah memanggil RT dan RW terkait penyaluran bantuan tersebut yang diambil di Kantor Kelurahan.
"Kita mengundang RT dan RW sebenarnya, mereka yang menyampaikan kepada warga, sebelumnya saya imbau tolong kalau bisa datang per jam agar tidak terjadi kerumunan," paparnya.
Sementara itu, Reswanto mengaku dalam pemberian bantuan kali ini, seluruh elemen sepakat untuk melakukan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau di sini kan kita ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pol PP, terkait pengamanan alhamdulillah terjaga dan berlangsung kondusif," bebernya.
"Warga yang datang ke sini diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan mengikuti arahan dari petugas agar semua tertib, yang tidak bermasker atau tidak taat prokes maka tidak diperkenankan" sambungnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com, warga yang terdata dan telah menerima bantuan akan di foto disertai dengan fotocopy e-KTP dan Kartu Keluarga sebagai bukti bahwa hak warga telah tersampaikan.