Teror Virus Corona
Nasib Pilu Pak RT Meninggal Dunia Karena Covid-19, Anak Istri Sampai Dikucilkan Tetangga
Dituturkan Samuji, saat Jarwanto drop dan akan dibawa ke RSUD, pihaknya diminta tandatangan kalau korban terpapar Covid-19.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib pilu dialami seorang ketua RT bernama Jarwanto (40) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Jarwanto meninggal dunia akibat Covid-19.
Kepergian Jarwanto dirasa janggal bagi warga setempat..
Pasalnya sebelum dinyatakan positif Covid-19, Jarwanto sempat menerima vaksin Covid-19.
Ya, satu minggu sebelum meninggal dunia, Jarwanto menjalani vaksinasi Covid-19.
Tak hanya Jarwanto yang mengalami nasib pilu, anak dan istrinya pun turut terkena imbas.
Sebelumnya, diwartakan TribunnewsBogor.com dari SURYA, Jarwanto yang merupakan Ketua RT di Dusun Babadan, Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomor, Kabupaten Magetan dinyatakan meninggal karena terpapar Covid-19.
Baca juga: Teka-teki Bocah SMP Tewas Penuh Luka Sayatan Terkuak, Polisi Beberkan Kejanggalan di Rumah Korban
Padahal sebelum dinyatakan Covid-19, Jarwanto telah divaksin seminggu sebelumnya.
Jarwanto menerima vaksinasi Covid-19 sepekan sebelum meninggal dalam perawatan di RSUD dr Sayidin Magetan.
Padahal ia bermaksud memberi contoh kepada warganya agar bersedia divaksin di Balai Desa Pojoksari, tetangga desa setempat.
Namun sepekan kemudian bapak satu putri itu tiba-tiba drop dan meninggal dunia setelah dirawat di RSUD.
Karena dirawat di masa pandemi, ia pun dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
"Dalam kondisi drop, matanya terbuka tetapi tidak bisa melihat sekelilingnya, bicaranya juga tidak jelas. Badan sudah lemas, tidak bisa jalan. Kondisi itu terjadi sepekan setelah divaksin,"kata Suwito, salah seorang warga Desa Baron, Kecamatan/Kabupaten Magetan, saudara ipar Jarwanto kepada SURYA, Kamis (29/7/2021) lalu.

Kabar meninggal dunianya Jarwanto akibat Covid-19 rupanya turut membuat nasib anak istrinya pilu.
Anak dan istri mendiang Jarwanto sampai dikucilkan tetangga.