Keluarga Pengemudi BMW yang Kabur Usai Isi BBM Minta Maaf, Polisi : Ngakunya Cuma Iseng

Pihak keluarga pengendara BMW menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan kalau ulah pengemudi mobil mewah itu hanya iseng.

Dok Instagram @merekamjakarta
Rekaman CCTV yang memperlihatkan kendaraan mewah sedan BMW mengisi BBM di SPBU Jalan Bintaro Permai Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya kabur. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masih ingat kasus  pengendara BMW putih yang kabur usai mengisi BBM sekitar Rp 602 ribu di SPBU?

Polisi mengatakan, kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak SPBU.

Pihak keluarga pengendara BMW menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan kalau ulah pengemudi mobil mewah itu hanya iseng.

“Keluarganya balik ke TKP dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara pihak keluarga dengan SPBU,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Achmad Fajrul Choir.

Kasus pengemudi BMW yang kabur usai mengisi BBM di SPBU Jalan Bintaro Permai Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan viral di media sosial.

Rekaman CCTV di areal SPBU memperlihatkan seorang pengendara BMW tiba-tiba kabur sebelum membayar.

Baca juga: Gaya Mentereng Pakai Mobil BMW, Pria Ini Kabur dari SPBU Setelah Bilang Pake Debit Bisa Bang?

Terkait kejadian itu, AKP Achmad Fajrul Choir mengatakan, pihak keluarga pengemudi dan pihak SPBU telah bertemu.

Ia mengatakan, pihak keluarga pengemudi mendatangi SPBU dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (31/7/2021), AKP Achmad Fajrul Choir mengatakan, pengemudi BMW putih tersebut adalah seorang remaja.

Pelaku mengaku iseng melarikan diri dan tak membayar tagihan BBM.

Petugas tengah mengisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat
Ilustrasi - Petugas tengah mengisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

“(Motifnya) iseng. Yang datang balik ke SPBU keluarganya (kakak pengemudi),” ujarnya.

Kini pihak keluarga telah membayar semua tagihan yang tak dibayar oleh pengemudi.

Pihaknya juga sudah memastikan pengemudi tidak mabuk saat melarikan diri setelah mengisi BBM.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (30/7/2021) seorang pengendara sedan BMW kabur usai mengisi BBM di SPBU Kodam Bintaro di Jalan Bintaro Permai Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sekira pukul 04.15 WIB.

Kabur

Pengemudi tersebut baru saja mengisi mobilnya dengan Pertamax Turbo sebanyak 61 liter senilai Rp 602 ribu.

Petugas SPBU yang melayani pengemudi tersebut bernama Dhiaz menjelaskan.

Saat itu pengemudi menanyakan soal metode pembayaran yang bisa dilakukan.

Dhiaz menjelaskan pembayaran bisa dilakukan secara debit maupun cash.

Setelahnya Dhiaz mengisi mobil tersebut hingga penuh sebanyak 61 liter lalu menanyakan ke pengemudi perihal pembayaran.

Pengemudi itu menjawab akan membayar menggunakan kartu debit.

Baca juga: Viral Video Pengendara Lewati SPBU Agar Lolos Penyekatan, Ini Kata Kapolresta Bogor Kota

Sehingga Dhiaz pergi sebentar untuk mengambil mesin EDC yang ada di tiang pom lainnya.

Saat itulah pengemudi BM menyalakan mesinnya dan langsung kabur.

Dhiaz yang kebingungan langsung berteriak dan berusaha mengejar, tetapi usahanya sia sia.

“Di saat saya mengambil, dia langsung nyalain mesin mobil langsung kabur gitu saja. Karena saya panik saya teriak langsung saya kejar, pas udah sampe jalan raya saya lihat sudah jauh karena kan jalanan memang lagi sepi jam segitu. Makanya dia tancap gas ngebut,” tambah Dhiaz.

Saat ditanya ciri-cirinya, ia mengatakan tak terlalu mengingatnya lantaran pengemudi tidak keluar dari mobil sama sekali dan memakai masker.

Namun, dia ingat usianya diperkirakan masih sangat muda.

“Saya gak inget persis ciri-cirinya. Pertama memang dia enggak keluar sama sekali dari mobil, kedua dia memakai masker. Pokoknya saya rasa umurnya masih terbilang muda banget,” ujar Dhiaz.

Akhirnya petugas pom bensin harus menanggung kerugian sebesar Rp 602 ribu.

Kerugian tersebut ditanggung tiga orang petugas yang saat itu bekerja shif malam.

“Untuk kerugian ditanggung bertiga yang kerja shif malam,” ujarnya.

Namun akhirnya setelah kejadian itu viral di media sosial, pihak keluarga pengemudi datang dan membayar tagihan tersebut.(*)

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Sumber TribunVideo

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved