Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 81, Tentukan Ide Pokok dari Tulisan Kerukunan Umat Beragama

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan jumlah penduduk Indonesia hingga Desember 2020 mencapai 271.349.889 jiwa.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
kemdikbud.go.id
Belajar Di Rumah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Artikel ini akan membahas soal dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 77.

Pada Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 77 kali ini membahas soal kepadatan penduduk di berbagai wilayah di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari 18,108 pulau (menurut semakan satelit terakhir).

Namun dari belasan ribu pulau itu, hanya 6,000 buah pulau yang dihuni.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan jumlah penduduk Indonesia hingga Desember 2020 mencapai 271.349.889 jiwa (jumlah penduduk Indonesia 2021).

Lantas, pulau manakah yang paling padat penduduknya di Indonesia?

Pertanyaan ini merupakan materi Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 77.

Kunci jawaban pada artikel ini ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar anak-anak di rumah.

Selama masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar anak di rumah dengan semangat.

Untuk dijadikan catatan, rangkuman kunci jawaban ini hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Masyarakat Tidak Mau Tanggung Jawab atas Masalah Sampah, Kunci Jawaban kelas 5

Baca juga: Wedang Jahe adalah Minuman yang Terbuat dari Jahe Khas Jawa Tengah, Kunci Jawaban Kelas 4

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.

Simak pembahasan kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 77, selengkapnya berikut ini.

Pada materi ini, siswa diminta mendiskusikan tentang kepadatan penduduk di berbagai wilayah di Indonesia.

1. Pulau manakah yang paling padat penduduknya di Indonesia?

Jawaban: Pulau terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa.

2. Pulau manakah yang paling sedikit penduduknya di Indonesia?

Jawaban: Pulau yang paling sedikit penduduknya adalah pulau Papua

3. Berapakah jumlah kepadatan penduduk Provinsi Lampung?

Jawaban: Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Lampung adalah 50 -100 orang per km.

4. Berapakah jumlah kepadatan penduduk Provinsi Papua Barat?

Baca juga: Jendela, Laptop hingga Atap Rumah Merupakan Contoh Penggunaan Segi Banyak, Kunci Jawaban Kelas 4 SD

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD Pembelajaran 5, Contoh Sikap yang Sesuai dengan Sila Ketiga

Jawaban: Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Papua Barat adalah kurang dari 10 orang per km.

5.Berapakah jumlah kepadatan penduduk Provinsi tempat tinggalmu

Jawaban: Sesuai jawaban siswa.

AYO MENGAMATI

Wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan telah mengakibatkan keberagaman penduduknya, salah satunya adalah keberagaman suku.

Amatilah peta persebaran suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.

Kamu telah mengamati dan memahami persebaran suku-suku bangsa di Indonesia melalui peta di atas.

Sekarang sebutkan dan tunjukkan suku-suku yang mendiami pulau-pulau yang ada di Indonesia berikut.

Kunci jawaban tema 1 kelas 5 halaman 78 dan 79

Ayo Berlatih

Pasangkan antara pulau dengan suku bangsa yang tepat dengan menarik garis.

kunci jawaban tema 1 kelas 5 halaman 79

Kunci jawaban tema 1 kelas 5 halaman 80

Berilah tanda-tanda seperti berikut pada daerah-daerah di peta sesuai persebaran agamanya.

Ayo Mengamati

Wah, beragam sekali ya penduduk Indonesia.

Untuk mengetahui keberagaman kondisi penduduk Indonesia bisa kamu mulai dengan mengamati lingkungan tempat tinggalmu.

Kamu dapat mengetahuinya dengan melakukan wawancara dengan orang tua, perangkat RT dan RW, Kepala Desa, ataupun tokoh masyarakat.

Lakukan wawancara dengan kelompok belajarmu.

Sebelum memulai wawancara lakukan dulu berbagai persiapan di antaranya:

1. tentukan tempat dan waktu wawancara,
2. tentukan korespondennya,
3. tentukan tugas masing-masing anggota,
4. tiapkan peralatan, dan
5. susunlah pertanyaan-pertanyaan dengan baik.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD Halaman 173, Contoh Pengamalan Sila Ketiga di Masyarakat

Baca juga: Makan Makanan Bergizi hingga Olahraga Agar Tubuh Sehat dan Kuat, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD

Tema wawancara :

Wilayah Tempat Tinggalku adalah Indonesia Kecil

Hal yang menjadi perhatian:
a. Agama penduduk
b. Suku penduduk
c. Tingkat ekonomi penduduk
d. Tingkat pendidikan penduduk

Kunci jawaban tema 1 kelas 5 halaman 81

Tuliskan hasil wawancaramu pada kolom berikut.

kunci jawaban tema 1 kelas 5 halaman 81

Alternatif Jawaban :

Jawaban masing-masing siswa berbeda-beda.

Beni ingin sekali menjadi anak yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Namun, Beni bingung ingin memulainya dari mana. Karena lingkungan tempat tinggalnya sangat beragam, baik dari sosial, budaya, agama, suku, profesi, maupun sumber daya alamnya. Walaupun demikian semua warga hidup dengan rukun. Mereka saling membantu, terutama dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan umum. Kepedulian mereka juga sangat tinggi apabila ada salah satu warga yang sedang mengalami kesusahan, seperti saat ada orang yang sakit, ada orang meninggal, dan lain-lain.

Ayo Membaca

Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama. Toleransi beragama adalah suatu sikap saling mengerti dan menghargai tanpa adanya sikap membeda-bedakan dan mengecilkan umat agama lain.

Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak, salah satunya adalah agama. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun ada beberapa agama lain yang juga dianut, yakni Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Setiap agama tentunya memiliki aturan masing-masing dalam menjalankan ajaran agamanya. Namun, perbedaan ini bukanlah alasan menjadi pemecah belah, namun justru menjadi pemersatu dan memperkaya nilai-nilai dalam masyarakat. Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama agar bangsa dan negara kita tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.

Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. Program ini menghendaki adanya kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama), kerukunan antara umat beragama yang satu dengan agama lain, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah munculnya konflik dalam kehidupan beragama.

Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan. Program ini harus diwujudkan agar tidak terjadi pengekangan dan pengurangan hak-hak dalam menjalankan ajaran agama, seperti dalam pendirian rumah ibadah, pelaksanaan ibadah dan hari besar keagamaan, serta penyiaran agama.

Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama). Perbedaan pandangan dalam satu agama dapat memicu terjadinya konflik dalam agama itu sendiri. Oleh karena itu perbedaan pandangan ini haruslah diupayakan agar tidak saling merasa bahwa pandangannya adalah yang paling benar.

Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antar masyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan. Dalam hal ini tidak terjadi sikap saling curiga mencurigai serta selalu menghormati agama masing-masing. Selain itu juga tidak saling memaksakan agama kepada orang lain.

Adapun Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hal ini para tokoh agama dan pemerintah sangat diperlukan perannya dalam mencari solusi yang baik tanpa merugikan pihak manapun.

Kunci Jawaban Halaman 83

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.

Alternatif Jawaban :

Paragraf 1 : Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama.

Paragraf 2 : Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Paragraf 3 : Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun.

Paragraf 4 : Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan.

Paragraf 5 : Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat baragama).

Paragraf 6 : Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antarmasyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan.

Paragraf 7 : Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menjaga kerukunan beragama merupakan perilaku yang baik yang harus dilakukan oleh siapa pun. Hal tersebut juga mencerminkan penerapan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila Pancasila, terutama Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Kunci Jawaban Halaman 84

Ayo Mencoba

Setiap sila dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang berbeda satu sama lain. Sekarang bersama dengan temanmu bandingkan nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila.

Alternatif Jawaban :

Sila ke I : Bebas mememeluk agama dan menjalankan ibadah, rajin beribadah, tidak memaksakan agama kepada orang lain, menghormati orang lain yang sedang beribadah dan merayakan hari besar agamanya.

Sila ke II : Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakangnya, tidak berpihak sebelah dalam menyelesaikan masalah, menjenguk orang yang sakit, membantu orang lain yang kesusahan.

Sila ke III : Gotong royong, kerja kelompok, mempelajari kebudayaan dari daerah lain, mencintai kebudayaan asli daerahnya sendiri, mencintai produk-produk buatan dalam negeri.

Sila ke IV : Pemilu, musyawarah untuk mufakat, pemilihan kepala desa, menghargai pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak dan pendapat kepada orang lain, melaksanakan keputusan bersama secara ikhlas dan bertanggung jawab.

Sila ke V : Memiliki kedudukan yang sama di muka hukum, melaksanakan pembangunan dan menikmati hasil-hasil pembangunan nasional secara bertanggung jawab.

Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Meskipun demikian, sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari perilaku orang-orang sekitar kita yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Berikut beberapa contoh perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila

perilaku yang tidak mencerminkan nilai sila pancasila

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. (*)

(Tribunpadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved