Cerita Saksi Sebelum Temukan PSK Tewas usai Layani Bule, Korban Sempat Menjerit: Memang Langganan

Nur yang kesehariannya sebagai Pengelola Prostitusi ditempat tinggal korban kembali bercerita, saat kejadian ia mengaku tengah mandi

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Ist/Humas Polresta Denpasar
Korban HR (51) ditemukan tewas di bekas lokalisasi Jagung 1 di Jalan Padang Galak, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Rabu 4 Agustus 2021 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus kematian PSK usai melayani bule di Bali hingga kini masih dalam penanganan aparat kepolisian setempat.

Korban berinisial HR ini ditemukan tewas di areal bekas lokalisasi prostitusi di wilayah Denpasar, Bali.

Saat ini, jasad perempuan asal Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sudah dibawa ke RSUP sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Belum ada pihak keluarga yang datang, dan jenazah masih di Forensik RSUP Sanglah," kata dr Dudut Rustyadi yang selaku Dokter Spesialis Forensik RSUP Sanglah, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: PSK Berdaster Tewas usai Bercinta Dengan Bule di Bali, Tubuhnya Ditemukan Tergeletak di Atas Kasur

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan alat kontrasepsi bekas pakai antara korban dan pria bule langganannya.

Kemudian usai diperiksa di TKP, jenazah Haryani dievakuasi menuju RSUP Sanglah Denpasar.

FOLLOW JUGA:

Cerita Saksi

Sementara itu, menurut keterangan saksi bernama Sahami alias Nur (40) dilokasi kejadian menyebut sempat mendengar jeritan dari korban.

Menurutnya, korban saat itu memang sedang melayani tamu seorang warga nega asing alias bule.

Ia melanjukan, korban memang telah tinggal di lokasi tersebut sejak dua bulan terakhir.

Nur yang kesehariannya sebagai Pengelola Prostitusi ditempat tinggal korban kembali bercerita, saat kejadian ia mengaku tengah berada di dalam kamar mandi.

Saat itu sekitar pukul 09.30 Wita, Nur mendengar suara jeritan minta tolong minta tolong dari kamar korban.

Nur lalu mengecek Haryani di kamar setelah mandi.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (net)

Ia melihat Haryani dalam posisi tidur miring.

Nur pun berusaha menolong Haryani untuk mengambilkan segelas air putih.

Setelah melihat Haryani minum, saksi lalu meninggalkan Haryani untuk beraktivitas kembali.

Tak lama, Nur kembali mendatangi kamar Haryani untuk melihat kondisinya.

Nur terkejut saat melihat Haryani mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Saksi menyebut saat melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa dan terlihat darah keluar dari mulutnya," kata pihak kepolisian yang memeriksa Nur.

Mengetahui hal itu, Nur sempat ketakutan dan meminta bantuan ke warga sekitar.

Tidak lama, petugas kepolisian Polsek Denpasar Timur bersama Tim Identifikasi Polresta Denpasar dan BPBD Kota Denpasar datang ke lokasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Haryani.

Tim BPBD Kota Denpasar selanjutnya membawa jenazah Haryani menuju RSUP Sanglah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Korban Sempat Cekcok

Hasil pemeriksaan, korban meninggal sesaat setelah berhubungan badan dengan seorang pria bule.

"Saya mendengar mereka ribut, bukan 200 tapi 300. Bule itu langganan tetapnya (korban)," ujar Nur yang juga saksi kejadian.

Baca juga: PSK di Bali Muntah Darah Usai Melayani Bule di Ranjang, Penyebab Kematiannya Masih Menjadi Misteri

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jabar)

Saat ditemykan, perempuan itu meninggal tanpa mengenakan pakaian dalam.

Terpisah, Rinu Dwi Ratnawati (25) saksi lainnya menyebut jika dirinya sempat melihat korban datang ke TKP berboncengan dengan tamunya.

Haryani dan bule tersebut datang mengendarai sepeda motor Honda Vario dan masuk ke kamar sekitar pukul 09.15 wita.

Dwi menduga jika korban dibunuh atau dianiaya oleh pria bule langganannya tersebut.

"Iya, bule itu memang langganannya. Agak tua juga sih orangnya," ungkap Dwi.

Hanya Pakai Daster

Saat ditemukan, perempuan berusia 51 tahun itu hanya menggunakan daster tergeletak di atas kasurnya.

Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, posisi korban saat ditemukan tertidur di atas kasur, kepala di timur, kaki di selatan.

Korban saat itu menggunakan daster warna putih corak ungu serta mengeluarkan darah dari mulut.

Baca juga: Nasib PSK Ditemukan Tewas Usai Layani Pria Bule, Sempat Cekcok dengan Pelanggan Bahas Rp 300 Ribu

Saat kejadian sebelum meninggal dunia pipi korban nampak peyot.

Selain itu, korban saat kejadian ditemukan tidak menggunakan pakaian dalam.

Sementara itu, disekitar lokasi kejadian ditemukan kondom berisi cairan sperma, didapati informasi pula bahwa bule tersebut merupakan pelanggan korban.

Seusai kejadian jenazah korban dievakuasi oleh petugas ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.

Hasil Visum

Jenazah Haryani langsung dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar.

Ketika dikonfirmasi, dr. Dudut Rustyadi yang selaku Dokter Spesialis Forensik RSUP Sanglah mengatakan telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah tersebut.

Hasilnya tidak ditemukan luka-luka.

Baca juga: Kisah Bocah 8 Tahun Hidup Sebatang Kara di Perantauan, Ayah Ibunya Wafat: Akhirnya Mbah Datang

Diperkirakan waktu kematiannya sekitar 2 hingga 12 jam sebelum diperiksa kemarin, Rabu 4 Agustus 2021 lalu.

"Hasil riksa luar dengan hasil tidak ditemukan adanya luka-luka. Otopsi tidak ada. Sekitar 2-12 sebelum diperiksa kemarin sore (waktu kematiannya)," ungkapnya pada,
Kamis (5/8/2021).

Oleh karena tidak dilakukan autopsi pada jenazah, dr. Dudut mengatakan tidak bisa mengetahui secara pasti apa penyebab dari kematian korban.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Bali)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved