Tahun Baru Islam

Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua pada Tahun Baru Islam 1443 H, Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Berdasarkan kalender nasional, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H akan jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021, maka 10 Muharram jatuh pada 20 Agustus.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com
Batas waktu bayar utang puasa Ramadhan tahun lalu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tak lama lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah atau 1 Muharram.

Bulan Muharram merupakan bulan baik setelah Ramadhan untuk melaksanakan puasa sunnah.

Lantas, berapa hari puasa di bulan Muharram yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW?

Lalu, apakah puasa sunnah di bulan Muharram bisa dibarengi dengan puasa qadha atau utang puasa Ramadhan?

Dilansir dari Youtube Taman Surga, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan soal tata cara dan pelaksanaan puasa di bulan Muharram atau puasa Asyura.

UAS menjelaskan, khusus untuk bulan Muharram, ada puasa sunnah yang disebut puasa Asyura.

Puasa Asyura ini dilaksanakan pada tanggal 9,10 dan 11 bulan Muharram.

Berdasarkan kalender nasional, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H akan jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021.

Itu artinya, tanggal 9,10,11 Muharram 1443 H jatuh pada tanggal 19,20,21 Agustus 2021.

"Yang paling bagus puasa itu pada tanggal 9, 10, 11. Kalau tidak sanggup 3 hari, karena kata Nabi SAW, jangan sama puasanya dengan puasa Bani Israil, bedakan puasa kamu dengan puasa orang Yahudi yang mana hanya puasa pada tanggal 10 saja," kata UAS.

Baca juga: Kapan 1 Muharram Tahun Baru Islam 1443 H? Ini Bacaan Doa Awal tahun dan Akhir Tahun

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1443 H Lengkap dengan Doa Tahun Baru Islam 2021

UAS melanjutkan, maka supaya kita beda dengan Yahudi, maka disunnahkan puasa pada tanggal 9, 10, 11 Muharram.

"Kalau tak sanggup, pilih dua hari saja, 9 dan 10," kata UAS.

Boleh dibarengi dengan qadha?

UAS menjelaskan, sama seperti puasa sunnah pada umumnya, puasa Asyura bisa dibarengi dengan puasa qadha.

"Bagi perempuan yang banyak punya hutang puasa kemarin, dengan puasa Asyura di 9,10,11 dia sudah bisa mengkhada atau mengganti 3 hari puasa yang tinggal," kata dia.

UAS juga mengatakan, perempuan yang kemarin tinggal puasanya di bulan Ramadhan, itu bisa diganti bulan Syawal sebanyak 6 hari.

"Orang yang puasa 6 hari di bulan Syawal otomoatis dapat pahala puasa sunnah walaupun niatnya qhada," jelasnya.

Untuk itu, saat menjalankan puasa sunnah sebaiknya niatnya untuk khada saja, sebab kalau niat sunnah qhadanya tidak dapat.

"Tapi kalau niat qhada, maka otomatis pahala puasa sunnahnya dapat," ungkapnya.

Begitu juga yang puasa Senin Kamis, sebaiknya niat puasa qhada di hari Senin atau Kamis, maka qhadanya lunas dan dapat pahala puasa hari Senin atau Kamis.

"Hal itu juga berlaku pada puasa sunnah 3 hari di bulan Muharram, 9,10,11 niatnya qhada, Nawaitu sauma khadain, saya berniat puasa khada, entah itu karena haid, hamil, melahirkan, menyusui, atau nifas. Maka cara paling efektif adalah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," katanya.

Baca juga: 1 Muharram 1443 H Tanggal Berapa? Ini Doa Tahun Baru Islam Dilengkapi Niat Puasa Asyura dan Tasua

Baca juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H - Ini Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Lengkap dengan Arti

Bacaan Niat Puasa Asyura

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala

Masih mengutip buku karangan Ust.M. Syukron Maksum, puasa di Bulan Muharram sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Doa Buka Puasa

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah,"

Baca juga: BESOK Niat Puasa Tasua dan Asyura 28 dan 29 Agustus, Simak Keutamaan Puasa 9-10 Muharram

Baca juga: Catat Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, Ini Keutamaan Puasa Tanggal 9 - 10 Muharram, Pahalanya Berlipat

Doa Berbuka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Terjemahannya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti, Tribunnewsmaker.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved