Kebakaran Tewaskan Sekeluarga di Tangerang, Polisi Temukan 5 Plastik Bensin di Mobil Pacar Korban

Kejadian tragis tersebut menewaskan satu keluarga yang terdiri dari orang tua Edi (63), Lilis (54) dan satu anaknya bernama Leo (35).

Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA
Lokasi kebakaran mau disebuah bengkel motor berlokasi di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari menewaskan tiga orang, Senin (9/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap fakta tragedi kebakaran tewaskan satu keluarga yang terjadi di bengkel kawasan Kota Tangerang, Sabtu (7/8/2021).

Kejadian tragis tersebut menewaskan satu keluarga yang terdiri dari orang tua Edi (63), Lilis (54) dan satu anaknya bernama Leo (35).

Polsek Jatiuwung yang menangani kasus tersebut mengungkap temuan lima liter bensin terbungkus plastik di mobil milik MM.

Terungkap pula MM sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.

MM merupakan pacar Leo yang menjadi korban tragedi kebakaran tewaskan satu keluarga di bengkel kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021).

Penjelasan Polisi

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengungkapkan penemuan lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil MM.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Xpander milik MM didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Dari penyelidikan, MM ternyata sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.

Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan untuk membakar bengkel tersebut.

"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MM) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan," kata Zazali.

Kompol Zazali Hariyono mengatakan bahwa pihaknya menduga pacar Leo yakni MM sebagai pelaku pembakaran itu.

"MM ini diduga pelaku pembakaran sekaligus pacar dari anak pemilik toko bengkel tersebut," tuturnya Zazali saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).

kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari, Senin (9/8/2021). (TribunJakarta/Ega Alfreda)
kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari, Senin (9/8/2021). (TribunJakarta/Ega Alfreda) (TribunJakarta/Ega Alfreda)

"Pemeriksaan masih terus berlanjut ya, ditunggu info terbarunya," sambung dia.

Polsek Jatiuwung telah memeriksa 10 orang yang menjadi saksi kebakaran hebat tersebut.

"10 orang sudah kami mintai keterangan. Diantaranya, dua orang karyawan, dua keluarga korban, dua yang mengevakuasi yang ikut memadamkan api dan penjual bensin, dan yang ikut membantu mengangkat korban," tutur Zazali.

Polsek Jatiuwung ternyata juga memeriksa kekasih dari korban Leo yang berinisial MM.

"Pacarnya MM juga lagi diperiksa," sambung Zazali.

Dari hasil sementara keterangan saksi, polisi menduga MM sempat melemparkan bensin ke bengkel yang ludes terbakar api.

Membuat tiga orang yang sedang tertidur di lantai 3 keracunan asap dan meninggal di lokasi kejadian.

"Diduga, iya (melempar bensin)," ujar Zazali.

Sementara saksi lainnya mengatakan kalau sempat ada pembeli bensin di lapaknya beberapa saat sebelum kebakaran.

Pembeli menggunakan mobil yang memborong bensin dalam jumlah tidak sedikit.

Penjual bensin eceran itu, lanjut Zazali, berjarak sekira tiga kilometer dari lokasi ruko bengkel yang dibakar.

"10 orang diperiksa termasuk penjual bensin. Penjual bensin eceran berjarak tiga kiloan dari TKP," ujar Zazali.

Dalam penyelidikan, jajaran Polsek Jatiuwung menemukan adanya plastik berisi bensin di tempat kejadian perkara (TKP).

Zazali Hariyono pun menduga adanya unsur kesengajaan pada kebakaran maut tersebut.

"Bukan kantong plastik bekas berisi bensin, tapi kantong plastik berisi bensin. Kan ada apa ini janggal, kami mengusutnya terhadap dugaan lain," jelas Zazali.

Menurutnya, kantong plastik berisi bensin ditemukan di lantai satu ruko tersebut.

Dimana, di lantai satu merupakan sumber kebakaran yang dijadikan tempat usaha bengkel.

Membuat fakta itu semakin menambah kecurigaan polisi.

Terlebih lagi dalam keseharian, bengkel tersebut tidak menjual bensin ecer.

"Sumber kebakarannya dari lantai satu, kemudian asapnya itu sampai ke lantai tiga dan empat, tempat tinggal korban. Jadi tiga korban meninggal karena keracunan asap," papar Zazali.

Polisi Merasa Tertantang

Polsek Jatiuwung menemukan indikasi kuat dugaan pacar korban berinisal MM merupakan pelaku kebakaran maut yang terjadi di Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Dari penyelidikan, polisi menduga kuat ada unsur kesengajaan yang dilakukan MM yang berstatus pacar dari korban, Leo (35).

"Dugaan memang betul (unsur kesengajaan), kita tertantang untuk mengungkap kebenarannya," ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyanto kepada awak media, Senin (9/8/2021).

Kendati demikian, hingga hari ini pihaknya masih mengumpulkan data penguat fakta di lapangan soal kebakaran maut tersebut.

Total ada 10 saksi yang dimintai keterangan mulai dari pedagang bensin eceran setempat, karyawan bengkel, warga yang memadamkan dan mengevakuasi korban sampai pacar korban, MM.

"Kita lakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi kemudian kita berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota," ujar Zazali.

"Indikasinya sedang kita dalami mengingat dan menimbang semua informasi itu perlu kita ungkap ada tidaknya pidana yang terjadi dalam rangka peristiwa kebakaran tersebut," paparnya lagi.

Untuk MM, Polsek Jatiuwung belum menetapkannya sebagai tersangka apa lagi menahannya karena masih tahap interogasi saksi.

Zazali pun belum bisa memberikan keterangan terkait pernyataan MM kepada penyidik soal keterlibatannya dalam kebakaran maut di dekat Pasar Malabar.

"Sementara baru saksi. Untuk terduga pelaku belum ada karena masih dalam kapasitas sebagai saksi. Nanti setelah gelar perkara baru kita sampaikan," ucap Zazali.

Usut punya usut, polisi mendapatkan informasi bahawa sekira 30 menit sebelum kejadian, Leo sempat cekcok dengan kekasihnya.

Leo sendiri diketahui sebagai pemilik bengkel yang hangus terbakar si jago merah.

"Jadi dari keterangan saksi, sebelum kejadian itu Leo cekcok di dalam mobil tapi lanjut di depan bengkel. Nah akhirnya pergi tuh (pacar) enggak lama dari situ kebakaran," beber Zazali.

Maka dari itu, pihaknya juga melibatkan Labfor Polri untuk penyelidikan mendalam.

Begitu juga dengan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk MM, wanita yang diduga kekasih Leo yang meninggal dalam kebakaran tersebut.

"Pemeriksaan masih berlanjut dan berkembang," ujar Zazali.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Si jago merah pun merenggut nyawa satu keluarga yang tengah tertidur pulas mulai dari ayah, ibu, dan satu orang anaknya.

Pasalnya, api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan.

"Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga," jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021)

Nahas, di dalamnya ada satu keluarga yang tinggal di dalam ruko tiga lantai yang dijadikan bengkel motor.

Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).

"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.

Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut.

Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian.

Jenazah pun sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.Untungnya, petugss berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando yang kini juga dalam perawatan.

Hingga kini, petugas masih mencari tahu penyebab kebakaran yang menewaskan tiga orang penghuninya itu.

Dicky pun belum bisa menarik kesimpulan berapa total estimasi kerugian yang dialami korban. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sekeluarga Tewas dalam Kebakaran di Tangerang, Terkuak Pacar Korban Sempat Beli 9 Plastik Bensin,

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved