Pasca PPKM Level 4, Kasus Covid-19 Kabupaten Bogor Kini Turun 40 Persen
Ade menjelaskan bahwa kasus tertinggi ada di bulan Juli 2021 yang menembus angka 18 ribu atau rata-rata 600 kasus positif baru perhari.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat adanya penurunan rasio kasus harian penularan Covid-19 di Bumi Tegar Beriman selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Alhamdulillah saat ini sudah mengalami penurunan sampai 40 persen," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).
Ade menjelaskan bahwa kasus tertinggi ada di bulan Juli 2021 yang menembus angka 18 ribu atau rata-rata 600 kasus positif baru perhari.
Lanjut dia, berkat kerja keras semua pihak pada saat PPKM level 4, kasus Covid-19 kini mengalami penurunan bahkan pada 9 Agustus 2021 kasus Covid-19 harian sebanyak 164 kasus dan hari sebelumnya 138 kasus dalam sehari.
"Berarti ini sudah mengalami penurunan yang drastis sekali. Pada bulan Juli itu kita ada yang 900 kasus bahkan sampai 1000 perhari. Ini sudah cukup drastis penurunannya," kata Ade.
Ade menjelaskan bahwa pemerintah pusat susah memutuskan terkait perpanjangan PPKM dan karena wilayah aglomerasi, Kabupaten Bogor harus ikut perpanjangan PPKM Level 4 tersebut.
Jika PPKM Kabupaten Bogor dilonggarkan, Ade khawatir kasus Covid-19 kembali melonjak dan merenggut banyak jiwa seperti pada Juli 2021 kemarin.
"Kalau dilonggarkan sendiri nanti semuanya datang ke Bogor, khawatir nanti Kabupaten Bogor yang jadi merah kembali," katanya.
Ade berharap perpanjangan PPKM kali ini adalah yang terakhir kalinya sehingga nantinya tidak ada lagi penutupan berbagai usaha dan tidak ada WFH sampai 100 persen.