Tewas Terbakar oleh dr Mery, Leo Masih Menyimpan Foto Kenangan dengan Wanita Lain, Tak Kalah Mesra
Sebelum menjalin kasih dengan pelaku, korban Leo ternyata sempat pacaran dengan wanita lain bahkan sudah tunangan
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib tragis menimpa, Leo atau Lionardi, yang tewas terbakar di bengkel rumahnya, Sabtu (7/8/2021).
Pria 35 tahun dan kedua orangtuanya, ED (63) dan LI (54) tewas terbakar di rumahnya yang dibakar kekasih, Mery Anastasia.
Sebelum menjalin kasih dengan pelaku, korban Leo ternyata sempat pacaran dengan wanita lain.
Diketahui, Leo dan Mery Anastasia menjalin asmara sejak 2019.
Nahasnya, di tangan Mery Anastasia, nyawa Leo dan kedua orangtuanya melayang akibat terbakar.
Kebakaran yang disengaja itu terjadi sebuah bengkel kawasan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Saat kejadian, pelaku Mery Anastasia sedang hamil dan sempat meminta pertanggung jawaban kekasih dan calon mertuanya.
Namun, rupanya pertanggung jawaban tersebut ditolak mentah-mentah oleh kekasih dan calon mertua.
Alhasil, sang dokter gelap mata dan menyiramkan bensin ke bengkel rumah kekasih lalu membakarnya.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.
Baca juga: Pesan Terakhir Leo, Sebelum Tewas Dibakar Kekasihnya yang Seorang Dokter : Aku Akan Mengikutimu
Kisah Asmara Korban dengan wanita lain
Diketahui, Leo dan Mery Anastasia menjalin asmara sejak 2019.
Dari pacaran 2 tahunan ini, dokter Mery Anastasia mengandung buah hati dari Leo.
Sebelum menjalin asmara dengan dokter Mery Anastasia, Leo ternyata sempat punya pacar wanita lain.
Foto-foto Leo dan wanita lain itu pun tampak mesra, tak kalah mesra dengan dokter Mery Anastasia.
FOLLOW:
Seperti ketika sang mantan kekasih ulang tahun. Leo tampak memberikan kue dan ucapan selamat ulang tahun.
"Happy birthday to you," tulis Leo di akun Facebooknya, dilansir TribunnewsBogor.com.
Tak hanya itu, Leo bahkan menuliskan rasa cintanya pada wanita tersebut.
Ia pun memiliki nama panggilan khusus untuk kekasihnya tersebut.
"I love you so much Sebby," tulisnya.
Baca juga: Pesan Terakhir Leo, Sebelum Tewas Dibakar Kekasihnya yang Seorang Dokter : Aku Akan Mengikutimu
Bahkan, yang leboh mencengangkan, ternyata Leo pernah tunangan dengan wanita tersebut.
Ternyata, sebelum pacaran dengan dokter Mery Anastasia, Leo pernah tunangan di tahun 2013.
"Got Engaged April 8, 2013," tulis Leo di akun Facebooknya.
Sayangnya, hubungan asmara Leo dan wanita lain itu kandas.
Meski begitu, sosok sang mantan kekasih dan foto-foto kemesraannya masih tersimpan di galeri foto akun Facebook Leo.
Setelah lama putus dengan wanita yang dipanggilnya Sebby, Leo kemudian pacaran dengan dokter Mery Anastasia.
Nahasnya, justu di tangan Mery, nyawa Leo melayang.
Tewas Terbakar Karena Tak Mau Tanggung Jawab Kehamilan
Saat itu, Mery Anastasia menuntut tanggung jawab dari Leonardi untuk menikahinya karena sudah hamil.
Namun, lagi-lagi Lionardi menolak dengan alasan orang tuanya tidak mau memberi restu.
Melihat reaksi sang kekasih, dokter cantik itu pun mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga menjadi tempat tinggal korban.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Cijeruk Bogor Masih Buron, Polisi Sebut Tersangkanya Kabur ke Gunung
Leo bercerita kepada saksi, yang juga adiknya bernama Nando sebelum kejadian.
Tak lama setelah Leo bercerita terjadi ledakan dari lantai bawah bengkelnya.
"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," ujarnya.
Polisi yang melakukan penyelidikan setelah kejadian menemukan lima liter bensin di mobil pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, lima liter bensin itu ditemukan di mobil MA.
"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.
Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan membakar bengkel tersebut.
"Informasinya dari tukang bensin deket lokasi kejadian dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Kompol Zazali.
Baca juga: Misteri Tangan Nempel di Jok Motor Terungkap, Pemilknya Tak Tahu, Vidoenya Viral
Pelaku terancam hukuman mati
Tersangka MA pun kini tengah menjalani tes psikologis di Rumah Sakit Polri Keramat Jati.
Akibat perbuatannya MA terancam hukuman mati atau dua puluh tahun penjara.
"Ancaman hukuman yang kita terapkan membakar diduga merencanakan untuk mengakibatkan orang meninggal dunia itu pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau 20 tahun," ujar Zazali.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/sebelum-tewas-terbakar-dokter-mery-anastasia-leo-pernah-punya-tunangan-wanita-lain.jpg)