Ungkap Sikap Richard Lee Sejak Awal Konflik, Karput Diingatkan Arie Untung : Maafin yang Salah Paham

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kartika Putri akhirnya buka suara terkait kasusnya dengan Richard Lee.

Kartika Putri membeberkan kronologi hingga melaporkan Richard Lee ke Polisi.

Tak hanya itu saja, Kartika Putri juga menanggapi terkait penangkapan Richard Lee.

Richard Lee ditangkap paksa di rumahnya, Palembang pada pukul 07.00 WIB, Rabu (11/8/2021).

Richard Lee ditangkap paksa atas dugaan pelanggaran UU ITE karena melakukan ilegal akses akun Instagram pribadi.

Akun Instagram tersebut menjadi barang bukti atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporakan Kartika Putri pada Desember 2020.

"Kasus itu sudah tingkat penyidikan. Diketahui adanya ilegal akses di akun yang sudah menjadi barang bukti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan bahwa penangkapan Richard karena dugaan adanya akses secara ilegal akun Instagram-nya yang sudah disita Pengadilan Negeri.

Richard juga diduga menghilangkan barang bukti.

“Jadi tolong dibedakan betul bahwa memang betul awalnya adalah laporan polisi tentang pencemaran nama baik (atas laporan polisi Kartika Putri),” ujar Yusri dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

“Tapi upaya paksa terhadap saudara RL ini memang tersangkut masalah ilegal akses dan juga adanya penghilangan barang bukti yang dilakukan RL, sehingga kita lakukan upaya paksa penangkapan kita proses,” tambah Yusri.

Perseteruan Richard Lee dan Kartika Putri terjadi pada awal Februari 2021 lalu.

Saat itu Richard Lee memberi edukasi lewat media sosialnya soal krim wajah yang menurutnya mengandung bahan berbahaya.

Menurut Richard Lee, dari hasil uji laboratorium krim wajah itu mnegandung merkuri serta hidrokuinon.

Produk yang dimaksud Richard Lee pernah dipromosikan Kartika Putri.

Kartika Putri lalu mempertanyakan langsung pada Richard Lee.

"Pertama kali saya nama disebut di instagramnya saya langsung DM yang bersangkutan, menanyakan ada apa kok sebut nama saya.

Saya ajak janjian ketemu dan saya berika nomor pribadi saya (seizin habib) dan dibalas (aetinya bener dong IGS yang dibuat untuk saya).

Kalau bukan pasti beliau akan bilang maaf bukan untuk kamu tapi untuk .... (karpet putih misalnya).

Jadi dia mau utnuk bertemu guna untuk tabayyun.

Terjadilah tabayyun, disana saya ngomong panjang lebar tentang mekanisme saya dalam menermi endorse, termasuk semua produk yang saya endorese sudah BPOM, agar belia tidak memfitnah saya seperti di IGSnya.

Dan saya meminta beliau mengklarifikasi semua ucapannya, dia menolak.

Dan dibuat sedemikian rupa kalau tabayyun tersebut saya membela produk abal-abal.

Padahal jelas 2019 brand yang mau endorse saya sudah BPOM. dan saya pun belum sama sekali memposting kerja sama tersebut.

Tapi yang bersangkuta masih terus menyebut nama saya dan memfitnah saya dan menggiring opini negatif. saya diamkan tapi malah semakin jadi.

Karena tidak berhenti saya berikan somasi ke 2.

Somasi pertama diberikan saat penolakan ketika tabayyun.

Jadi kenapa tabayyun kok disomasi ? karena dia tidak mau minta maaf (back up solution saya sebelum bertemu) karena om dan kakak saya seorang lawyer jadi tau langkah antisipasinya.

Nah setelah diberi somasi 2 kali, betul akhirnya buat permintaan maaf yang memang redaksinya terkesan tetap menggiring opini. tapi saya terima.

Saya pikir yang penting beliau berhenti menyebarkan fitnahan tentang saya, eh tapi ternyata masih terus melakukan pencemaran nama baik saya bahkan menjadi jadi." tulis Kartika Putri di Instagramnya.

Kartika Putri lantas melaporkan Richard Lee ke Polisi.

Namun menurut Kartika Putri, tindakan Richard Lee tak berhenti.

"Karena sudah tidak tau bagaimana membuatnya berhenti dengan terpaksa saya membuat laporan polisi.

Saat dia mendapatkan surat panggilan polisi dia malah membuat konten.

Juga semakin menjadi jadi memfitnah saya bahkan dia berkata laporan saya tersebut untuk mencari uang damai.

Lalu dia tidak juga berhenti, hukum berjalan pun tetap dia membuat opini negatif tentang saya," kata Kartika Putri.

Karput mengatakan Polisi juga sudah menyarankan untuk menempuh jalan damai dengan melakukan mediasi.

Namun menurut Kartika, Richard Lee justru tak memenuhi undangan mediasi sampai tiga kali.

"Polisi memediasikan lagi ke 3, ta;pi yang bersangkuta menolak, dengan redak damai saya.

Yang isinya juga sudah sampaikan ke pihak yang bersangkuta juga pihak kepolisian.

Kalau keberatan dengan redaks tersebut harusnya kan bisa pihak mereka revisi tapi ini langsung ditolak dan bilang kita lanjutkan saya kasus ini.

Jadi jelas ya yang tidak mau damai siapa ?

bahkan kontennya selalu menantang saya, dan bilang saya tidak takut. Dan pasti terus tetap menyenggol saya, karenanya saya selalu diserbu oleh pendukungnya yang belum memiliki adab. tapi tidak hanya saya keluarga, agama saya pun kena.

Tapi sepulang dari Yaman saya menyerahkan semua ke kuasa hukum saya juga pihak Kepolisian sepenuhnya karena saya mau fokus dengan kehidupan saya yang lebih bermanfaat," tulis Kartika Putri.

Hingga kemudian Richard Lee ditangkap paksa oleh Polisi.

Kartika sendiri mengaku tak tahu-menahu terkait penangkapan Richard Lee.

Namun ia justru kembali mendapat serangan dari pendukung Richard Lee.

"Yang demi Allah saya sendiri tidak tau sama sekali karena apa dan kenapa.

Sampai akhirnya pihak Kepolisian menjelaskan dikarenakan laporan polisi tanggal 9 Agustus terkait akses illegal dan penghilangan barang bukti.

Jelas bukan karena saya tapi karena yang bersangkutan sendiri melanggar hukum.

Tapi sayang dibully habis oleh oknum yang memfitnah saya," kata Kartika Putri.

Kartika Putri mengatakan ia menyimpan semua sebagai bukti.

"Pastinya juga lengkap di pihak Kepolisian. sekalipun barang bukti sitaan dihilangkan saya yakin piohak Kepolisian sudah menyimpan duluan semua buktinya.

Juga terakhir saya komunikasi dengan lawyer yang bersangkutan ' kita lanjut di meja hijau'.

Tapi kok dipublik jadi saya yang dibilang tidak pemaaf dan dipaksa cabut laporan," kata Kartika Putri.

Maka dari itu, Kartika Putri meminta agar pendukung Richard Lee berkata kasar padanya.

"Kalau gak suka aku minta maaf, dan silahkan unfollow aja.

Semua sudah aku serahkan ke kuasa hukum aku karena aku mau fokus syiar dan berbagi hal manfaat aja di akun medsos akum" tutup Kartika Putri.

Sementara di kolom komentar, Arie Untung menyarankan agar Kartika Putri terus bersabar.

"Panen transferan pahala kakak kita ini, yg sabar tanpa batas ya put, maapin aja yg salah faham," tulis Arie Untung.(*)