Kisah Pilu Leo Tewas Terbakar oleh Dokter Mery, Foto Kenangan Korban dengan Wanita Lain Tuai Sorotan

Sebelum menjalin kasih dengan pelaku, korban Leo ternyata sempat pacaran dengan wanita lain bahkan sudah tunangan

Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
kolase Instagram Leo
Pesan Terakhir Leo, sebelum tewas dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya yang seorang dokter 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib tragis menimpa seorang pria bernama Leo atau Lionardi.

Leo tewas terbakar di bengkel rumahnya yang dibakar sang kekasih, dr Mery Anastasia pada Sabtu (7/8/2021).

Tak hanya Leo, orangtuanya yakni ED (63) dan LI (54) juga ikut meregang nyawa akibat peristiwa itu.

Fakta baru terkuak usai kasus pembakaran yang dilakukan dr Mery itu dilakukan.

Baca juga: Sosok Viani Limardi, Anggota DPRD Jakarta yang Protes Saat Mobilnya Terjaring Ganjil Genap

Sebelum menjalin kasih dengan pelaku yakni dr Mery, korban Leo ternyata sempat pacaran dengan wanita lain.

Diketahui, Leo dan Mery Anastasia menjalin asmara sejak 2019.

Nahasnya, di tangan Mery Anastasia, nyawa Leo dan kedua orangtuanya melayang akibat terbakar.

Kebakaran yang disengaja itu terjadi sebuah bengkel kawasan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Saat kejadian, pelaku Mery Anastasia sedang hamil dan sempat meminta pertanggung jawaban kekasih dan calon mertuanya.

Namun, rupanya pertanggung jawaban tersebut ditolak mentah-mentah oleh kekasih dan calon mertua.

Alhasil, sang dokter gelap mata dan menyiramkan bensin ke bengkel rumah kekasih lalu membakarnya.

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.

Baca juga: Pesan Terakhir Leo, Sebelum Tewas Dibakar Kekasihnya yang Seorang Dokter : Aku Akan Mengikutimu

Kisah Asmara Korban dengan wanita lain

Diketahui, Leo dan Mery Anastasia menjalin asmara sejak 2019.

Dari pacaran 2 tahunan ini, dokter Mery Anastasia mengandung buah hati dari Leo.

Sebelum menjalin asmara dengan dokter Mery Anastasia, Leo ternyata sempat punya pacar wanita lain.

Foto-foto Leo dan wanita lain itu pun tampak mesra, tak kalah mesra dengan dokter Mery Anastasia.

FOLLOW:

Seperti ketika sang mantan kekasih ulang tahun. Leo tampak memberikan kue dan ucapan selamat ulang tahun.

"Happy birthday to you," tulis Leo di akun Facebooknya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Tak hanya itu, Leo bahkan menuliskan rasa cintanya pada wanita tersebut.

Ia pun memiliki nama panggilan khusus untuk kekasihnya tersebut.

"I love you so much Sebby," tulisnya.

Baca juga: Pesan Terakhir Leo, Sebelum Tewas Dibakar Kekasihnya yang Seorang Dokter : Aku Akan Mengikutimu

Bahkan, yang leboh mencengangkan, ternyata Leo pernah tunangan dengan wanita tersebut.

Ternyata, sebelum pacaran dengan dokter Mery Anastasia, Leo pernah tunangan di tahun 2013.

"Got Engaged April 8, 2013," tulis Leo di akun Facebooknya.

sebelum pacaran dengan dokter Mery, Leo sempa tunangan dengan wanita lain
sebelum pacaran dengan dokter Mery, Leo sempa tunangan dengan wanita lain (kolase Facebook)

Sayangnya, hubungan asmara Leo dan wanita lain itu kandas.

Meski begitu, sosok sang mantan kekasih dan foto-foto kemesraannya masih tersimpan di galeri foto akun Facebook Leo.

Setelah lama putus dengan wanita yang dipanggilnya Sebby, Leo kemudian pacaran dengan dokter Mery Anastasia.

Nahasnya, justu di tangan Merry, nyawa Leo melayang.

Tewas Terbakar Karena Tak Mau Tanggung Jawab Kehamilan

Saat itu, Mery Anastasia menuntut tanggung jawab dari Leonardi untuk menikahinya karena sudah hamil.

Namun, lagi-lagi Lionardi menolak dengan alasan orang tuanya tidak mau memberi restu.

Melihat reaksi sang kekasih, dokter cantik itu pun mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga menjadi tempat tinggal korban.

Sebelum tewas terbakar dokter Mery Anastasia, Leo pernah punya tunangan wanita lain
Sebelum tewas terbakar dokter Mery Anastasia, Leo pernah punya tunangan wanita lain (kolase Instagram meryanastasia/Tribunjakarta)

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Cijeruk Bogor Masih Buron, Polisi Sebut Tersangkanya Kabur ke Gunung

Leo bercerita kepada saksi, yang juga adiknya bernama Nando sebelum kejadian.

Tak lama setelah Leo bercerita terjadi ledakan dari lantai bawah bengkelnya.

"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," ujarnya.

Polisi yang melakukan penyelidikan setelah kejadian menemukan lima liter bensin di mobil pelaku.

Kondisi rumah sekaligus bengkel yang diduga dibakar di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari. Potret pacar korban dokter muda inisial MA.
Kondisi rumah sekaligus bengkel yang diduga dibakar di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari. Potret pacar korban dokter muda inisial MA. (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Sementara itu, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, lima liter bensin itu ditemukan di mobil MA.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.

Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan membakar bengkel tersebut.

"Informasinya dari tukang bensin deket lokasi kejadian dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Kompol Zazali.

Baca juga: Misteri Tangan Nempel di Jok Motor Terungkap, Pemilknya Tak Tahu, Vidoenya Viral

Pelaku terancam hukuman mati

Tersangka MA pun kini tengah menjalani tes psikologis di Rumah Sakit Polri Keramat Jati.

Akibat perbuatannya MA terancam hukuman mati atau dua puluh tahun penjara.

"Ancaman hukuman yang kita terapkan membakar diduga merencanakan untuk mengakibatkan orang meninggal dunia itu pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau 20 tahun," ujar Zazali.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved