Aplikasi Peduli Lindungi Pengunjung Mall di Bogor Bermasalah, Error Hingga Server Down

Penerapan aturan menunjukan sertifikat vaksin via aplikasi Peduli Lindungi sebelum masuk mall masih diwarnai sejumlah kendala.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Pengunjung menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebelum masuk Cibinong City Mall (CCM), Kabupaten Bogor, Jumat (20/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Penerapan aturan menunjukan sertifikat vaksin via aplikasi Peduli Lindungi sebelum masuk mall masih diwarnai sejumlah kendala.

Sejumlah kendala ini dialami para pengunjung Cibinong City Mall (CCM), Kabupaten Bogor yang bahkan hal ini juga rentan menimbulkan antrean pengunjung di pintu masuk mall.

Marketing Communication CCM Farah Tropera menjelaskan bahwa meskipun pihaknya sudah mengeluarkan pengumuman sebelum mall dibuka pada 18 Agustus 2021 lalu, masih banyak pengunjung mall yang belum tersosialisasi.

Yakni terkait aturan pengunjung mall seperti usia 12 tahun ke atas, minimal sudah vaksin 1 kali dan khususnya terkait mengunduh atau men-download aplikasi Peduli Lindungi.

"Kenyataannya di lapangan rata-rata mereka baru download itu (aplikasi) ketika baru mau masuk mall," kata Farah kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (20/8/2021).

Selain itu, pengunjung ada juga belum mengerti cara menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sehingga akhirnya harus tertahan sementara di pintu masuk sambil diberi penjelasan oleh petugas.

Lanjut Farah, pengunjung mall yang sudah divaksin juga banyak yang menyangka bahwa yang di-scan adalah QR Code mereka, padalah kebalikanya yakni QR Code mall discan oleh pengunjung menggunakan aplikasi Peduli Lindungi masing-masing.

Kendala lain yang juga dialami pengunjung mall, kata Farah, adalah terkait aplikasi Peduli Lindungi yang terkadang error.

"Kondisinya kan aplikasi ini tergantung sinyal. Kadang kalau sinyalnya lagi lemah itu agak lama. Atau sempet hari pertama itu kemungkinan servernya down, jadi di semua lobby tidak bisa scan QR sama sekali," kata Farah.

Kendala aplikasi lainnya, kata Farah, pengunjung yang sudah divaksin terkadang ada yang tidak bisa menunjukan karena sertifikat vaksin di aplikasi tidak muncul.

Farah berharap ke depan penerapan aplikasi Peduli Lindungi bagi pengunjung mall ini semakin baik karena kendala-kendala yang terjadi rentan menimbulkan antrean di pintu masuk.

"Tapi kita sekarang ini menyebar QR Code mall untuk di-scan pengunjung di beberapa titik agar tidak terjadi antrean," kata Farah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved