Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gelagat Tuti Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Bagasi Mobil, Anak Pertama Heran : Gak Biasanya

Yoris (34) putra pertama Tuti, sama sekali tak menyangka kedatangan ibu dan adik ke rumahnya di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

"Itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya," kata Yoris.

Saat di rumahnya, Yoris sempat makan bersama dengan Tuti dan Amalia.

Baca juga: Video Amel Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa Bersama Ibu Dalam Bagasi Mobil

"Makan bareng, tiduran, gak biasanya mamah kaya begitu," kata Yoris.

Yoris memang sudah sejak lama tak tinggal bersama keluarganya lagi.

Momen saat Tuti dan Amalia ke rumahnya menjadi paling berharga.

Yoris meyakini sebelum ditemukan dalam bagasi mobil, tak ada masalah apapun di keluarga mereka.

"Tidak ada masalah sama sekali," kata Yoris.

Menurut Yoris, Amalia memang paling dekat dengan Tuti.

Baca juga: Hasil Autopsi Mayat Ibu dan Anak dalam Bagasi, Tulang Retak hingga Luka Diduga Akibat Benda Tajam

"Adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu, jadi sering curhatnya sama ibu saya," kata Yoris.

Yoris tentu berharap agar Polisi segera menangkap pelaku pembunuhan ibu dan adiknya.

"Kalau bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," kata Yoris.

Pelaku Diduga Dua Orang

AKBP Sumarni menduga bahwa pelaku merupakan orang dekat korban.

Baca juga: Terjawab Keberadaan Suami Saat Istri dan Anak Dipukul Papan, Temukan Jasad di Bagasi Saat Pulang

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni

Sumarni juga menyebutkan, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap AKBP Sumarni.(*)

Tribun Jabar

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved