Langganan Banjir dan Longsor, Simulasi Penanganan Bencana Digelar di Gunungputri
Simulai penanganan korban bencana alam di gelar di Gunungputri, Kabupaten Bogor sebagai upaya kesiapan terjadinya bencana
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Simulai penanganan korban bencana alam di gelar di Gunungputri, Kabupaten Bogor sebagai upaya kesiapan terjadinya bencana, Sabtu (21/8/2021).
Simulasi ini digelar Polsek Gunungputir bersama, Koramil, Damkar, BPBD dan pemerintahan setempat.
Siimulasi ini digelar di tiga titik yaitu water rescue Sungai Cileungsi, Setu Gunungputri dan vertikal rescue tebing Gunungputri.
"Simulasi ini bertujuan agar kita semua mendapat gambaran apa yang harus kita lakukan apabila terjadi bencana sesungguhnya," kata Kapolsek Gunungputri Kompol Andry Fran Ferdyawan dalam keterangannya, Minggu (22/8/2021).
Terlebih, kata dia, Kabupaten Bogor bakal menghadapi perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan.
Jika musim penghujan tahun ini kembali menimbulkan bencana, kapolsek berharap dampak bencana tahun ini bisa lebih diminimalisiri dibanding tahun sebelumnya.
"Mudah-mudahan kita bisa siaga dengan keadaan bencana," kata Andry.
Simulasi ini digelar di Desa Gunungputri yang kerap terjadi longsor di saat cuaca buruk.
Selain longsor, di wilayah Kecamatan Gunungputri ini juga rawan banjir yakni di Desa Bojongkulur.
"Di Gunungputri ada dua titik kerawanan bencana, yaitu di Desa Gunungputri dengan longsornya lalu Desa Bojongkulur dengan banjirnya. Sudah sepatutnya kita melakukan simulasi bencana alam ini demi menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Kepala Desa Gunungputri Damanhuri.