Breaking News

Ungkap Penyebab Pembunuh Ibu Anak Masih Bebas Berkeliaran, Ahli Forensik Sebut Pelaku Menguasai TKP

Seperti diketahui, jarak waktu pelaku membunuh korban pertama dengan korban kedua berlangsung selama lima jam.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube channel Kompas tv
Ahli Forensik Ungkap Alasan Pembunuh Ibu dan Anak Belum Terkuak, Gerak-gerik Pelaku di TKP Disorot 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seminggu berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum jua terungkap secara jelas.

Pun dengan sosok pembunuh yang hingga kini masih jadi teka-teki.

Mengenai hal tersebut, ahli psikologi forensik, Reza Indragiri mengurai analisanya terkait alasan kenapa kasus pembunuhan di Subang ini belum terungkap di hari ketujuh.

Diwartakan sebelumnya, nasib pilu dialami ibu dan anak masing-masing bernama Tuti (55) dan Amalia Mustika Rahayu (23).

Keduanya ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Jasad ibu dan anak itu pertama kali ditemukan oleh suami sekaligus ayah korban, Yosep (Y).

Tujuh hari berlalu, polisi mulai menemukan titik terang kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anak perempuannya, Amalia Mustika Ratu (23).

Baca juga: Istri Muda Yosef Diperiksa, Polisi Curiga Pelaku Muncul saat Olah TKP, Terungkap Fakta Ini di Lokasi

Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu diduga bukan orang yang asing bagi korban.

Dugaan yang dilayangkan polisi itu tampaknya disetujui oleh Reza Indragiri.

Dalam tayangan Kompas TV, ahli psikologi forensik itu mengurai alasan mengapa polisi bisa menduga bahw pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban.

Hal tersebut terkait dengan gerak-gerik serta gelagat pelaku di TKP.

3 Bukti Kuat Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Bagasi Terungkap, Pengakuan Suami soal Istri Muda Disorot
3 Bukti Kuat Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Bagasi Terungkap, Pengakuan Suami soal Istri Muda Disorot (kolase Tribun Jabar)

Seperti diketahui, jarak waktu pelaku membunuh korban pertama dengan korban kedua berlangsung selama lima jam.

Hal tersebut diyakini Reza Indragiri bahwa pelaku sebenarnya sudah tahu atau hafal kebiasaan dan gerak-gerik korbannya.

Sehingga ia betah berada di TKP sembari menguasai TKP dalam waktu lima jam lebih itu.

"Jarak pembunuhan korban satu dan korban lain itu sekitar 5 jam. Kita bisa bayangkan, betapa para pelaku menguasai TKP dengan sangat lama. Barangkali itu salah satu alasan kenapa polisi membangun spekulasi bahwa pelaku diduga adalah orang dekat. Karena penguasaan TKP yang sedemikian baik," ungkap Reza Indragiri dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: INNALILLAHI - Kabar Duka dari Cut Meyriska, Roger Minta Doa untuk Mertua : Ayah Sudah Gak Sakit Lagi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved