Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dituding Bunuh Cucu Pakai Ilmu Santet, Mertua Dihabisi Menantu di Kebun Jagung : 6 Bulan Tak Sembuh

Tak disangka, pembunuh nenek SR yang tewas di kebun jagung itu adalah menantunya sendiri, bernama Masten.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
shutterstock/TribunLombok
Dituding bunuh cucu pakai ilmu santet, mertua dihabisi menantu di kebun jagung 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Misteri mayat yang ditemukan di kebun jagung di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat kini terpecahkan.

Ternyata, mayat yang berinisial SR (60) itu merupakan korban pembunuhan.

Pelaku pembunuhan pun sudah ditangkap polisi.

Tak disangka, pembunuh nenek SR tersebut adalah menantunya sendiri, bernama Masten.

Pelaku Masten ditangkap polisi tanpa perlawanan di Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Senin (23/8/2021) pukul 00.15 WITA.

Dalam penggeledehan, polisi menemukan pakaian dengan bercak darah dan juga senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh mertuanya.

Pelaku lantas digiring ke Mapolres Sumbawa.

Baca juga: Kesaksian Ajat Lihat Sosok Misterius Parkirkan Alphard Berisi Mayat Ibu dan Anak: Lagi Dimundurin

Motif Pelaku

Dalam kasus pembunuhan ini, Masten melakukannya seorang diri untuk habisi mertuanya sendiri.

Kepada polisi, pelaku mengaku dendam dan sakit hati kepada korban.

"Untuk motifnya, itu dendam," ucap Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Akmal Novian Reza, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOneNews, Rabu (25/8/2021).

"Karena diduga korban ini pakai ilmu santet kepada anak pelaku," tambahnya.

FOLLOW:

Sebelumnya, anak pelaku yang juga cucu korban diketahui sakit keras.

Setelah itu, anak pelaku pun diobati oleh korban namun tak kunjung sembuh.

Malahan, anak pelaku itu semakin parah dan menderita selama 6 bulan.

Hingga kemudian, anak pelaku meninggal dunia.

"Saya dendam, anak enam bulan tak sembuh-sembuh," ucap pelaku.

Baca juga: Sepekan Misteri Kematian Tuti, Sering Curhat Disakiti Suami, Kakak Korban Ungkap Perlakuan Yosef

Pelaku menuding mertuanya sudah menggunakan ilmu hitam atau ilmu santet untuk menghabisi cucunya sendiri.

Pelaku menuduh korban sebagai dukun santet, sehingga menyebabkan anak pelaku meninggal dunia.

Lantaran hal tersebut, pelaku pun membuat perhitungan dan balas dendam kepada sang mertuanya.

Pada Senin (16/8/2021), pelaku melihat meruanya melintas di depan rumahnya menuju kebun jagung.

seorang nenek ditemukan tewas dibunuh di kebun jagung di Sumbawa
seorang nenek ditemukan tewas dibunuh di kebun jagung di Sumbawa (TribunLombok)

Niat untuk membunuh mertua pun muncul di benak snag menantu.

Alhasil, pelaku bergega mengambil parang dan mengikuti mertua hingga ke kebun jagung.

Sesampainya di TKP, pelaku pun menebas leher mertuanya sendiri.

Baca juga: Detik-detik Copet di Lift Mal Central Park Grogol, HP Korban Sempat Jatuh dari Tangan Pelaku

Alhasil, nenek berinisial SR (60) warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, ditemukan tewas, Senin (16/8/2021), pukul 09.00 Wita.

Pada tubuh korban terdapat luka bekas penganiayaan.

Sebelum kejadian, korban meninggalkan rumah pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya yang berjarak sekitar 50 meter.

Korban saat itu seorang diri karena suaminya terbaring sakit di rumah.

Dituding bunuh cucu pakai ilmu santet, mertua dihabisi menantu di kebun jagung
Dituding bunuh cucu pakai ilmu santet, mertua dihabisi menantu di kebun jagung (shutterstock/TribunLombok)

Tak lama suasana menjadi heboh. Sebab cucu korban menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.

Dari luka-luka di tubuhnya, dipastikan bahwa SR adalah korban pembunuhan, bukan perampokan.

"Ini murni pembunuhan karena dendam, tidak ada perampokan," ujar AKP Akmal.

Akibat perbuatannya, kini pelaku terancam pasal 338 KUHP jo 340 KUHP tentang permbunuhan berencana.

"Ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau seumur hidup," pungkas polisi

(TribunBogor/TribunLombok)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved