Kapolres Bogor Sebut Tidak Ada Tanda-Tanda Eksodus WNA Afganistan ke Puncak
Seperti diketahui, negara Afganistan dilanda eksodus besar-besar pasca Taliban menguasai negara tersebut.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda eksodus warga negara asing (WNA) dari Afganistan ke camp imigran di Puncak Bogor.
Seperti diketahui, negara Afganistan dilanda eksodus besar-besar pasca Taliban menguasai negara tersebut.
"Enggak ada, masih normal saja seperti biasa," kata AKBP Harun kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Dia menjelaskan bahwa demi untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kawasan tempat imigran di Puncak Bogor diawasi.
"Tetap kita antisipasi, mereka ini kan pencari suaka. Kan ada juga yang melindungi (imigran) yaitu UNHCR, dicek semuanya itu. Itu yang akan terus kita koordinasikan," kata Harun.
Harun menuturkan bahwa tupoksi Polres Bogor terkait imigran di Puncak Bogor ini tentang keamanan dan ketertiban.
Serta yang penting, menurutnya, para imigran di Puncak Bogor harus jelas dan terdaftar di bawah naungan UNHCR, komisioner tinggi PBB untuk para pengungsi.
"Kita cek lagi legalitasnya, kalau terdaftar di UNHCR berarti kan memang ada naungannya. Dan tentunya jangan sampai ada yang melakukan tindakan hukum, itu aja," ungkap Harun.