Tuti Disebut Punya Musuh Sebelum Dibunuh di Bagasi, Keluarga Korban Jadi Sasaran Kemarahan Yosef
Akibat teror dari sang musuh, mendiang Tuti pun sampai risih hingga mengurai curhatan kepada kakak kandung
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tewas dibunuh bersama sang putri bernama Amalia (24) di dalam bagasi mobil, Tuti (55) ternyata punya musuh.
Hal tersebut diungkap secara blak-blakn oleh kakak kandung mendiang Tuti bernama Lilis (56).
Mengenang sang adik, Lilis pun mengungkap siapa sosok musuh Tuti yang selama ini kerap melayangkan teror.
Akibat teror dari sang musuh, mendiang Tuti pun sampai risih hingga mengurai curhatan ke saudara-saudaranya, termasuk Lilis.
Diwartakan sebelumnya, tragedi pembunuhan yang terjadi di Subang menggegerkan khalayak.
Nasib tragis dialami ibu dan anak masing-masing bernama Tuti (55) dan Amalia Mustika Rahayu (23).
Keduanya ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) sekira pukul 07.30 WIB.
Jasad ibu dan anak itu pertama kali ditemukan oleh suami sekaligus ayah korban, Yosef (Y).
Baca juga: Diteror Pesan Misterius, Tuti Sempat Curhat ke Kakak Hidupnya Tak Tenang Sejak Sosok Ini Muncul
Penemuan jasad ibu dan anak turut disaksikan oleh Kepala Desa setempat.
Indra Jenal, Kepala Desa Jalan Cagak menyebut dirinya tahu ada penemuan jasad dari suami korban, Yosef.
Mengetahui kabar kematian sang adik terkasih, Lilis pilu.
Wajah Lilis tampak sayu kala bercerita soal sosok Tuti yang selama ini sering disakiti.
Ya, diakui Lilis, mendiang Tuti memang kerap mendapat masalah dari rumah tangganya.

Hal itu tak lain lantaran Tuti gerah dengan kelakuan Yosef yang kerap tergoda wanita lain.
"Ribut terus, rumah tangganya udah sering disakiti adek saya. Cuma sekarang udah masa bodo. Dari Amel usia 4 tahun, dia mulai gitu, soalnya dia (Yosef) kan sering ke cewek-cewek gitu," ujar Lilis dalam wawancara TV One dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Ditumpuk di Bagasi Mobil, Terungkap Kondisi Tuti dan Amalia saat Ditemukan, Polisi : Tanpa Busana
Puncak kegusaran Tuti adalah saat sang suami, Yosef menikah lagi dengan wanita berinisial M.
Melihat pernikahan Yosef dan istri muda, hati Tuti nelangsa.
Hal tersebut lantaran Tuti kerap diteror oleh istri muda Yosef.
Bahkan diakui Lilis, istri muda Yosef bak musuh untuk Tuti.
"(Istri muda Yosef) suka neror, musuh lah kalau itu mah. Suka neror kadang-kadang. Kadang lewat WA. Kata saya udah lah, kalau dilayanin tambah parah. Yang penting sekarang mah ganti nomornya. Jadi yang neror bukan istri tua malah istri muda," ungkap Lilis.
Tampak pilu, Lilis pun mengenang momen terakhir ia berbincang-bincang dengan Tuti.
Tepat dua bulan yang lalu, Lilis datang ke rumah Tuti untuk menghadiri pengajian.
Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Ibu dan Anak : Istri Muda Yosef Tes DNA, Kondisi Amalia saat Ditemukan Disorot
Di momen itu, Tuti melayangkan curhatan mendalam kepada Lilis.
Kepada sang kakak, Tuti mengaku bersyukur karena kehidupannya sekarang lebih baik karena anaknya, Amalia sudah bekerja.
"Waktu beli mobil yang baru itu, 2 bulan yang lalu, saya disuruh ngaji ke situ,"
"Dulu kan waktu dia susah, dia suka pinjam uang ke saya. Cuma yang terakhir dia ngomong 'sekarang mah enggak lagi pinjam uang, sekarang udah cukup, Amel jadi bendahara, udah bisa mencukupi makan. Sekarang mah saya harus bahagia, dulu mah yang senang yang muda (istri), uang ratusan juta dimakan sama dia, gantian lah'. Terakhir ngomong gitu," kenang Lilis dengan suara bergetar.
Suami Korban dan Keluarga Bertengkar
Tak cuma mengurai cerita soal curhatan terakhir Tuti, Lilis juga mengungkap momen lain terkait Yosef.
Pasca penemuan jasad Tuti dan Amalia, Yosef rupanya langsung menemui keluarga sang istri.
Reaksi tak terduga dari Yosef atas kematian Tuti dan Amalia pun membuat keluarga besar terkejut.
Pasalnya, Yosef mendadak marah-marah kepada keluarga besar Tuti.
Baca juga: Detik-detik Ajat Pergoki Pria Misterius di Mobil Alphard, Saksi Syok Lihat Tuti dan Amalia Bertumpuk
Hal tersebut lantaran Yosef merasa dirinya lah yang paling sakit saat mengetahui anak dan istrinya meninggal dunia dengan cara tak wajar.
Mendengar ocehan Yosef, keluarga mendiang Tuti pun tersulut emosi.
Sebab diakui keluarga, mereka juga terpukul atas kematian Tuti dan Amalia.
"Jarang ketemu, kemarin ketemu dia marah sama saya, katanya (Yosef) 'Saya yang lebih sakit'. Kata saya, saya juga sakit hati, itu emang adik saya, keponakan saya. Cuma dia marah-marah, hampir bertengkar sama kakak saya," ungkap Lilis kakak mendiang Tuti dalam tayangan TV One, Rabu (25/8/2021)
"Katanya (Yosef) 'saya lebih sakit hati'. Saya bilang ya sama. Terakhir tuh kemarin ke sini," sambung Lilis.

Istri Muda Diperiksa 10 Jam
Untuk diketahui, istri muda Yosef, M diperiksa sebagai saksi di Polres Subang atas kasus pembunuhan Tuti dan Amalia pada Senin (23/8/2021) dari pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.
Dalam pemeriksaan tersebut, M ditanya mengenai keberadaannya ketika kejadian ditemukannya Tuti dan Amalia.
"Semua pertanyaan seputar keberadaan saksi M saat pembunuhan terjadi sedang di mana," kata penasihat hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Kenang Momen Pertama Kali Bertemu Lesty, Rizky Billar Ungkap Kesan Pertamanya dengan Istri: Belagu
"Tapi dari yang disampaikan ibu M, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti. Jadi kondisi saksi saat hari kejadian tidak ke mana-mana," lanjutnya.
Kini, M dan kedua anaknya disebut masih syok terkait meninggalnya Tuti dan Amalia.
Selain M, kedua anaknya juga turut diperiksa pihak kepolisian.
"Ibu M masih syok hingga kemarin. Ya enggak menyangka nasib ibu Tuti dan anaknya bisa sampai seperti ini," kata Robert Marpaung.
Kecurigaan Polisi
Dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengurai hasil temuan polisi.
Polisi menduga kuat pelaku pembunuhan Tuti dan Amelia adalah orang dekat yang mengenal baik korbannya.
Terkait dugaan tersebut, polisi punya tiga alasan.
Baca juga: 10 Jam Diperiksa Polisi, Lokasi Istri Muda Yosef di Hari Pembunuhan Tuti dan Amel Terkuak
Pertama, polisi menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak itu adalah orang dekat karena tidak ditemukannya kerusakan di pintu rumah korban.
"Karena berdasarkan olah TKP seperti yang kita sampaikan, dari pintu masuk, pintu depan maupun pintu belakang tidak terjadi kerusakan," kata AKBP Sumarni dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (23/8/2021).
Alasan kedua adalah karena tidak banyak barang korban yang hilang.
Hingga kini, polisi baru menemukan satu barang yang hilang yakni ponsel korban.

Ketiga, polisi menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat karena mobil korban masih utuh.
"Barang berharga juga tidak ada yang hilang. Mobil juga masih lengkap. Jadi Kami duga ini pelaku kenal dan mudah untuk masuk ke TKP atau rumah korban," ungkap AKBP Sumarni.
Karenanya, pihak kepolisian mengaku sudah punya titik terang atas kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Namun polisi belum mau mengungkapnya ke publik lantaran masih mencari bukti kuat yang lain.
Baca juga: 7 Hari Tragedi Kematian Amalia dan Ibunya, Ponsel Sang Gadis Hilang Misterius Usai Jasad Ditemukan
"Kami sudah punya titik terang. Cuma Kita belum bisa sampaikan ke publik. Kita masih mengumpulkan barang bukti," akui AKBP Sumarni.
Hingga saat ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 20 orang saksi.
Termasuk di antaranya suami dan ayah korban yakni Yosef, kakak korban, serta istri muda Yosef.
"Ada sekitar 20 orang dari pihak keluarga korban, tetangga, maupun orang-orang yang pernah kontak atau berhubungan dengan korban. Saat ini menganalisa kesesuaian saksi. Termasuk dengan barang bukti yang kami temukan di TKP," ungkap AKBP Sumarni.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga tengah menganalisa rekaman percakapan yang ada di ponsel korban.
Seperti diketahui, ponsel korban bernama Amelia saat ini hilang.
Polisi juga mencocokkan rekaman percakapan di ponsel korban tersebut dengan kesaksian para saksi yang diperiksa.
"Menurut informasi dari kepolisian, saat ini polisi tengah melakukan analisa, rekaman percakapan dari beberapa handphone milik korban dan saksi yang lain," kata Hendri Irawan jurnalis Kompas TV.
Baca juga: 10 Jam Diperiksa Polisi, Lokasi Istri Muda Yosef di Hari Pembunuhan Tuti dan Amel Terkuak
Cara Korban Dibunuh
Cara sadis pelaku membunuh dua korbannya terkuak berkat hasil autopsi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Tuti diduga dibunuh lebih dulu, beberapa jam kemudian baru sang anak, Amelia yang dihabisi nyawanya oleh pelaku.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, hasil autopsi mengungkapkan bahwa Amelia Mustika Ratu (23) dibunuh sekitar pukul 05:00 WIB.

Sedangkan sang ibu, Tuti diperkirakan meninggal dunia 5 jam sebelumnya atau sekitar tengah malam.
"Berdasarkan hasil otopsi yang sudah kami dapatkan informasinya diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi, kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat ditanya wartawan di Mapolres Subang, Kamis (19/8/2021).
Menurut Sumarni, dari hasil otopsi sementara tersebut juga tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti aksi persetubuhan yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.
Hal tersebut bersandar pada hasil pemeriksaan pada selaput dara korban.
"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput darahnya masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni.
Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Ibu dan Anak dalam Bagasi Mobil, Bercak Merah di Baju Saksi Jadi Sorotan
Jumlah Pelaku
Pelaku pembunuhan ibu dan anak diduga kuat paham situasi rumah korban.
Sebab saat diperiksa, tidak ada pintu yang dirusak serta tak ada harta benda yang hilang.
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa pelaku adalah orang dekat korban.

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni.
Akan tetapi, Sumarni masih belum bisa memastikan untuk mengarah lebih lanjut untuk penetapan pelaku, karena, pada saat ini pihak kepolisian masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus lah," ujarnya.
Sumarni juga menyebutkan, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
(TribunnewsBogor, Tribun Jabar, Kompas TV).