Kunci Jawaban

Membuat Pertanyaan dari Bacaan Sembilan Bahaya Kabut Asap, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 94

Pertanyaan yang dibuat harus mengandung unsur 5W+1H, atau harus ada kata apa, dimana, kapan, siapa, dan bagaimana.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
plukme
Ilustrasi - membuat pertanyaan dari bacaan sembilan bahaya kabut asap dan cara mengatasinya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pada pembelajaran kali ini siswa belajar membuat pertanyaan dari sebuah bacaan.

Pertanyaan yang dibuat harus mengandung unsur 5W+1H, atau harus ada kata apa, dimana, kapan, siapa, dan bagaimana.

Pada buku tema 2 kelas 5 halaman 94, ada sebuah bacaan yang berjudul "Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya".

Dari bacaan tersebut, siswa diminta untuk membuat pertanyaannya.

Tidak hanya menuliskan pertanyaan, siswa juga harus menjawab dari pertanyaan yang dibuat sendiri.

Kemudian, bertanya jawab dengan teman sebangku dari pertanyaan tersebut.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 2 Halaman 116-117, Membuat Percobaan Baterai Jeruk Nipis

Terkait soal yang diberikan, di dalam artikel ini sudah terdapat jawabannya.

Kendati demikian, kunci jawaban bersifat terbuka sehingga tidak melulu dijadikan patokan.

Kunci jawaban hanya disediakan untuk orangtua atau wali yang sedang mendampingi proses belajar anak.

Kunci jawaban bisa menjadi panduan dalam membantu anak belajar atau dijadikan bahan koreksi jawaban anak.

Berikut ini kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 94.

Follow us

Kunci Jawaban Buku Tema 2 Kelas 5 Halaman 94.

Ayo Berlatih

Dari bacaan “Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa. Kemudian tulislah jawaban dari pertanyaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti contoh berikut. Kemudian, bertanya jawablah dengan teman sebangkumu.

Jawaban:

Apa

Pertanyaan dan jawaban:

– Apa penyebab kabut asap?

Jawaban: Penyebab kabut asap adalah kebakaran hutan.

– Apa saja zat-zat yang terkandung dalam asap kebakaran?

Jawaban: Zat-zat yang terkandung dalam asap kebakaran antara lain seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO2)

– Apa penyebab indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat?

Jawaban: Indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga.

– Apa akibat kabut asap bagi orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita?

Jawaban: Akibat kabut asap bagi orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita, kabut asap bisa mengancam jiwa.

Siapa

Pertanyaan dan jawaban:

– Siapa yang sudah berusaha mematikan titik-titik kebakaran?

Jawaban: Pemerintah

– Siapa yang jiwanya terancam oleh bencana kabut asap?

Jawaban: Kabut asap dapat mengancam jiwa orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita.

– Siapa yang akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap?

Jawaban: Orang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap.

– Siapa yang akan mengobati jika mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain?

Jawaban: Dokter

Di mana

Pertanyaan dan jawaban:

– Di mana indeks pencemaran udara sudah sangat tinggi atau tidak sehat?

Jawaban: Di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya.

– Di mana kita haru selalu memakai masker?

Jawaban: Kita harus selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung.

– Di mana terjadinya kebakaran yang menyebabkan kabut asap?

Jawaban: Terjadi di lahan dan hutan

– Di mana tempat berobat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain?

Jawaban: Di dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

Bagaimana

Pertanyaan dan jawaban:

– Bagaimana usaha pemerintah untuk mengatasi bencana kabut asap?

Jawaban: Usaha pemerintah untuk mengatasi bencana kabut asap dengan berusaha mematikan titik-titik kebakaran.

– Bagaimana indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya?

Jawaban: Indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat.

– Bagaimana hasil usaha pemerintah dalam mengatasi bencana kabut asap?

Jawaban: Pemerintah sudah berusaha mengatasi bencana, tetapi hasilnya kabut asap masih ada.

– Bagaimana cara melakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)?

Jawaban: Cara melakukan PHBS adalah dengan makan makanan bergizi, banyak minum, banyak mengonsumsi buah, jangan dekat-dekat orang merokok, dan istirahat cukup

Mengapa

Pertanyaan dan jawaban:

– Mengapa terjadi bencana kabut asap?

Jawaban: Karena kebakaran lahan dan hutan

- Mengapa indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat?

Jawaban: Karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga.

– Mengapa kita harus minum air putih lebih banyak dan lebih sering?

Jawaban: Agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotoran.

– Mengapa kemampuan kerja paru-paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas?

Jawaban: Karena kabut asap

(TibunnewsBogor.com/TribunPadang.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved