Polisi Duga Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Orang Dekat, Pengacara : Ada Ketakutan dari Yosef

Dari hasil penyelidikan sementara, Polisi menduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu mengetahui detail rumah korban.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Youtube inews/TribunJabar
Polisi duga pembunuh Tuti dan Amalia orang dekat, Yosef ketakutan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat merupakan orang terdekat.

Dari hasil penyelidikan sementara, Polisi menduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu mengetahui detail rumah korban.

Dugaan Polisi tersebut rupanya berdampak pada suami korban, Yosef.

Yosef bahkan sampai menunjuk seorang pengacara untuk mendampinginya.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan selama pemeriksaan sebagai saksi kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, tak ada penekanan yang diarahkan Polisi pada Yosef.

"Penekanan secara spesiak tidak ada, lebih kepada opini yang begitu liar, terutama menyeudut klien saya, " kata Rohman Hidayat dikutip TribunnewsBogor.com darik akun Youtube iNews.

Rohman menyinggung pernyataan Polisi yang menduga pelaku pembunuhan merupakan orang dekat.

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Baca juga: Ketakutan Yosef saat Polisi Temukan Fakta Baru Pembunuhan Ibu dan Anak, Pengacara : Ini Opini Liar !

Menurut Rohman, pernyataan Polisi menjadi masalah tersendiri bagi pihak keluarga korban.

Malaha menurutnya, pernyataan itu membuat ada rasa takut bagi Yosef.

"Ada statment dari Polisi yang menyatakan korban mungkin mengenali pelaku atau orang terdekat,

ini yang jadi problem bagi keluarga, sehingga kami pun turun,

pak Yosef meminat saya mendapimngi karena opini yang begitu liar yang menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan dari pak Yosef," kata Rohman.

Ketakutan Yosef saat polisi ungkap fakta baru pembunuhan ibu dan anak, Pengacara pasang badan
Ketakutan Yosef saat polisi ungkap fakta baru pembunuhan ibu dan anak, Pengacara pasang badan (kolase Youtube iNews/Kompas TV)

Rohman menerangkan, fokus pertanyaan Polisi saat meminta keterangan adalah soal keberadaan Yosef saat kejadian.

"Fokus BAP kemarin sebatas apa yang dilakukan pak Yosef pada saat malam kejadian,

perlu diketahui juga di lokasi dari uang tunai Rp 30 juta itu tidak ada yang diambil, jelas itu bukan perampokan," kata Rohman Hidayat.

Baca juga: Bantah Bunuh Istri dan Anak, Terungkap Isi Chat Yosef dengan Caddy Golf Sebelum Korban Ditemukan

Rohman berujar akibat pernyataan Polisi, opini yang mengarah pada Yosef begitu liar.

"Opini bergerak begitu liar, keterangan yang mengatakan korban bisa saja pelaku orang terdekat tentu berdampak banyak,

orang terdekat dari korban yang sudah pasti adalah suami atau bapaknya,

ini lah yang menjadi pemikiran pak Yosef untuk meminta bantuan pada saya supaya penyampaiannya benar dan tidak berbelit," kata Rohman.

Baca juga: Terungkap Isi Pesan Yosef dengan Caddy Golf Sebelum Temukan Jasad Amel & Tuti, Pengacara: Alibi Bapa

Sejak awal menjadi saksi, kata Rohman, Yosef sangat kooperatif.

"Kita pun selama ini sudah koperatif tidak menghalangi penyelidikan,

kami dari pihak keluarga juga sama misinya ingin segera pelaku pembunuhan segera terungkap," kata Rohman Hidayat.

Baca juga: Perang Dingin Korban Pembunuhan dengan Istri Muda, Madu Yosef Lama Dicuekin : Bisa Dicek dari HP

Rohman mengatakan selama ini Yosef tak bercerita bahwa dirinya memiliki pesaing bisnis atau musuh.

"Sejauh yang disampaikan pak Yosef, tidak memiliki musuh atau kompetitor di bidang usahanya,

korban dua-duanya pengurus yayasan di sekolah yang pak Yosef dirikan, pak Yosef tidak memiliki musuh,

tetapi kita tidak tahu dengan korban ada hubungan dengan pihak ketiga," kata Rohman.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Ibu dan Anak, Malam Nahas Sebelum Tewas Amel Berikan Uang untuk Yosef

Rohman Hidayat berharap polisi bisa membuka hasil penyelidikan pada handphone korban.

"Kita juga masih berharap segera bisa disampaikan polisi hasil , keterangn di handphone cukup membantu perkara ni menjadi terang benderang," katanya.

Seperti diketahui, Tuti dan Amalia, istri dan anak Yosef tewas di bagasi mobil di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).

Polisi menduga kuat pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia adalah orang dekat yang mengenal baik korbannya.

Terkait dugaan soal pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut, polisi punya tiga alasan.

Baca juga: Jabatan Penting Digantikan Amel, Tabiat Istri Muda Yosef di Yayasan Terkuak, Aliran Uang Dicurigai

Pertama, polisi menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak itu adalah orang dekat karena tidak ditemukannya kerusakan di pintu rumah korban.

"Karena berdasarkan olah TKP seperti yang kita sampaikan, dari pintu masuk, pintu depan maupun pintu belakang tidak terjadi kerusakan," kata AKBP Sumarni.

Alasan kedua adalah karena tidak banyak barang korban yang hilang.

Alih-alih mengambil uang puluhan juta, pelaku malah mengambil ponsel Amalia.

Baca juga: Diperiksa Terkait Tewasnya Tuti, Terkuak Momen Terakhir Istri Muda Yosef Ketemu Korban : Gak Ngobrol

"Menurut informasi dari kepolisian, saat ini polisi tengah melakukan analisa, rekaman percakapan dari beberapa handphone milik korban dan saksi yang lain," kata Hendri Irawan jurnalis Kompas TV berdasarkan keterangan polisi.

Ketiga, polisi menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat karena mobil korban masih utuh.

"Barang berharga juga tidak ada yang hilang. Mobil juga masih lengkap. Jadi Kami duga ini pelaku kenal dan mudah untuk masuk ke TKP atau rumah korban," ungkap AKBP Sumarni.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved