Endus Sepatu Putih di TKP Tewasnya Ibu dan Anak, Anjing Pelacak Tak Bereaksi saat Melihat Sosok Ini
Pemilik sepatu putih masih misteri. Anjing pelacak saat endus sepatu putih yang ditemukan di TKP tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Temuan sepasang sepatu putih di sekitar TKP tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini masih misteri.
Saat olah TKP, sepatu putih itu bahkan telah dienduskan ke anjing pelacak guna mendapat titik terang.
Lantas bagaimana hasil dari penelusuran dari anjing pelacak tersebut ?
Seperti diketahui sebelumnya, polisi menerjunkan anjing pelacak ke TKP tewasnya Tuti (55) dan anaknya bernama Amalia (23) beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, sejumlah saksi juga dihadirkan di antaranya suami korban, Yosef dan istri mudanya berinisial M.
Anjing pelacak pun melakukan penyisiran ke beberapa titik.
Selain itu, anijng pelacak tersebut juga turut dienduskan barang bukti yang didapat dari dalam rumah korban.
Anjing pelacak pun menyisir saksi-saksi yang dihadirkan.
"Karena ada indikasi kalau pelaku adalah orang dekat," ujar jurnalis Kompas TV, Hendri Irawan dalam laporannya seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Kompas TV, Rabu (1/9/2021).
Tak berhenti di situ, anjing pelacak juga dienduskan sepatu putih yang ditemukan di sekitar TKP.
"Kemudian anjing pelacak mencari, mengelilingi kembali sejumlah saksi yang dihadirkan," terangnya.
Baca juga: 2 Temuan Baru Pembunuhan Tuti dan Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Amalia Masih Mengirim Chat Pribadi, Terungkap Pesan Terakhir Korban
Hasilnya, tidak terlihat reaksi yang berlebihan dari anjing pelacak tersebut.
Terlepas dari itu, anjing pelacak sempat bergerak ke suatu tempat setelah mengendus satu di antara barang bukti.
"Anjing pelacak melakukan penyisiran, mengendus salah satu barang bukti yang kemudian berjalan ke arah pencucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP. Sehingga diduga ada pergerakkan pelaku yang mengarah ke pencucian mobil tersebut," terang Hendri Irawan.
Keterangan tambahan
Pasca olah TKP pada Senin (30/8/2021), polisi kembali melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap sejumlah saki.
Pemeriksaan lanjutan dilaksanakan di Satreskrim Polres Subang.
"Mohon sabar, ya, rekan-rekan, kami masih bekerja. Doakan saja secepatnya," ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni saat hendak memasuki Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).

Adapun sejumlah saksi yang dihadirkan termasuk Yosef dan istri mudanya M.
Yosef dan M tertekan
Yosef dan istri mudanya dikabarkan tertekan setelah menerima tudingan miring.
Hal itu disampaikan langsung kuasa hukum M, Robert Marpaung.
"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau. Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," kata Kuasa hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak, Kakak Korban Kaget Lihat Kondisi Rumah Amalia : Kayak yang Berantem?
Baca juga: Bukti Baru di Lokasi Tewasnya Ibu dan Anak Ditemukan, Pemilik Sepatu Putih di Rumah Amalia Diburu
Menurutnya, banyak pernyataan-pernyataan tak berdasar disampaikan di sejumlah jejaring media sosial oleh netizen.
Padahal, penyelidikan sendiri belum rampung.
"Media sosial menuduh M sebagai pelaku, jelas membuat ibu M tertekan. Padahal polisi belum mengumumkan hasil penyelidikanna. Dampak tuduhan itu membuat ibu M jadi jarang keluar rumah," kata Robert Marpaung.
Dia mengungkapkan, M berulang kali meyakinkan dirinya bahwa M tidak terlibat kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini," kata Robert.
Bahkan istri muda Yosef itu pun sampai berani bersumpah.
"Beliau nangis berkali-kali, dia merasa tertekan dan sampai bersumpah tidak terlibat dan mengaku tidak tahu apapun," ucap Robert.
Sementara itu Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menyebut klienya saat ini dalam kondisi tertekan.
Tak hanya karena kematian Amalia dan Tuti, namun juga reaksi netizen.
"Jelas pak Yosef sangat down kondisi saat ini soalnya kan dia merasa terpojok dengan kondisi pasca istri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," kata Rohman saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Minggu (29/8/2021).
Menurut Rohman Hidayat, banyak asumsi-asumsi liar dari masyarakat saat ini yang mengaitkan kliennya tersebut sebagai terduga pelaku.
"Tentu psikologisnya (Yosef) akan terganggu ya, apalagi kan memang banyak asumsi liar yang seolah-olah sudah menunjukan bukti yang kuat bahwa pak Yosef itu pelakunya," kata dia.
Ia pun meyakini jika Yosef tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Saya pribadi meyakini bapak ini tidak terlibat atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kematian anak dan istrinya," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
(TribunnewsBogor.com/TribunJabar.id)