Masih Ingat Kasus Kopi Sianida? Sandy Salihin Protes Tayangan Serial Mirip Kasus Mirna Kembarannya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Made Sandy Salihin protes atas cerita serial Sianida yang tayang di web tv.

Sandy Salihin kesal lantaran jalan cerita serial Sianida mirip dengan kasus pembunuhan yang menimpa kembarannya, mendiang Mirna Salihin.

Merasa keluarganya tak pernah dimintai izin, Sandy Salihin pun murka saat mengetahui perihal serial Sianida tersebut.

Karenanya melalui laman media sosialnya, Sandy Salihin melayangkan protes keras ke pembuat serial tersebut.

Sianida merupakan konten terbaru yang tayang di layanan streaming WeTV sejak 25 Agustus lalu.

Serial ini menceritakan tentang kisah asmara sepasang kekasih dan misteri di balik insiden kopi sianida.

Dikutip dari Kompas.com, 'Sianida' mengangkat kisah tentang tindak kejahatan menggunakan racun sianida.

Diketahui, alur cerita seperti ini terdengar sangat langka di perfilman Indonesia.

Baca juga: Putranya Digugat Cerai, Lydia Kandou Bongkar Polemik Rumah Tangga Kenang Mirdad: Kamu Ayah yang Baik

Serial bergenre chrime thriller ini dibintangi oleh Aghniny Haque, Jihane Almira, Nasya Marcella, Mike Lucock, Rio Dewanto, Samuel Rizal, dan Anastasia Herzigova.

Serial yang kini sedang tayang dan ramai diperbincangkan itu rupanya turut diketahui oleh Made Sandy Salihin.

Melalui laman media sosialnya, Sandy Salihin spotan protes saat mengetahui jalan cerita serial Sianida.

Dikutip TribunnewsBogor.com, Sandy Salihin tampak menuliskan protes kerasnya diduga terhadap pembuat serial Sianida.

Dalam protesnya tersebut, Sandy Salihin tak menyangka ada orang yang mengumpulkan uang dari menjual kesedihan orang lain.

"Just letting those unetiquete people, who doesn't have the decency to ask our family and make a stupid movei about our family, and they say they were inspired by it. Making it viral so that they can get money out of it. I'm amazed how some people make money out of someone's life sorrowness. Please think about someone's else feelings before you do it,"

"(Biarkan saja orang-orang yang tidak sopan, yang tidak memiliki kesopanan untuk bertanya kepada keluarga kami dan membuat langkah bodoh tentang keluarga kami, dan mereka mengatakan bahwa mereka terinspirasi olehnya. Membuatnya viral sehingga mereka bisa mendapatkan uang darinya. Saya heran bagaimana beberapa orang menghasilkan uang dari kesedihan hidup seseorang. Tolong pikirkan perasaan orang lain sebelum kamu melakukannya)," tulis Sandy Salihin.

Lebih lanjut, Sandy Salihin pun menjawab tanggapan dari produser serial Sianida, Raam Punjabi.

Baca juga: Diisukan Selingkuh, Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti Digugat Cerai Pasangan Masing-Masing

Beberapa waktu lalu, Raam Punjabi mengatakan bahwa cerita di serial Sianida tidak sama dengan kasus pembunuhan Mirna.

Menurut Sandy Salihin, semua orang pasti bisa menebak bahwa cerita serial Sianida mirip dengan kasus pembunuhan Mirna.

"Also correction. It's a freaking series ? How many episodes are you gonna make ? We are closing old wounds and yet these people are opening it again for our family. Mau terinspirasi kek mau bilang fiksi semua Indonesia juga tahu ini film tentang keluarga siapa. And yes I just wanted to say it out loud, please have some decency and respect for our family,"

"(Dan untuk koreksi. Ini adalah serial yang aneh Berapa episode yang akan kamu buat ? Kami menutup luka lama, namun orang-orang ini membukanya lagi untuk keluarga kami. Mau terinspirasi kek mau bilang fiksi semua Indonesia juga tahu ini film tentang keluarga siapa. Dan ya saya hanya ingin mengatakannya dengan lantang, mohon memiliki kesopanan dan rasa hormat untuk keluarga kami)," sambung Sandy Salihin.

Produser Serial Sianida Buka Suara

Sebelum Sandy Salihin mengurai protes, produser serial Sianida terlebih dahulu telah memberikan penjelasan.

Raam Punjabi selaku produser serial Sianida membantah jika cerita yang diangkat merupakan adaptasi dari kasus pembunuhan Mirna.

Diakui Raam Punjabi, kasus sianida di seluruh dunia berjumlah banyak, bukan hanya kasus pembunuhan Mirna.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Raam Punjabi pun memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Baca juga: Didatangi Pria yang Baru Dikenal, Rizky Billar Kaget Dikasih Amplop Tebal, Lesty Teriak Lihat Isinya

"Kasus-kasus sianida itu sangat banyak di negeri kita, bahkan di seluruh dunia. Namun karena kasus yang terjadi di saat itu merupakan kasus yang high profile, jadi ini film kita juga diasosiasikan ke sana sebelum menonton kontennya," kata Raam Punjabi dalam konferensi pers belum lama ini.

Raam Punjabi menegaskan bahwa web series karya sineas Sridhar Jetty ini fiktif.

Meski demikian, ia merasa wajar jika orang-orang akan teringat kasus pembuhuhan Mirna setelah membaca sinopsis dari serial Sianida.

"Saya tegaskan semua ini adalah cerita fiktif, banyak kasus-kasus sianida terjadi seperti saya katakan, ini di-relate ke kejadian yang menjadi high profile tapi karakter, kejadian, dan lain-lain itu fiktif semua dan ciptaan dari penulis," ujar Raam Punjabi.

Sinopsis Serial 'Sianida'

Serial 'Sianida' mengisahkan Jenny (Aghniny Jaque) dan Amelia (Jihane Almira) yang menjalin asmara.

Suatu waktu, keluarga Amelia memaksanya untuk menikahi David (Rio Dewanto) dan berpisah dengan Jenny.

Di tengah konflik keluarga dan cinta yang pelik, Amelia minum secangkir kopi berisi racun sianida hingga nyawanya tak tertolong.

Kasus kematian Amelia pun berujung pada penetapan Jenny sebagai tersangka.

Baca juga: 2 Temuan Baru Pembunuhan Tuti dan Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP

Kendati demikian, Jenny sebenarnya curiga bahwa David merupakan dalang di balik kematian Amelia.

Tak mudah bagi Jenny mengungkapkan kebenaran atas persitiwa yang terjadi.

Di sisi yang lain, David melakukan segala cara untuk membuktikan bahwa Jenny bersalah, termasuk dengan melakukan wawancara di media dan TV.

Lantas, siapa pelaku sebenarnya dari kasus pembunuhan Amelia? Dapatkan Jenny mengungkap kebenaran?

Serial 'Sianida' tayang setiap Rabu di WeTV pukul 18.00 WIB.(*)