Sebut Pembunuh Tuti dan Amalia Banyak Waktu Hapus Jejak, Kriminolog UI : Tak Ada Kejahatan Sempurna

Adrianus menyebutkan bahwa pelaku memiliki banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian melarikan diri.

Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube channel Kompas tv
2 Temuan Baru Pembunuhan Subang Tuti & Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP 

Hal itu diduga akibat pukulan benda tumpul berupa papan penggilasan cucian yang ditemukan terdapat bercak darah.

Sementara itu, hasil autopsi menunjukkan Tuti juga mengalami luka robek di bagian bibir.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni menduga bahwa Tuti tidak melakukan perlawanan saat diserang oleh pelaku.

"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban bernama Tuti sedang tertidur, karena tidak ada perlawanan dari korban," kata AKBP Sumarni seperti dilansir Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Berbeda dengan Amalia, AKBP Sumarni menyebutkan gadis tersebut sempat melakukan perlawanan kepada pelaku.

Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas pukulan di tubuh Amalia.

"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," imbuhnya.

Tak hanya itu, di tubuh Amalia juga terdapat bekas tanah.

Polisi pun menduga sebelumnya korban sempat dieksekusi di kamar, kemudian dibersihkan di kamar mandi.

Baru setelahnya diseret dan ditumpuk di dalam bagasi mobil Alphard.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kriminolog UI: Pelaku Punya Banyak Waktu saat Bersihkan TKP

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved