Terjawab Tak Ada Kerusakan, Ternyata 3 Orang Punya Kunci Masuk ke Rumah Tuti, Sosok Ini Dicurigai
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengetakan dari hasil olah tempat kejadian perkara ( TKP ) tak ada kunci rumah yang rusak.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tak hanya Yosef dan anak pertamanya, Yoris, yang memiliki akses ke rumah Tuti, ternyata ada satu orang lain yang bisa masuk ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Seperti diketahui, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengetakan dari hasil olah tempat kejadian perkara ( TKP ) tak ada kunci rumah yang rusak.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan yang memiliki akses ke rumah Tuti adalah Yosef dan putra sulungnya, Yoris.
Namun, ada satu orang lain, kata Rohman, yang memiliki akses serupa.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban,anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," kata Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Saudara Tuti yang disebut Rohman memiliki akses ke rumah Yosef adalah D.
Baca juga: Baru Diungkap, Yosef Beberkan Sosok D yang Punya Akses ke Rumah Tuti, Pengakuan Istri Muda Disorot
D diketahui merupakan keponakan Tuti.
Menurut Rohman Hidayat, D memang sering kali datang ke Tuti pada malam hari.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Yosef Akhirnya Ngaku Ada Sosok Lain yang Suka Bertamu Malam Hari ke Rumah Tuti
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang kerumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.

Polisi memang masih terus menggali fakta dari kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Selain menerjunkan anjing pelacak pada Senin (30/8/2021), Polisi juga kembali memeriksa Yosef dan istri mudanya, Mimin pada Selasa (31/8/2021).
Pemeriksaan dilakukan mulai dari pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Terkuak Sosok Ini Sering Bertamu Malam Hari ke Rumah Tuti, Yosef Suami Korban Ungkap Kesaksian
Yosef selesai diperiksa sekitar pukul 23.00 WIB.
Sedangkan Mimin baru selesai satu jam kemudian.
Baca juga: Pengakuan Istri Muda soal Keberadaannya Sehari Sebelum Pembunuhan Tuti dan Amalia, Tak Bersama Yosef
Rohman mengatakan Yosef ditanya soal helm yang ditemukan anjing pelacak.
Selain itu, Yosef juga ditanya mengenai kepemilikan SIM.
"Pak Yosef tidak bisa mengendarai mobil. Kalau SIM, SIM motor kalau tidak salah," ujar Rohman seperti dikutip dari Kompas.com.
Beda dengan Yosef, Mimin ditanyai soal keberadaannya pada Selasa (17/8/2021), satu hari sebelum pembunuhan.
Kepada Polisi, kata Rohman, Mimin mengaku pergi bersama teman-temannya ke darah Wanayasa, Subang, Jawa Barat.
"Acaranya ngeliwet atau seperti apa," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Dicecar Polisi, Yosef Ungkap Sosok Ini Sering Bertamu Malam Hari ke Rumah Korban : Sudah Biasa
Polisi sendiri belum memberi keterangan terkait penelusuran anjing pelacak.
Pun begitu tentang hasil pemeriksaan kembali sejumlah saksi hingga 12 jam lamanya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menerangkan pihak Kepolisian kini sudah mengerucut terhadap beberapa orang.
Baca juga: Akhirnya Ngaku, Istri Muda Ternyata Tak Bersama Yosef Sehari Sebelum Pembunuhan Tuti dan Amalia
"Memang sekarang kita sudah mengerucut terhadap ada beberapa orang yang kita curigai, kita gak mengejar pengakuan karena diduga kematian itu adalah dalam situasi yang gelap, pagi-pagi sudah ditemukan," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago dikutip Tribunnewsbogor.com dari akun Youtube tvonenews dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam.

Periksa CCTV
Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan di lokasi kejadian, rumah Tuti dan Yosef Desa Jalan Cagak, Subang, sangat minim penerangan.
Polisi juga butuh kehati-hatian dalam memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Diperiksa Intensif, Yosef Dicecar Temuan Helm di Lokasi Kejadian, Jawaban Suami Tuti Jadi Sorotan
"CCTV di sekitar kita cutuh kehati-hatian, kita butuh menggandeng Dishub yang memiliki CCTV dengan gambar jernih.
proses tersebut perlu dianalisa, begitu juga gadget yang merupakan pembuktian digitalisasi," katanya.
Baca juga: Ditanya Soal SIM Yosef Ngaku Tak Bisa Nyetir, Kakak Amalia Beri Isyarat : Kebenaran Pesan Terakhir
Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan ada sejumlah peran yang masih perlu didalami oleh Polisi.
"Satu per satu punya peran yang berbeda, ini yang kita sinkronkan, kita kemas sehingga kita bisa meganlisa," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.
Setiap unsur dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu ini masih perlu dipelajari oleh Polisi.
Pasalnya, kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, Polisi menemukan ada sejumlah orang berada di lokasi kejadian pada waktu pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Kami melihat ada beberapa orang pada saat jam tertentu ada di lokasi tersebut, ini satu per satu kita gali, " kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.
Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu sudah berjalan hampir dua minggu.
Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengakui bahwa tindakan pelaku dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu ini terbilang rapih.
"Kita sangat membutuhkan waktu, karena di TKP kita akui itu sangat rapih,
kita mencari pembuktian bukan di TKP saja tetapi kita akan menarik mundur perkiraaan waktu berdasarkan kematian kedua korban," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.(*)