UPDATE Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Gelar Olah TKP Kedua Hingga Ungkap Jejak di HP Saksi
Kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi perhatian banyak pihak.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi perhatian banyak pihak.
Pasalnya, hingga 2 pekan berlalu kasus kematian ibu dan anak yang jasadnya bertumpuk di bagsi mobil itu belum juga terungkap.
Bahkan, polisi sampai menggelar olah TKP yang kedua kalinya untuk mencari bukti baru dan jejak pelaku di lokasi kejadian yang berada di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dalam olah TKP kedua yang dilakukan pada 30 Agustus 2021, polisi menerjunkan anjing pelacak jenis K-9 untuk mencium jejak pelaku disekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Akhirnya Yosef Buka Suara, Ungkap Sosok Tamu Ini Sering Datang ke Rumah Tuti : Keluarga Korban

Anjing pelacak yang turut dikerahkan, menemukan helm hingga sepatu warna putih yang diduga ada kaitannya dengan kasus kematian Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Yosef suami dan ayah korban, M istri muda Yosef, Yoris selaku anak dari Yosef, kakak korban, Lilis serta dua orang lagi belum diketahui identitasnya yang turut dihadirkan polisi saat olah TKP yang kedua kalinya.
Dari olah TKP kedua itu, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan saksi terhadap enam saksi tersebut pada 1 September.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago pada Kamis (2/9/2021) mengatakan, hingga kini tidak ada kendala bagi penyidik dalam mengungkap perkara tersebut.
"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kita membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).
Soal olah TKP kedua, kata dia, polisi ingin memastikan apakah ada perubahan keterangan yang diberikan para saksi atau tidak.
"Ya, untuk rekonstruksi kedua untuk memastikan kembali apa yang sudah diberikan keterangan itu ada perubahan atau tidak, karena itu menyangkut masalah pembuktian, petunjuk dan alibi waktu yang didapat dari keterangan mereka-mereka yang sudah diperiksa, makanya dilakukan rekonstruksi kedua," katanya.
Baca juga: Ungkap Pemilik Sepatu di TKP Pembunuhan Subang, Sosok Misterius Ikut Diperiksa Hingga Tengah Malam
Baca juga: Akhirnya Ngaku, Istri Muda Ternyata Tak Bersama Yosef Sehari Sebelum Pembunuhan Tuti dan Amalia
Erdi mengatakan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.
"Nah, rangkaian ini harus dianalisa semuanya supaya kita bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," katanya.
Menurur Erdi, hingga saat ini total sudah ada 23 saksi yang dimintai keterangan. Beberapa saksi kunci bahkan dihadirkan lagi dalam rekonstruksi kedua yang dilakukan beberapa hari lalu.
"Orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut (dihadirkan dalam rekonstruksi). Saksi-saksi sampai sekarang masih berjumlah 23 orang," ucapnya.
Selain merekonstruksi ulang, penyidik juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (Hp korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kita tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucapnya.
Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari Hp yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.
Saksi Misterius
Yosef (55) dan istri mudanya, M kembali dipanggil polisi untuk diperiksa pada Selasa (31/8/2021) kemarin.
Keduanya diperiksa hingga larut malam oleh penyidik untuk mencari tahu sosok pemilik sepatu putih yang ditemukan anjing pelacak disekitar lokasi kejadian.
Tak hanya mereka berdua, sosok misterius yang belum diketahui identitasnya pun turut diperiksa hingga Rabu (1/9/2021) dini hari di Mapolres Subang.
Hingga saat ini belum adanya keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait salah satu saksi misterius tersebut yang menjalani pemeriksaan klarifikasi tambahan itu.
"Mohon bersabar ya, kami masih bekerja, mohon doakan saja," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, di Mapolres Subang.
Baca juga: Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Jadi Bukti Baru, Pengacara Yosef Enggan Berspekulasi
Baca juga: Tangkap Pembunuh Ibu dan Anak, Ini yang Terjadi saat Polisi Kerahkan Anjing Pelacak di TKP
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut bahwa kliennya itu meninggalkan Polres Subang sekira pukul 22.00.
Sedangkan istri muda baru meninggalkan Polres Subang sekira pukul 00.00 WIB.
Adapun anak tertua Yosef dan korban Tuti, Yoris juga datang ke Polres Subang untuk dimintai keterangan pada malam harinya sekira pukul 20.30 WIB.
"Ibu M dan pak Yosef statusnya masih saksi, " kata Rohman dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (1/9/2021).
Dari informasi yang dihimpun, terdapat salah satu saksi misterius yang diperiksa klarifikasi tambahan oleh pihak Satreskrim Polres Subang sampai Rabu (1/9/2021) dinihari.
Baca juga: Cerita Ayah Saat Temukan Mayat Anak dan Istrinya Menumpuk di Bagasi Mobil, Polisi Ungkap Bukti Ini

Jejak Pelaku di Rumah Korban
Saat olah TKP pertama, polisi menemukan jejak kaki di lantai rumah korban.
Jejak kaki tersebut diduga merupakan milik pelaku pembunuhan yang kabur usai menghabisi kedua korban.
"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sendal, jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban" ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2021) silam.
Baca juga: Cari Pemilik Sepatu Putih di TKP Tewasnya Amalia, Anjing Pelacak Bereaksi saat Mendekati Sosok Ini
Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap AKBP Sumarni.
Kemudian, jejak ceceran darah juga sempat diperiksa polisi.
Tak hanya itu, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Sidik jari sedang dianalisa," katanya.

Hasil CCTV
Untuk mencari jejak pelaku pembunuhan ibu dan tersebut, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa CCTV.
Rekaman CCTV itu masih dianalisis untuk dibedah isi rekamannya.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," kata, Kombes Erdi A. Chaniago di Polda Jabar.
Di sisi lain rupanya di rumah Yosef, atau lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia, tak ada CCTV.
Dari hasil penelusuran pemilik akun Youtube Heri Susanto, CCTV justru berada 300 meter dari rumah Yosef. CCTV terpasang di sebuah bengkel jok.
"CCTV ini berada sekitar 300 meter dari TKP," kata Heri Susanto dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.
Kamera CCTV tersebut juga hanya mengarah ke arah sebaliknya dari rumah Yosef.
"Data yang ini diambil untuk memberi informasi, cuman mungkin dapat dibayangkan TKP 300 meter, sementara CCTV di sini jadi mungkin informasi yang didapat diperkirakan mobilisasi orang dari jalur jalan Cagak ke Tegal Herang, saya yakin untuk kejadiannya seperti apa CCTV ini tidak bisa merekam kejadian di TKP," kata Heri.
Baca juga: Kesaksian Ajat Lihat Sosok Misterius Parkirkan Alphard Berisi Mayat Ibu dan Anak: Lagi Dimundurin
Baca juga: Misteri Kematian Gadis Bertato Bunga Terungkap, PSK Bandung Tewas Setelah Pelaku Gagal Bercinta

Sementara CCTV kedua ada jauh dari lokasi kejadian penemuan jasad Tuti dan Amalia.
CCTV tersebut berada di sebuah pabrik.
Selain itu, CCTV juga mengarah ke dalam, bukan ke jalan.
"Lokasi kejadian ada, jalan menunuju segal herang, CCTV menghadapnya ke dalam," kata Heri.
Heri Susanto memastikan di rumah Yosef atau tempat penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu tak ada CCTV.
"Dipastikan di rumah tidak ada CCTV," kata Heri Susanto.(*)
(TribunBogor/Tribun Jabar)