Akhirnya Yosef Mengaku, Beberkan Sosok D yang Punya Kunci Masuk ke Rumah Tuti dan Amalia

istri muda Yosef mengaku tidak bersama Yosef sehari sebelum terjadi pembunuhan Tuti dan Amalia.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Tribun Jabar
Pembunuhan Tuti dan Amalia Masih Misteri, Kehadiran Saksi Baru Jadi Sorotan, Alibi Yosef Sempurna 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Diperiksa intensif hingga 11 jam, Yosef dan M istri muda membeberkan pengakuan baru terkait kasus pembunuhan Tuti dan putrinya Amalia.

Pengakuan Yosef dan istri mudanya itu seolah jadi petunjuk baru untuk polisi guna mengungkap kematian Tuti dan Amalia.

Seperti diketahui, pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi di rumahnya di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 hingga kini masih belum terkuak.

Namun, satu persatu barang bukti telah didapatkan pihak kepolisian.

Aparat pun sejak beberapa waktu lalu mengaku telah menemukan titik terang guna pengungkapan kasus kematian ibu dan anak tersebut.

Fakta Baru

Guna memastikan beberapa bukti yang telah didapat, pihak Polres Subang kembali memeriksa beberapa saksi.

Dua di antaranya adalah Yosef dan istri mudanya, M.

Fakta baru pun terkuak usai pemeriksaan Yosef dan istri mudanya berlangsung.

Baca juga: 2 Temuan Baru Pembunuhan Tuti dan Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP

Kuasa hukum Yosef dan M, Rohman Hidayat membeberkan fakta baru yang diungkap kliennya saat diperiksa polisi.

Saat pemeriksaan lanjutan, Yosef dan M akhirnya mengungkap beberapa fakta yang selama ini belum diungkap.

Yang pertama, Yosef mengurai fakta mengenai sosok lain yang punya akses ke rumah korban pembunuhan Tuti dan Amalia.

Seperti diketahui, rumah yang menjadi TKP pembunuhan itu selama ini ditempati oleh mendiang Tuti dan putrinya.

Rohman menjelaskan bahwa yang memiliki akses keluar masuk rumah tersebut selain Tuti dan Amalia Mustika Ratu adalah Yosef sang suami Tuti dan anak tertua mereka, Yoris.

Yoris sudah berkeluarga dan memiliki rumah sendiri sementara Yosef diketahui tinggal bersama istri mudanya.

Alasan HP Suami Korban Pembunuhan Disita Polisi, Hubungan Yosef dan Tuti Diungkap Kakak
Alasan HP Suami Korban Pembunuhan Disita Polisi, Hubungan Yosef dan Tuti Diungkap Kakak (kolase Tribun Jabar)

Belakangan terungkap kalau ada satu orang lagi yang memiliki akses keluar masuk rumah tersebut.

Menurut pengakuan Yosef kepada Rohman, orang tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Tuti.

Saat ini dia juga berstatus saksi. Sosok tersebut disebut Yosef sebagai Mr D.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat saat ditanya wartawan dikantornya, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Datang ke Lokasi Pembunuhan, Kakak Tuti Kaget Lihat Rumah Amalia Berantakan : Kayak Ada Cekcok Dulu

Menurut Rohman, kliennya tersebut juga menyebutkan bahwa saudara lainnya itu saat ini menjadi saksi oleh pihak kepolisian

Sebab, salah satu saksi ini sering bertamu ke rumah korban pada malam hari.

Ya, diakui Yosef, Mr D ini kerap berkunjung ke rumah mendiang Tuti dan Amalia.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujar Rohman Hidayat.

Meski telah mengungkap sosok D, Yosef dan kuasa hukumnya enggan lebih jauh mengurai fakta terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Pihak Yosef mengaku tidak akan mendahului pihak kepolisian, pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," kata Rohman Hidayat.

Misteri pemilik sepatu diduga terkait pembunuh Tuti dan Amalia, Yosef dicecar polisi
Misteri pemilik sepatu diduga terkait pembunuh Tuti dan Amalia, Yosef dicecar polisi (kolase Youtube Heri Susanto/TribunJabar)

Tak hanya itu, Yosef juga membeberkan isi dari pemeriksaan lanjutan yang ia jalani.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef serta istri mudanya tersebut menjelaskan, kliennya Yosef selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8) pukul 23.00 WIB, sedangkan istri mudanya selesai sekitar pukul 00.00 WIB.

"Tadi malam Pak Yosef dan nyonya M di BAP kurang lebih jam 10 malam, Pak Yosef selesai jam 11 kalo nyonya M jam 12an," kata Rohman saat ditanya wartawan di kantornya yang berada di Kabupaten Subang, Rabu (1/9/2021).

Menurut Rohman, kliennya tersebut mendapatkan beberapa pertanyaan dari penyidik seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di lokasi kejadian serta kepemilikan dari Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Terkuak Penampakan CCTV Dekat Rumah Yosef, Jadi Bukti?

"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.

Sementara untuk hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan kepada istri muda Yosef, kata Rohman, hanya ditanya seputar keberadaan dari kliennya sehari sebelum kejadian ditemukannya kedua mayat dari Ibu dan Anak itu.

Baru mengaku, istri muda Yosef ternyata tak ada di rumah sehari sebelum pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi.

M mengaku, saat itu dirinya sedang bersama teman-temannya di Purwakarta.

"Kalo nyonya M hanya ditanya mengenai kegiatan sehari pada tanggal 17 Agustus 2021 sebelum kejadian itu nyonya M sedang berada dimana saja, klien saya menjawab sedang berada di rumah temannya yang berada di Wanayasa, Purwakarta," ungkap Rohman Hidayat.

Saksi Misterius Diperiksa hingga Dini Hari

Usai menggali bukti tambahan di TKP, polisi kembali memanggil beberapa saksi untuk diminta keterangan.

Polisi kembali meminta pemeriksaan tiga saksi untuk klarifikasi tambahan di Mapolres Subang, Selasa (31/8/2021).

Pemeriksaan dilakukan di Satreskrim Polres Subang.

Dua saksi tersebut adalah ayah sekaligus suami korban yakni Yosef dan istri muda Yosef yakni Mimin.

Pemeriksaan saksi itu berlangsung hingga malam hari.

Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut Yosef meninggalkan Polres Subang sekira pukul 22.00 dan M sekira pukul 00.00.

Namun rupanya ada saksi lain yang masih diperiksa saat Yosef dan istri mudanya pulang.

"Ibu M dan pak Yosef statusnya masih saksi. Selesai pemeriksaan masih malam hari," kata dia Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Pengakuan Istri Muda soal Keberadaannya Sehari Sebelum Pembunuhan Tuti dan Amalia, Tak Bersama Yosef

Dari informasi yang dihimpun, terdapat satu saksi misterius yang diperiksa klarifikasi tambahan oleh pihak Satreskrim Polres Subang sampai Rabu (1/9/2021) dinihari.

Sementara itu, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait siapa satu saksi misterius tersebut yang menjalani pemeriksaan klarifikasi tambahan hingga dinihari.

"Mohon bersabar ya, kami masih bekerja, mohon doakan saja," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, di Mapolres Subang.

Status Yosef dan Istri Muda

Soal kedatangan Yosef dan istri muda ke Mapolres Subang, Rohman Hidayat menerangkan kliennya itu diminta datang oleh penyidik Satreskrim Polres Subang untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).

"Untuk di BAP lagi, ada tambahan untuk klarifikasi soal di sekitar lokasi kejadian," ucap Rohman Hidayat.

Ia menyebut hingga tadi malam, belum ada penetapan tersangka dalam kasus itu baik untuk Yosef dan M, ibu tiri Amalia.

"Hingga tadi malam, status pak Yosef dan ibu M masih saksi," kata Rohman Hidayat.

Dede ketua RT di lokasi kejadian penemuan mayat anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021)
Dede ketua RT di lokasi kejadian penemuan mayat anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021) (Tribun Jabar/Dwiky)

Adapun rencananya, pihak keluarga akan menyampaikan pernyataan pada Rabu (1/9/2021).

"Nanti siang rencananya kami dan dari keluarga akan menyampaikan pernyataan soal kasus in di Subang. Silahkan tunggu saja nanti siang," ucap Rohman.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Yosef Akhirnya Ngaku Ada Sosok Lain yang Suka Bertamu Malam Hari ke Rumah Tuti

3 Temuan Baru

Temuan pertama yang diungkap polisi adalah terkait hasil autopsi korban, yakni Tuti dan Amalia.

Dari hasil autopsi, kedua korban mengalami patah tulang di bagian tengkorak dan memar yang diduga akibat benda tumpul, yakni papan penggilasan cucian yang ditemukan terdapat bercak darah.

Selain itu, korban Tuti juga mengalami luka robek di bagian bibir.

Polisi menduga bahwa korban Tuti tidak melawan saat penyerangan pelaku.

"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban bernama Tuti sedang tertidur, karena tidak ada perlawanan dari korban," ujar AKBP Sumarni.

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati (Tribun Jabar)

Lain halnya dengan Amalia yang diduga melakukan perlawanan saat pelaku menyerang.

"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," ujar AKBP Sumarni.

Temuan lainnya, adanya bekas tanah di tubuh korban.

Polisi menduga bahwa korban dieksekusi di kamar, lalu dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan, lalu diseret dan ditumpuk di bagasi mobil Alphard.

Selain hasil autopsi, temuan baru yang didapat polisi adalah terkait endusan anjing pelacak di TKP.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Terkuak Penampakan CCTV Dekat Rumah Yosef, Jadi Bukti?

Dilaporkan jurnalis Kompas TV Hendri Irawan, gelagat anjing pelacak di TKP saat pemeriksaan pada Senin kemarin mengurai hasil mengejutkan.

Betapa tidak, saat salah satu barang bukti dienduskan, anjing pelacak itu langsung bergerak ke arah sebuah tempat pencucian mobil.

Lokasi tersebut berjarak 500 meter dari TKP.

Hal tersebut diduga mengisyaratkan adanya pergerakan dari terduga pelaku ke tempat pencucian mobil di hari kejadian.

"Anjing pelacak melakukan penyisiran, mengendus salah satu barang bukti yang kemudian berjalan ke arah pencucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP. Sehingga diduga ada pergerakkan pelaku yang mengarah ke pencucian mobil tersebut," pungkas Hendri Irawan.

Bukti baru diendus anjing pelacak, polisi telusuri jejak pembunuh ibu dan anak
Bukti baru diendus anjing pelacak, polisi telusuri jejak pembunuh ibu dan anak (kolase Youtube Heri Susanto)

Selain itu, gerak-gerik anjing pelacak yang dibawa polisi itu juga disorot usai mengendus barang bukti berupa sepatu berwarna putih.

Hasil pelacakan anjing pelacak, petugas menemukan bukti baru berupa sepatu berwarna putih.

"Anjing pelacak ini menemukan bukti baru. Telah ditemukan sepatu berwarna putih.

Sepatu itu sudah dibawa keluar oleh pihak kepolisian untuk diciumkan kepada anjing pelacak," tutur Heri Susanto, koresponden yang hadir di TKP, dilansir dari Youtube Heri Susanto.

Meski begitu, hingga kini misteri siapa pemilih sepatu itu pun masih misteri.

Baca juga: Terkuak Sosok Ini Sering Bertamu Malam Hari ke Rumah Tuti, Yosef Suami Korban Ungkap Kesaksian

Pasalnya, sepatu itu seperti bukan sepatu wanita, melainkan seperti sepatu olahraga untuk pria.

Usai mengendus sepatu putih tersebut, sang anjing pelacak diarahkan ke beberapa saksi yang dihadirkan ke TKP.

Namun usai diarahkan ke beberapa saksi, sang anjing pelacak tidak menunjukkan reaksi aneh.

"Polisi membawa sepasang sepatu olahraga berwarna putih dan kemudian dienduskan ke anjing pelacak itu. Lalu menyisir sejumlah saksi yang hadir saat itu. Namun tidak terlihat reaksi berlebihan dari anjing pelacak tersebut dari saksi di sana," ungkap Hendri Irawan.

Untuk diketahui, guna mendalami kasus pembunuhan di Subang, polisi kembali datang ke TKP dan melakukan pemeriksaan di dalam rumah mendiang Tuti.

Polres Subang mengerahkan beberapa tenaga ahli idari Inafis Subang dan Polda Jabar, serta mendatangkan tim Labfor Mabes Polri untuk memeriksa barang bukti.

(TribunnewsBogor, Kompas, Tribun Jabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved