Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Penderitaan Cucu 7 Tahun Tak Bisa Tidur, Awalnya Gelisah Setiap Malam Sampai Tak Mempan Dibius

Cucu merasa bingung dengan kondisinya itu karena sama sekali tak mengerti jenis penyakit apa yang dialaminya.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jabar
Inilah Cucu, wanita yang mengaku tujuh tahun tak bisa tidur nyenyak. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib pilu dialami Cucu (45) warga Kabupaten Bandung Bandung.

Wanita paruh baya itu mengalami penyakit langkah yang jarang dialami oleh warga lainnya.

Cucu tidak bisa tidur selama 7 tahun .

Kondisi langka yang dialami Warga Kampung Warung Jati, RT 02/10, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu pun mendapat perhatian dari dinas kesehatan setempat.

Untuk mengetahui penyebab yang dialami Cucu, wanita itu kemudian dirawat di rumah sakit.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Cucu sempat mengurai kondisinya kepada awak media.

Selama tujuh tahun terakhir, Cucu mengaku kondisi badannya semakin tak karuan.

Cucu pun hanya bisa berbaring lemas di kasur karena untuk sekadar jalan pun sulit.

Sorot mata Cucu tampak kosong meskipun bicaranya masih cukup lantang.

Kondisi yang bisa disebut tidak normal seperti itu harus dialami Cucu selama bertahun-tahun setelah dia tidak bisa tidur selama 7 tahun, tepatnya sejak tahun 2014.

Baca juga: Terkuak Hubungan Yosef dengan Pemegang Kunci Rumah Tuti, Istri Muda Depresi Terus Dicurigai

Selama itu, Cucu sudah sama sekali tidak pernah merasakan nikmatnya tidur, baik saat siang hari maupun saat malam hari.

Hingga saat ini, ibu dua anak tersebut tidak bisa tidur sama sekali layaknya orang lain.

Cucu mengatakan, kondisi tidak bisa tidur itu bermula saat dia terus merasa gelisah setiap hendak tidur pada tahun 2014.

Akibat kondisi itu, setiap malamnya dia pun hanya bisa tidur 2 hingga 3 jam.

"Awalnya gak bisa tidur sejak tahun 2014, saking keselnya gak tidur-tidur, saya sekarang kadang jalan-jalan jam 1 malam karena mau tidur juga malah gelisah," ujar Cucu saat ditemui di kediamannya, Selasa (31/8/2021).

Inilah Cucu, wanita yang mengaku tujuh tahun tak bisa tidur nyenyak.
Inilah Cucu, wanita yang mengaku tujuh tahun tak bisa tidur nyenyak. (Tribun Jabar)

Cucu merasa bingung dengan kondisinya itu karena sama sekali tak mengerti jenis penyakit apa yang dialaminya.

Apalagi selama ini Cucu tidak merasakan gejala penyakit apa pun.

Tentang penyebab kegelisahan setiap kali akan tidur, Cucu juga tidak mengetahui penyebab pastinya karena dia pun tidak pernah memikirkan masalah apa pun.

"Saya juga gak tahu bisa gelisah kenapa. Setahu saya tidak memikirkan apa pun."

"Tapi anehnya gelisah dan itu menyebabkan saya jadi gak bisa tidur," kata Cucu.

Baca juga: Seluruh Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Lingkungan Kerja KPI Pusat Dibebastugaskan Sementara

Hasil Pemeriksaan

Setelah kabar tersebut viral, Cucu pun segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Dan kini, hasil pemeriksaan mengenai CT Scan Cucu pun telah keluar.

Fani Fadilah (20), anak kedua Cucu mengatakan, jika ibunya itu sudah melakukan CT Scan untuk melihat apa yang terjadi pada bagian kepalanya di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung.

Hasilnya, dokter menyatakan bahwa kondisi Cucu normal.

"Kemarin baru keluar hasil CT Scan, alhamdulillah kata dokter kondisinya normal, tidak ada apa-apa," ujar Fani saat dihubungi, Jumat (3/9/2021).

Kendati demikian, kata Fani, ibunya bakal kembali menjalani CT Scan lagi.

Tidur
Tidur (net)

Hal itu dilakukan untuk melihat gangguan yang terdapat pada bagian leher karena ada keluhan lain di bagian tersebut.

"Jadi di bagian leher katanya ada yang ngeganjel gitu. Sudah diagendakan untuk CT Scan ulang, cuma belum tahu tanggal berapa jadwalnya," kata Fani.

Baca juga: Baru Terungkap, Mama Rieta Beberkan Penyebab Anak Bungsunya Sulit Diajak Ngobrol : Kadang Bingung

Sebelumnya, Cucu sempat mengurai dugaan mengenai penyebab dirinya tak bisa tidur selama 7 tahun.

Saat ditanya mengenai penyebab dia tidak bisa tidur, Cucu mengaku sempat jatuh dan kepalanya terbentur.

Namun, kejadian tersebut belum bisa dipastikan menjadi salah satu penyebabnya, apalagi kejadiannya sudah sangat lama.

"Memang dulu sempat jatuh di bagian kepala, tapi sudah lama.Pokoknya waktu anak kedua saya masih kecil, saya juga lupa tahun berapa. Tapi pas jatuh itu ya normal aja setelahnya," ucap Cucu.

Dibius Tapi Tak Mempan

Setelah merasa kondisinya tidak normal, Cucu pun memutuskan untuk berobat ke RSUD Cikalongwetan sekitar tahun 2014.

Saat itu, Cucu mengaku diberikan obat tidur oleh pihak rumah sakit.

Setelah mengonsumsi obat tersebut, Cucu sedikit demi sedikit mulai kembali dapat merasakan kantuk dan tertidur karena merasa lebih tenang.

Namun, Cucu tetap tidak bisa tidur normal dalam waktu lama.

Baca juga: Masuk Deretan Saksi Kasus Tewasnya Tuti Amalia, Istri Muda Yosef Depresi hingga Malu Ketemu Tetangga

"Setelah dikasih obat itu agak lumayan, jadi bisa lebih tenang tapi gak bisa tidur lama."

"Tapi sekarang mau jalan juga malah jadi miring badannya dan kalau duduk atau berbaring, kaki sama tangan gerak-gerak sendiri," kata Cucu.

Karena kondisinya tak kunjung normal, Cucu pun menjalani pengobatan di RS Santosa dengan melakukan scanning dengan cara dibius.

Saat berobat, kata Cucu, dia dua kali dibius, tapi tetap tidak ada efeknya sama sekali.

"Kemarin baru ke (RS) Santosa, discan kepalanya, tapi hasilnya belum keluar. Sempat dibius, tapi enggak mempan. Dokter juga sampai bingung kenapa bisa seperti ini. Katanya mereka juga baru dapat pasien seperti saya," ucap Cucu.

Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (newtrend.bg)

Dinkes Turun Tangan

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menangani Cucu, warga Bandung Barat yang tidak bisa tidur selama tujuh tahun.

Seperti diketahui, Cucu tidak bisa tidur sejak tahun 2014 yang hingga saat ini penyebabnya masih belum diketahui.

Sekretaris Dinas Kesehatan Bandung Barat Aam Wiriawan mengatakan, pihaknya akan langsung meminta pihak puskesmas untuk melakukan pengecekan terkait kondisi warga tersebut.

Baca juga: Viral Video Gua Penuh Serpihan Emas di Sumatera Utara, Ini penjelasan Geolog

"Nanti kita akan minta puskesmas untuk cek agar kami bisa langsung menentukan rencana tindak lanjut," ujar Aam Wiriawan melalui pesan singkat, Selasa (31/8/2021).

Aam mengatakan, setelah melakukan pengecekan, pihaknya juga akan langsung melakukan penanganan jangka pendek dan jangka panjangnya sesuai kewenangan Dinas Kesehatan.

Hal tersebut dilakukan, karena hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan baik secara lisan maupun tulisan terkait kasus Cucu yang tak bisa tidur bertahun-tahun ini.

"Belum ada info baik lisan maupun tulisan," kata Aam Wiriawan.(*)

(Kolase Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved