Ikut Diperiksa Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Kakak Amalia Singgung Persaingan : Pergi Tanpa Uang

Yoris juga termasuk saksi yang dihadirkan ketika Polisi menerjunkan anjing pelacak ke lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia, Desa Jalan Cagak, Subang,

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Yoris
Yoris bersama Yosef, kakak dan ayah dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak pertama dari korban pembunuhan di Subang, Yoris Raja Amalullah, mencurahkan isi hatinya.

Yoris sudah berulangkali diperiksa terkait pembunuhan ibu dan adiknya, Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris juga termasuk saksi yang dihadirkan ketika Polisi menerjunkan anjing pelacak ke lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada Senin (30/8/2021).

Sehari setelahnya, Yoris kembali diperiksa Polisi bersama ayahnya, Yosef.

Terbaru, Sabtu (4/9/2021) Yoris kembali diperiksa Polisi.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan kliennya kembali dipanggil penyidik Satreskrim Polres Subang.

Kali ini Yosef tak lagi bersama isri mudanya.

Rohman Hidayat mengatakan Yosef akan dikonfrontasi dengan Yoris dan Danu, keponakan Tuti yang juga saksi dari Yayasan Bina Prestasi Indonesia.

"Ibu M tidak dipanggil. Hari ini dipanggil pak Yosef beserta anaknya Yoris dan dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, saksi atas nama Danu. Untuk materinya belum tahu," kata Rohman Hidayat dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Yosef Diperiksa Lagi, Kesaksiannya Akan Dicocokan dengan Pengakuan Yoris dan Danu

"Yang pasti pemanggilannya untuk dikonfrontir dengan keterangan saksi Yoris dan D," tambahnya.

30 Agustus 2021 lalu, Yoris menuliskan curahan hatinya lewat media sosial Facebook.

Baca juga: Sepatu yang Diendus Anjing Pelacak Ternyata Milik Amel, Polisi Curigai Helm Merah yang Dipakai Yosef

Dalam curhatannya, Yoris menyinggung soal kebencian dan persaingan.

Entah, statusnya kini berkaitan dengan pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau tidak.

"Kamu datang telanjang,

Kamu pergi telanjang.

Kamu tiba dalam kondisi lemah,

Kamu meninggalkan duniapun dalam ko ndisi lemah.

Kamu datang tanpa uang dan barang, Kamu juga akan pergitanpa uang dan barang.

Mandi pertamamu? Seseorang membasuhmu, Mandi terakhirmu? Seseorang akan memandikanmu.

Inilah kehidupan!

Jadi mengapa begitu banyak kebencian, begitu banyak kecemburuan, begitu banyak pertengkaran, begitu banyak persaingan, begitu banyak keegoisan dan begitu banyak kebanggaan?
mengapa? sementara kita harus pergi dengan tangan kosong?

Jadilah orang baik... Waktu kita terbatas di bumi, jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia...

Wallahua'lam" tulis Yoris di akun Facebooknya.

Baca juga: Sempat Jadi Misteri, Pemilik Sepatu Putih dan Helm di Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia Terungkap

curhatan Yoris, kakak Amalia Mustika Ratu
curhatan Yoris, kakak Amalia Mustika Ratu (Facebook Yoris)

Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan TV One, Yoris mengurai bagaimana kondisi TKP yang ia lihat.

Bersama pihak kepolisian, Yoris menyebut keadaan rumah yang dijadikan tempat pembunuhan dalam kondisi berantakan.

"Waktu kemarin saya sama kepolisian ke TKP, keadaannya berantakan banget. Kayak ada yang cekcok dulu, kayak ada yang berantem," imbuh Yoris dikutip pada Selasa (31/8/2021).

Yoris juga bercerita mengenai hubungan keluarga dengan istri muda sang ayah, Mimin.

Hubungan tersebut terkait dengan yayasan yang dikelola keluarga Yosef.

Babak Baru Pembunuhan Subang, 6 Saksi Diminta ke TKP, Kesaksian Kakak Korban, Yoris Disorot
Babak Baru Pembunuhan Subang, 6 Saksi Diminta ke TKP, Kesaksian Kakak Korban, Yoris Disorot (youtube channel tv one)

Penjelasan itu diungkap Yoris di tengah isu miring soal dugaan keterlibatan istri muda Yosef dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Waktu pertama itu memang yang mengelola itu Papa sendiri (Yosef), sama istri muda, tapi itu enggak masuk dalam struktur sih kalau si istri muda itu,"

"Di 2018 Amel lulus, baru Amel sama Mama dalam pengelolaan berdua. Kalau di struktur yayasan itu Amel sebenarnya sekretaris, Mama (Tuti) bendahara," ungkap Yoris.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved