Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Singgung Soal Baliho Puan Maharani, Amien Rais: Disangka Bakal Berpengaruh Ternyata Malah Get Less

Menurut Amien, baliho Puan Maharani yang dipasang di sejumlah wilayah itu nyatanya tak banyak mempengaruhi.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyinggung soal banyaknya baliho bergambar Ketua DPR RI sekaligus politikus PDI Perjuangan Puan Maharani.

Menurut Amien, baliho Puan Maharani yang dipasang di sejumlah wilayah itu nyatanya tak banyak mempengaruhi.

Justru, kata Amien, malah sebaliknya.

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi publik 'Perspektif Dari Jogja Untuk Indonesia 2024, Minggu (5/9/2021).

Mulanya, Amien Rais menceritakan soal dirinya yang pernah berdiskusi dengan Politisi PAN Dedi Gumelar alias Miing.

Saat itu, kata Amien, Mi'ing cerita bahwa di partainya yang lama, disiplin soal berpakaian serta atribut partai sangat dipegang.

Baca juga: Amien Rais Lempar Isu Presiden 3 Periode, Ali Ngabalin Beri Peringatan : Jangan Provokasi Rakyat

Bahkan, dalam acara partai, Mi'ing menyebut jika ada anggota yang tak mengenakan seragam akan dikeluarkan dari ruang acara.

Diketahui, sebelum memutuskan pindah ke PAN, Mi'ing diketahui mantan anggota PDI Perjuangan.

"Dia bilang, 'Pak Amien, saya melihat partai kita ini (PAN,red) itu tidak disiplin Pak'. Kok Bang Miing bisa bilang begitu? 'Kan saya kaget Pak, di partai saya yang lama itu (PDIP,red) di kantor itu semua dari pengurus sampai pengurus cabang dalam acara resmi itu kalau tidak pakai baju kebesaran, disuruh pulang," kata Amien menceritakan isi diskusinya dengan Miing.

Baca juga: Soal Isu Presiden 3 Periode, Ali Ngabalin Tantang Amien Rais: Kenapa Pas Ketemu Jokowi Gak Ngomong?

Mantan Ketua MPR RI ini pun menilai, apa yang dilakukan PDIP soal disiplin berpakaian merupakan hal yang bagus.

Maka, ia pun meminta kepada jajaran Partai Ummat yang didirikannya bisa melakukan hal itu.

"Tapi saya kira ini bagus, dari semangat itu kelihatannya, di partai biasa-biasa saja tapi memang ada hal kita juga lihat. Dari mana dia kok bisa semangatnya luar biasa," ucap Amin.

"Bahwa saja, dari Bung Karno ke Megawati tapi kok kebanggaan kepartainnya itu dibawa kemana-mana," tambahnya.

Baca juga: Amien Rais Curiga Presiden 3 Periode, Mahfud MD Kutip Ucapan Jokowi : Ingin Mencari Muka

Amien mengatakan soal perubahan zaman yang terjadi saat ini, dimana untuk mengenalkan partai baru seperti Partai Ummat, diperlukan sejumlah cara untuk perkenalan ke masyarakat.

Ia lantas menyinggung soal baliho Puan Maharani yang terpasang di sejumlah sudut-sudut kota.

"Walaupun sekarang zaman sudah berubah juga. Disangkanya Mbak Puan membuat baliho gede-gede itu kemudian bisa mempengaruhi, teryata malah get less," ucap Amien Rais.

(Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved