Periksa Yosef, Kapolres Heran Tidak Ada Kerusakan di TKP Pembunuhan : Kok Bisa Buka Kunci Ya?

sejumlah spekulasi yang muncul terkait cara pelaku masuk ke dalam rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube Heri Susanto
Yosef ungkap kecurigaan soal cara pelaku masuk ke dalam rumah saat menghabisi nyawa Tuti dan Amalia Mustika Ratu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah spekulasi bermunculan terkait cara pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang bisa masuk ke rumah korban.

Spekulasi muncul terkait cara pelaku bisa masuk ke dalam rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat tanpa merusak kunci rumah.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan dari hasil olah TKP tak ada kunci rumah yang rusak.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan.

Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.

AKBP Sumarni juga sempat bertanya pada Yosef, suami Tuti yang juga ayah Amalia Mustika Ratu.

Sumarni menanyakan kebiasaan Tuti jika tidur apakah mengunci pintu rumah.

"Kalau tidur ibu dikunci gak pintunya ?" tanya AKBP Sumarni dikutip dari akun Youtube Heri Susanto.

"Dikunci," jawab Yosef.

Yosef mengaku saat ia pertama kali datang pintu sudah tak lagi terkunci.

"Tadi bapak datang pintunya terbuka atau dikunci ?" tanya AKBP Sumarni.

Baca juga: Ngaku di Rumah Istri Muda,Yosef Gelagapan Dicecar Kapolres saat Malam Pembunuhan Tuti: Tidur Disini?

"Karena mungkin udah terjadi, udah terbuka," kata Yosef.

AKBP Sumarni sempat heran pelaku bisa masuk ke dalam rumah tanpa merusak kunci.

"Kok bisa dia buka kunci yah ? kuncinya ada gak ?" tanya AKBP Sumarni.

Yosef menduga istrinya, Tuti, sempat membukakan pintu untuk pelaku.

Yosef memberi kesaksian pada Kapolres Subang AKBP Sumarni saat pertama kali menemukan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil di rumahnya, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat Rabu (18/8/2021)
Yosef memberi kesaksian pada Kapolres Subang AKBP Sumarni saat pertama kali menemukan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil di rumahnya, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat Rabu (18/8/2021) (Youtube Heri Susanto)

"Gak, mungkin bu dibuka sama istri saya," kata Yosef.

"Kuncinya ada dimana ?" tanya Sumarni.

"Ada d bagian dalam, " timpal seseorang di sampingnya.

"Nah itu nanti ditanyakan," pesan Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Sebelumnya Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat menerangkan ada sejumlah orang yang memiliki akses masuk ke rumah Tuti.

Mereka adalah Yosef, Yoris, Tuti juga Amalia.

Baca juga: Pria Ini Datangi TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sebut Kasus Kematian Ibu Anak 3 Hari Lagi Terkuak

Menurut Rohman Hidayat selain keluarga inti, ada keponakan Tuti yang juga memiliki akses masuk ke rumah tersebut.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban,

anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," kata Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Dia adalah Danu, keponakan Tuti yang juga pengurus Yayasan Bina Prestasi.

Rohman Hidayat mengatakan berdasar keterangan Yosef, Danu kerap kali datang pada malam hari.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam,

saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang kerumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.

Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia
Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia (Youtube Heri Susanto)

Rohman Hidayat mengatakan karena memiliki akses masuk, Danu bisa datang kapan saja ke rumah Tuti.

"Bisa kapan aja masuk," kata Rohman Hidayat pada TribunnewsBogor.com.

Hingga kini setidaknya Yosef sudah tujuh kali diperiksa Polisi.

Saat pemanggilan ke 6 pada Sabtu (4/9/2021) Yosef dipanggil untuk dikonfrontasi dengan Yoris dan Danu.

Baca juga: Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapolres Turun Tangan Periksa Suami Korban

"Ibu M tidak dipanggil. Hari ini dipanggil Pak Yosef beserta anaknya Yoris dan dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, saksi atas nama Danu. Untuk materinya belum tahu," kata Rohman.

"Yang pasti pemanggilannya untuk dikonfrontir dengan keterangan saksi Yoris dan D," katannya.

Ia menambahkan, sehari sebelumnya, Jumat (3/9/2021), Yosef juga sempat dipanggil oleh penyidik Satreskrim Polres Subang.

"Kemarin dipanggil untuk tes psikologi. Sudah selesai. Soal materi pertanyaannya belum tahu. Tapi intinya Pak Yosef kooperatif," kata dua.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved