Ternyata Ada CCTV Depan Rumah Yosef, Ini yang Terjadi Pada Kamera Saat Hari Pembunuhan Tuti dan Amel
CCTV tersebut terpasang sekitar 50 meter dari rumah Yosef, lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNESBOGOR.COM -- Di depan rumah Yosef, Desa Jalan Cagak, Subang ternyata terpasang CCTV.
CCTV tersebut terpasang sekitar 50 meter dari rumah Yosef, lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Polisi memang sudah mengumpulkan banyak bukti terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan telah mengamankan barang bukti berupa CCTV.
Erdi mengatakan CCTV tersebut masih dianilisis guna memperkuat pembuktian untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," katanya.
Dari hasil penelusuran Youtuber Heri Susanto, ada dua CCTV yang terpasang depan rumah Yosef, suami Tuti.
CCTV itu terpasang di depan pintu masuk SMA Negeri 1 Jalan Cagak, Subang.
"CCTV berada persis di atas bangunan SMA Negeri 1 Jalancagak ini, ada dua titik yah," kata Heri Susanto dalam video Youtubenya.
Heri memperkirakan, jarak antara CCTV dengan lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu sekitar 50 meter.
"TKP itu kurang lebih sekitar 50 meter ke TKP di sana," kata Heri Susanto.
Seorang petugas keamanan sekolah, Jejen menerangkan bahwa CCTV yang terpasang justru tidak aktif.
"Itu tidak jalan pak (saat hari pembunuhan), sekarang sudah diperbaiki," kata Jejen.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jalan Cagak Ahmad Fahmi menerangkan bahwa saat pembunuhan Tuti dan Amel belum ada CCTV yang terpasang.
"Sebetulnya mah belum ada CCTV-nya, hanya kalau sejarahnya sebelum saya ke sini sudah ada, kondisi rusak, gak jalan, " kata Fahmi.
Fahmi menerangkan pihaknya memang sudah berencana memasang CCTV di sekolah.
Namun karena adanya keterlambatan kesepakata, CCTV akhirnya baru bisa terpasang setelah pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Kemarin itu saya memang sudah merencanakan memasang CCTV, hanya kita kemarin tuh MoU-nya masih terlambat sehingga kejadian di depan kondisi CCTV di sekolah tuh belum jalan," katanya.
Ahmad mengatakan pihaknya baru memasang CCTV di depan sekolah pada minggu lalu.
"Yang ini sudah saya programkan, baru terpasangnya seminggu lalu, hari rabu, tapi memang sudah MoU memasang itu," katanya.
Sebelumnya, Heri Susanto juga melakukan penelusuran mencari keberadaan CCTV di sekitar lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dari hasil penelusuran pemilik akun Youtube Heri Susanto, CCTV justru berada 300 meter dari rumah Yosef.
CCTV terpasang di sebuah bengkel jok.
"CCTV ini berada sekitar 300 meter dari TKP," kata Heri Susanto dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.
Kamera CCTV tersebut juga hanya mengarah ke arah sebaliknya dari rumah Yosef.
"Data yang ini diambil untuk memberi informasi, cuman mungkin dapat dibayangkan TKP 300 meter,
sementara CCTV di sini jadi mungkin informasi yang didapat diperkirakan mobilisasi orang dari jalur jalan Cagak ke Tegal Herang,
saya yakin untuk kejadiannya seperti apa CCTV ini tidak bisa merekam kejadian di TKP," kata Heri.

Sementara CCTV kedua ada jauh dari lokasi kejadi penemuan jasad Tuti dan Amalia.
CCTV tersebut berada di sebuah pabrik.
Selain itu, CCTV juga mengarah ke dalam, bukan ke jalan.
"lokasi kejadian ada, jalan menunuju segal herang, CCTV menghadapnya ke dalam," kata Heri.
Heri Susanto memastikan di rumah Yosef atau tempat penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu tak ada CCTV.
"Dipastikan di rumah tidak ada CCTV," kata Heri Susanto.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengakui bahwa tindakan pelaku dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu ini terbilang rapih.
"Kita sangat membutuhkan waktu, karena di TKP kita akui itu sangat rapih,
kita mencari pembuktian bukan di TKP saja tetapi kita akan menarik mundur perkiraaan waktu berdasarkan kematian kedua korban," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.
Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan di lokasi kejadian, rumah Tuti dan Yosef Desa Jalan Cagak, Subang, sangat minim penerangan.
Polisi juga butuh kehati-hatian dalam memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"CCTV di sekitar kita cutuh kehati-hatian, kita butuh menggandeng Dishub yang memiliki CCTV dengan gambar jernih.
proses tersebut perlu dianalisa, begitu juga gadget yang merupakan pembuktian digitalisasi," katanya.
Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan ada sejumlah peran yang masih perlu didalami oleh Polisi.
"Satu per satu punya peran yang berbeda, ini yang kita sinkronkan, kita kemas sehingga kita bisa meganlisa," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.
Setiap unsur dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu ini masih perlu dipelajari oleh Polisi.
Pasalnya, kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, Polisi menemukan ada sejumlah orang berada di lokasi kejadian pada waktu pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Kami melihat ada beberapa orang pada saat jam tertentu ada di lokasi tersebut, ini satu per satu kita gali, " kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.