Kabur dari Acara Najwa Shihab & Tolak Berdialog, Akun Ketua KPI Diserbu, dr Tirta: Masih Bisa Ketawa
Agung Suprio pun batal berdialog dengan Najwa Shihab dan pihak pengacara korban pelecehan serta LBH Apik.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio kembali jadi sorotan.
Hal itu lantaran Agung Suprio disebut 'kabur' dari acara talkshow Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab.
Ketidakhadiran Agung Suprio ke talkshow tersebut belakangan jadi perhatian.
Sebab Agung Suprio sebelumnya justru terlihat tampil di acara konten kreator Deddy Corbuzier.
Mengenai ketidakhadiran Ketua KPI ke acaranya, Najwa Shihab mengurai fakta mengejutkan.
Diakui Najwa Shihab, Agung Suprio awalnya bersedia untuk menjadi narasumber di acaranya.
Namun secara mendadak, pimpinan KPI itu justru membatalkannya.
Baca juga: Mangkir dari Talkshow Najwa Shihab Tapi Hadir di Acara Konten Kreator, Ketua KPI Jadi Sorotan Lagi
Karena mendadak meninggalkan studio, Agung Suprio pun batal berdialog dengan Najwa Shihab dan pihak pengacara korban pelecehan serta LBH Apik.
Dalam acara tersebut, Najwa Shihab membahas soal korban pelecehan anggota KPI yang akhirnya malah dilaporkan balik oleh terduga pelaku dengan tuduhan pencemaran nama baik.
"Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sdh siap naik panggung tapi tiba2 menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio," pungkas Najwa Shihab dalam akun media sosialnya.

Mengetahui curhatan Najwa Shihab soal behind the scene tayangan Mata Najwa itu, khalayak pun ramai membincangkannya.
Netizen media sosial langsung menyerbu akun Instagram Agung Suprio.
Khalayak langsung menyindir Agung Suprio yang tak hadir ke talkshow Najwa Shihab.
Baca juga: Main ke Rumah Atta Halilintar, Ashanty Ngeri Lihat Aurel yang Lagi Hamil Lakukan Ini : Gak Boleh Kak
Tak cuma khalayak biasa, dokter sekaligus pengusaha kenamaan dr Tirta pun turut memberikan sindiran kepada Agung Suprio.
dr Tirta : Masih bisa ketawa yo pak