Gara-gara Utang, Seorang Pria Jadi Korban Percobaan Pembunuhan Sahabatnya Sendiri
Mereka membekap korban Tommy dan istrinya serta menyemprotkan cairan cabai ke adik korban bernama Edo.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tommy, warga Perumahan Harapan Indah, Kota Bekasi, menjadi korban percobaan pembunuhan dari AJ dipicu utang-piutang investasi tanah.
Ternyata, pelaku dan korban adalah sahabat karib sejak masa kuliah.
Dodi Sutriadi (57), ayah korban mengatakan, AJ dan putranya kenal sejak lama sejak keduanya kuliah di perguruan tinggi yang sama. P
Persahabatan keduanya terus terjalin hingga lulus kuliah.
"AJ itu sahabat dekat anak saya Tommy, mereka satu kampus," kata Dodi saat dijumpai di kediamannya Jalan Mawar Indah, Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (12/9/2021).
Kedekatan AJ dengan Tommy tidak sebatas itu saja. Ternyata pelaku dan korban juga pernah tinggal di satu kamar kost yang sama.
"Kemudian dia pernah kost bareng, satu kamar bareng-bareng, walaupun beda jurusan, si AJ ini jurusannya hukum," ucapnya.
Setelah lulus kuliah, dua sahabat karib ini tetap menjalin pertemanan. AJ bahkan sering main ke rumah korban hingga menginap.
"Pada saat mereka sudah selesai kuliah pun si AJ ini sering main ke rumah, kemudian anak saya juga suka kasih kerjaan, karena anak saya sering beberapa kali kasih kerjaan ke dia, jadi hubungannya sangat baiklah," jelasnya.
Dari kedekatan itupula, korban saat pelaku berjanji membayar utang secara cash datang ke rumah tidak curiga.
"Enggak (curiga), karena memang tujuan AJ dia mau datang buat bayar utang, dan minta dihadirkan saksi (lima pelaku lainnya)," ungkap Dodi.
Kecurigaan sempat muncul dari adik korban bernama Edo, dia sempat menerima kekerasan saat mendapingi kakaknya menemui pelaku di rumah.
Posisi Dodi saat malam kejadian sedang tidur di kamar bersama istrinya, pertemuan AJ dengan mebawa lima teman dan Tommy bersama istri dan adiknya terjadi pada Jumat (10/9/2021) malam.
"Minta dihadirkan saksi cuma anak saya yang kecil sempat agak curiga ko bayar utang kaya begini bangat, toh duit (hampir) Rp1 M ini bukan duit kecil duit banyak kenapa mesti cash kan transfer aja bisa," jelasnya.
Sebelum itu, AJ dan Tommy sudah melakukan komunikasi terlebih dahulu perihal utang Rp970 juta yang dijanjikan hendak dibayar secara tunai.
Kedatangan AJ ke rumah korban malam itu, berpura-pura hendak membayar utang. Ia mengajak lima temannya sebagai dalih untuk saksi pembayaran utang.
Ketika datang ke rumah, AJ dan teman-temannya justru malah melakukan penganiayaan. Mereka membekap korban Tommy dan istrinya serta menyemprotkan cairan cabai ke adik korban bernama Edo.
Dodi bangun ketik mendengar keributan di dalam rumahnya, melihat anaknya bernama Tommy sudah dalam keadaan luka tusuk di bagian lengan.
Istri Dodi juga sempat mendapat penganiayaan saat berusaha melarai keributan dan terkena alat setrum yang dibawa pelaku.
Menurut Dodi, tindakan yang dilakukan AJ dan teman-temannya diduga hendak melakukan percobaan pembunuhan.
Sebab, keenamnya datang dengan membawa sejumlah senjata seperti alat setrum, golok, Airsoft Gun, serta tali.
"Ada dua Airsoft Gun, ada tambang, golok, alat setrum jadi barang-barang ini sudah disiapkan mereka diduga ingin melakukan percobaan pembunuhan," ungkapnya.
Beruntung aksi kejahatan percobaan pembunuhan utung dilakukan, keenam pelaku pergi dari rumah setelah melukai korban.
Ketika pelaku beranjak dari rumah, Dodi kemudian berteriak 'maling', sontak warga dan keamanan setempat berpindah cepat menangkap keeman orang tersebut.
Kasus ini selanjutnya ditangani Polsek Medan Satria Polres Metro Bekasi Kota, Kapolsek Kompol Agus Rohmat mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman.
Pelaku dalam kejadian ini berjumlah enam orang yakni, AJ, BP, S, E, OS dan MA. Keenamnya ditahan di mapolsek untuk pemeriksa lebih lanjut.
"Sedang kita dalam semua pelaku mengarah ke tersangka," kata Agus.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Dugaan Percobaan Pembunuhan di Bekasi Gegara Utang, Pelaku dan Korban Sahabat Karib Sejak Kuliah