Ungkap Alasan Tak Hadir di Pengajian Tuti, Sikap Yosef Bikin Panitia Heran : Sadar Sendiri Lah !
Yosef mengaku sama sekali tidak tahu kalau ada acara doa bersama untuk almarhumah Tuti dan Amalia, serta mengaku tak dapat undangan.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Absennya Yosef dan istri muda saat di acara pengajian Tuti dan Amalia menuai perhatian.
Acara pengajian dan doa bersama itu digelar pada malam Jumat, Kamis (9/9/2021) lalu.
Doa bersama dihadiri oleh banyak jamaah warga Desa Jalan Cagak hingga luar Subang.
Tak hanya itu, keluarga mendiang Tuti pun tampak menghadiri pengajian, termasuk Yoris anak sulung Tuti dan kakak Amalia.
Sementara Yosef dan istri mudanya, Mimin sama sekali tidak menampakkan batang hidungnya.
Padahal, acara pengajian itu selain untuk mendoakan kedua almarhumah, juga berdoa agar pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang lekas terungkap.
Menanggapi rasa penasaran netizen, Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef pun angkat bicara.
Baca juga: Yosef Lapor Polisi Sebelum Lihat Jasad Tuti dan Amalia, Pakar : Kok Bisa Meyakini Ibu Anak Terbunuh
Kuasa hukum menyebut acara doa bersama itu bukan digagas oleh Yosef melainkan oleh warga sendiri.
"Itu inisiatif warga sendiri, bukan dari Pak Yosef," terang kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat kepada TribunnewsBogor.com.
Yosef mengaku sama sekali tidak tahu kalau ada acara doa bersama untuk almarhumah Tuti dan Amalia.
"Pak Yosef gak dikasih tahu ada acara doa bersama," ucapnya.
"Kami tahunya malah dari media," tambahnya.
Bahkan, Yosef juga mengaku tak mendapat undangan sama sekali dari warga soal acara pengajian tersebut.
"Gak ada (undangan)," ungkap kuasa hukum Yosef.
FOLLOW:
Saat disinggung soal Yosef bersama istri muda ketika doa bersama digelar, kuasa hukum membantahnya.
Rohman Hidayat menyebut kliennya, Yosef ada di rumah adiknya sendirian, tanpa didampingi istri muda.
Meski begitu, tak dijelaskan dimana tepatnya lokasi rumah adik yang dimaksud Yosef.
"Pak Yosef lagi di rumah adiknya, bukan di rumah bu Mimin," ungkap Rohman Hidayat.
Mengetahui alasan dari kuasa hukum soal absennya Yosef dari acara pengajian, Heri Susanto selaku penggagas acara pun ikut beri tanggapan.
Baca juga: Bukti Baru Ungkap Misteri Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Teka-teki Keberadaan HP Amel Diselidiki
Awalnya, Heri Susanto membacakan pertanyaan netizen yang mempertanyakan ketidakhadiran Yosef di acara pengajian almarhumah Tuti dan Amalia.
"Apakah bang Heri dan kepala Desa Jalan Cagak tidak mengundang Bapak Yosef dan istri muda dalam doa bersama ini?
Karena menurut pengakuan pak Yosef, mengetahui doa bersama ini justru dari medsos dan tidak diundang," imbuh netizen dengan akun Betty Dado.

Disinggung seperti itu, Heri Susanto mengaku kalau dirinya dan Kepala Desa Jalan Cagak memang tidak mengundang khusus keluarga korban untuk acara pengajian tersebut.
Hal itu karena Heri Susanto takut keluarga korban masih dalam kondisi berduka atas pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Saya dan pak Kades tidak mengundang secara khusus, baik itu kepada Pak Yosef maupun ibu Mimin, termasuk Kang Yoris," ungkap Heri Susanto di kamal Youtube-nya.
Baca juga: Tertipu Arisan Bodong, Geng Wanita Muda Nyamar Geruduk Acara Nikahan, Video Mempelai Ngamuk Viral
Lantas, Heri Susanto membandingkan aksi Yosef dan Yoris, anak sulungnya.
Meski tidak diundang, Yoris justru dengan kesadaran sendiri datang ke acara pengajian.
Bahkan, warga di luar Jalan Cagak rela datang mengkuti doa bersama.
"Bahwa kang Yoris, kakak kandung korban, saya dan pak Kades tidak mengundang, tapi beliau datang untuk bisa mengikuti doa bersama.
Saat malam doa bersama itu, Kang Yoris nangis tersedu-sedu," ungkap Heri Susanto.
"Malam itu, banyak warga Jalan Cagak dan luar Subang juga datang dan ikut mendoakan," tambahnya.

Kemudian, Heri Susanto heran dengan Yosef yang malah tidak datang ke acara pengajian.
Apalagi status Yosef itu adalah suami Tuti dan ayah Amalia.
"Pak Yosef itu kan ayah korban dan suami korban bu Tuti. Masa tidak datang?
Kalau ada sesuatu kejadian musibah, seperti halnya di Jalan Cagak, yang paling merasa terpukul dan sakit hati ya keluarga korban sendiri," ungkap Heri Susanto.
Lantas, Heri Susanto membandingkan jika dirinya bertindak sebagai Yosef, maka ia akan datang ke acara pengajian meski tanpa diundang.
"Kalau saya sendiri, tanpa diundang pun saya pasti datang. Karena yang merasakan sakit itu ya sendiri," ungkap Heri Susanto.
"Harusnya ya sadar sendiri lah," pungkasnya. (*)