Cerita Pedagang soal Pembunuhan Ibu dan Anak, Tukang Surabi Ungkap Yosef Lakukan Ini Pada Pagi Hari
Tukang surabi, cuanki hingga pedagang ketoprak turut ditanya-tanya oleh polisi soal hari kejadian hingga soal Yosef.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Yosef yang membeli surabi pagi buta itu pun bertepatan dengan hari dimana jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
"Iya (Pak Yosef) benar beli surabi. Kalau waktunya, lupa saya pokoknya pagi, gak tahu jam 6 apa jam setengah 7," imbuhnya.
"Pak Yosef beli surabi yang diceplok 2, yang dikocek 2, jadi 4," paparnya.
Baca juga: Lolos dari Hukuman Mati Setelah Dipenjara 16 Tahun, Narapidana Ini Meninggal Gara-gara Covid-19
Ketika ditanya apakah akan makan surabi di tempat, Yosef mengaku akan membawa pulang belanjaannya tersebut.
"Saya sudah nyiapin surabi terus ditaruh di piring. Bapak mau dimakan disini? Oh gak, mau dibawa pulang aja," ungkap tukang surabi mengutip kata-kata Yosef.
Lantas, tukang surabi itu pun menyebutkan jumlah harga surabi yang dibeli Yosef pagi hari itu.
"Jadi harganya itu Rp 10 ribu," ungkap ibu Caryati.

Setelah membeli surabi tersebut, Yosef memberikan sejumlah uang kepada tukang surabi.
Uang tersebut pun pas, tidak berlebih sehingga, tukang surabi tidak perlu mengeluarkan uang kembalian.
Pelaku Pembunuhan sudah mengerucut
Polisi bakal kembali memanggil saksi-saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.
Beberapa saksi yang sudah dipanggil, kata dia, tak menutup kemungkinan bakal dipanggil lagi.
"Sementara masih dikembangkan dipelajari bukti-bukti yang sudah di dapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan," ujar Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

Menurutnya, saksi-saksi mulai mengerucut.