Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Perkara Segelas Air Minum, Bayi Tak Berdosa Jadi Korban Keberingasan Tetangga : Gak Ada Air Kalian?

pelaku pembunuhan bayi berusia tujuh bulan itu sudah ditahan di Mapolsek Kepenuhan untuk diproses hukum lebih lanjut.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Polres Rohul
Nasib nahas menimpa seorang bayi malang di Rohul harus kehilangan nyawa dihabisi tetangga setelah orang tuanya meminta air pada pelaku 

Anak pelaku pun menjawab air minum itu untuk tetangganya, yakni HJ.

"Pelaku berkata kepada ibu korban 'emangnya enggak ada air kalian?'. Ibu korban menjawab air minumnya masih panas," ujar Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Pelda Zulkivli kepada Kompas.com melalui WhatsApp.

Mengetahui hal tersebut, YL langsung mendatangi ayah korban berinisial NH.

Saat itu, NH sedang sibuk mengikat gerobak dorong pada sepeda motornya.

Baca juga: Percakapan Terakhir Awak Rimbun Air Sebelum Pesawat Jatuh, Istri Syok Tak Percaya : Semalam Nelpon

Dengan nada meninggi, YL emosi dan bertanya apa alasan HJ minta air minum ke rumahnya.

Mendengar pertanyaan YL, NH pun menjawab bahwa ia minta air minum karena air minum di rumahnya masih panas.

"Pelaku bilang 'enggak ada rupanya air kalian?'. Ayah korban menjawab 'air kami masih panas'. Tiba-tiba pelaku bilang 'apanya maksudmu?' sambil mengambil sebilah senjata tajam yang ada di sepeda motor ayah korban. Pelaku langsung mengayunkan senjata tersebut, namun tidak kena dan ayah korban lari ke belakang barak," sebut Zulkivli.

Pelaku kemudian mengayunkan senjata tersebut ke arah pintu rumah korban hingga pintu terbuka.

Melihat ibu korban di dalam rumah, pelaku langsung mengejarnya.

Nasib nahas menimpa seorang bayi malang di Rohul harus kehilangan nyawa dihabisi tetangga setelah orang tuanya meminta air pada pelaku. FOTO: Pelaku dan barang bukti berupa kapak
Nasib nahas menimpa seorang bayi malang di Rohul harus kehilangan nyawa dihabisi tetangga setelah orang tuanya meminta air pada pelaku. FOTO: Pelaku dan barang bukti berupa kapak (Polres Rohul)

Sadar dirinya dikejar YL, ibu korban langsung melarikan diri dari pintu belakang.

Namun saat berlari, HJ tak membawa anaknya, DHS.

YL spontan membopong bayi DHS dan menggiringnya keliling rumah.

Baca juga: Diancam Bakal Ditembak, Gadis Ungkap Derita Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu Ayah, Video Minta Tolong Viral

"Selanjutnya pelaku mengambil korban yang sedang tidur di dalam ayunan. Pelaku membawa korban mondar-mandir di depan rumahnya," ungkap Zulkivli.

Kejadian itu lalu menjadi perhatian warga setempat dan mereka sempat berusaha menenangkan pelaku.

"Sudah banyak warga yang mencegah, tapi tak dihiraukan. Pelaku malah membakar dua unit sepeda motor milik tetangganya," sebut Zulkivli.

Di hadapan warga yang ramai, pelaku kemudian langsung menghilangkan nyawa korban dengan senjata tajam.

"Setelah membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang barak. Tak beberapa lama kemudian pelaku diamankan oleh masyarakat dan dibawa ke Polsek Kepenuhan," ujar Zulkivli.(*)

Sumber : Tribun Pekanbaru, Kompas

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved