Niat Pergi Setelah Temukan Jasad Tuti dan Amalia, Yosef Sempat Bilang Ini ke RT : Menenangkan Diri
Ketua RT, Dede, yang menjadi saksi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, mengungkap Yosef justru berniat pergi setelah menemukan jasad istri dan an
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang merasa heran ketika mendengar permintaan Yosef, suami Tuti Suhartini.
Ketua RT, Dede, yang menjadi saksi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, mengungkap Yosef justru berniat pergi setelah menemukan jasad istri dan anak dalam bagasi mobil.
Pada Dede, Yosef beralasan hendak pergi untuk menenangkan diri.
Dede merupakan saksi kedua dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Dede mengaku mendengar teriakan dari saksi pertama, Ujang.
Saat itu ia sedang berada di kebun.
"Ternyata yang berteriak pak Ujang. dia berkata 'pak RT cepat di rumah pak Yosef banyak darah'," kata Dede seperti dikutip dari akun Youtube Heri Susanto.
Setelah itu Ujang lalu kembali ke rumah Yosef lewat jalan raya.
Sedangkan Dede memilih melintasi kebun.
"Sampai di rumah pak Yosef dari samping sebelah timur, di depan sudah ada orang,
pertama yang saya lihat depan pintu samping sebelah timur memang ada darah cukup banyak depan pintu lantai keramik," kata Dede.
Baca juga: Kesaksian Ujang Disuruh Yosef Periksa TKP Pembunuhan Amel, Sebut Pengakuan Suami Tuti Ini Tak Benar
Tak hanya darah, Dede juga mengaku melihat begas jejak seperti gusuran.
"Setelah saya perhatikan ada seperti gusuran mengarah ke garasi, ada bercak darah sedikit," kata Dede.
Ia lalu pergi ke bagian depan rumah Yosef.
Baca juga: Intens Diperiksa soal Pembunuhan Tuti, Begini Nasib Yosef Sekarang, 2 Saksi Kunci Bebas dari Tuduhan
Di sana sudah ada Ujang, Gogo dan Dadar.
"Waktu saya lihat bawah mobil, jarak saya ke mobil sekitar 2 meter, kelihatan di belakang mobil ada genangan air bercampur darah.

pak Dadar ngasih tau di dalam mobil ada kaki, di belakang jok samping kanan yang ada hordeng kelihatan kaki, gak tau kaki siapa," kata Dede.
Dede sontak melarang warga untuk mendekati rumah Yosef.
Pak RT Dede lantas pergi melapor ke Polsek Jalancagak.
Baca juga: Curhatan Istri Muda Yosef Pasca Tuti dan Amalia Tewas Terbunuh, Mimin : Saya Pasrah
Sesampainya di Mapolsek, Polisi rupanya sudah menerima laporan dan bersiap untuk pergi ke rumah Yosef.
"Lalu saya ikuti dari belakang. sampai di TKP orang sudah penuh. saya disuruh bantu pasang garis polisi sama kapolsek. polisi masuk ke dalam," kata Dede.
Baca juga: Yosef Tak Terima Dituduh Bunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Ngaku Diancam Yoris Pakai Senjata Tajam
Setelah selesai Dede mengaku kaget ketika didatangi Yosef.
Yosef meminta Dede untuk mengurus semua hal.
"Tiba-tiba saya dihampiri pak Yosef pakai topi merah kaus putih tangan pendek yang ada kerahnya,
lalu dia bilang 'pak rt tolong saya bantu sama pak rt, pak rt jangan kemana-mana di sini sampai selesai, saya mau menenangkan diri', bilang pak Yosef.
Baca juga: Tak Serumah dengan Yosef Sejak Pembunuh Tuti Diusut, Mimin Pasrah Jika Dicerai Suami : Jalan Terbaik
pak yosef kelihatannya dibawa cuma saya gak tau sama siapa karena orang pada banyak," tutup Dede.
Diperiksa untuk ke 12 kalinya
Melansir Tribun Jabar, Yosef (55) yang merupakan suami dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) kembali dicecar pertanyaan oleh pihak kepolisian dalam lanjutan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef mengatakan, pada undangan dari penyidik kali ini kliennya kembali dilakukan penegasan pada keterangan-keterangan sebelumnya.
"Jadi kalo Pak Yosef hari ini hanya penegasan BAP saja, ada sedikit yang diulang ada sedikit yang ditegaskan," ucap Rohman kepada wartawan di Satreskrim Polres Subang," Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Yoris Ungkap Banyak Sidik Jari Ayah di Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Tak Bisa Mengelak
Menurut Rohman, sebanyak 56 pertanyaan yang layangkan pihak penyidik dalam pemanggilan kliennya yang ke-12 ini.
"Jadi jumlah pertanyaannya hanya 55 sampai dengan 56 pertanyaan lah barusan, hanya sebatas kejadian yang sebelum-sebelumnya saja ditegaskan kembali," katanya.
Baca juga: 2 Saksi Kunci Pembunuhan Tuti Bebas dari Tuduhan, Yosef Terus Diperiksa, Begini Nasibnya Sekarang
Baca juga: Sempat Dicurigai Yosef Punya Akses ke Rumah Tuti, Danu Akhirnya Bebas dari Tuduhan Pembunuhan
Sementara itu, lanjut Rohman, pada BAP kali ini tidak ada pertanyaan-pertanyaan lain selain pertanyaan yang sebelum-sebelumnya sudah ditanyakan pihak dari penyidik.
"Gak ada, masih tetap uraian aktivitas Pak Yosef di tanggal 17 Agustus sampai 18 Agustus, udah itu saja," ujarnya.(*)