Ibunya Tewas, Yoris Blak-blakan Ungkap Rumah Tangga Tuti dan Yosef Tak Harmonis : Kadang Papah Egois
Yoris pun mengungkap rumah tangga ibu dan ayahnya selama ini tak harmonis karena sering bertengkar soal istri muda dan uang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah lebih dari satu bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.
Polisi hingga saat ini masih mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Yosef yang merupakan suami dan ayah korban pun sudah diperiksa hingga 12 kali oleh polisi.
Menanggapi hal itu, anak pertama Tuti dari Yosef, Yoris pun berharap pelaku pembunuhan ibu dan adiknya segera ditemukan.
Selain itu, baru-baru ini Yoris pun mengungkap kondisi rumah tangga orangtuanya yang tidak harmonis.
Menurutnya, selama menjalani rumah tangga dengan Yosef, ibunya lebih banyak bertengkar.
Bahkan pertengkaran itu juga terjadi sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan sudah tak bernyawa.
Hal itu disampaikan Yoris pada Program Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (25/9/2021).
Dilansir dari Youtube tvOneNews, Yoris menceritakan pemanggilan sang ayah yang ke-12 kalinya.
"Ya kemarin ada sedikit tambahan, mungkin mau mengecek provider nomor Amel, mengecek jejak digitalnya," kata Yoris saat ditanya oleh host.
Baca juga: Terungkap Konflik Tuti dan Istri Muda Yosef Gara-gara Mobil, Yoris Ungkap Sumpah Serapah Almarhumah
Baca juga: Yosef Pilih Main Golf Daripada Doakan Tuti, Yoris Geram Bongkar Rahasia Sang Ayah : Kenapa Takut?
Berbeda dengan ayahnya, Yoris mengaku hanya diperiksa oleh pihak kepolisian sebanyak enam kali.
"Kalau info-info itu sudah beberapa kali," ujar Yoris.
Selama diperiksa pihak kepolisian, Yoris mengaku tidak didampingi pengacara seperti ayahnya.
"Oh tidak, karena kita kan enggak salah ya, itu yang meninggal kan mamah sama adik saya, ya nanti kalau misalkan sudah ditetapkan ada tersangka, nah kita pakai pengacara untuk keluarga kami, keluarga dari mamah," ungkap Yoris.
Selain itu, Yoris juga menceritakan momen saat sang ayah mengabarkan pertama kali soal kejadian yang menimpa ibu dan adiknya.
"Kalau pas waktu itu saya pagi-pagi ditelepon sama papah, saya ada di rumah yang di Kasomalang sama istri. Ditelepon pada pukul 7 lebih lah kalau enggak salah. Kemudian saya langsung berangkat ke TKP," katanya.
Saat itu, Yosef memang menghubungi istri Yoris terlebih dahulu, yang saat itu sedang berada di sekolah anaknya.

"Istri lalu pulang ke rumah ngasih tahu, lalu saya telepon balik sambil siap-siap mau ke TKP. Pas waktu itu ditelepon balik, kata si papah itu 'Innalillahi waa innailaihirojiun, Amel kayaknya sama mamah udah enggak ada' gitu," ungkap Yoris.
Sesampainya di TKP, Yoris pun mengaku tidak menaruh curiga kepada siapapun atas peristiwa tersebut.
"Ya kalau misalnya itu (kecurigaan) kan, enggak tahu ya, syok mungkin ya, saya boro-boro berpikir ke arah sana, saya kaget mamah sama Amel udah enggak ada," kata dia.
Baca juga: Danu dan Yoris Bebas dari Tuduhan Pembunuhan, Begini Nasib Mimin dan Yosef: Enggak Ada Komunikasi
Baca juga: Yosef Tak Terima Dituduh Bunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Ngaku Diancam Yoris Pakai Senjata Tajam
Meski begitu, Yoris menjelaskan bahwa selama ini rumahnya memang kerap didatangi oleh banyak orang.
"Kalau terbuka sih kan kadang kita menerima tamu dari papah, saya juga enggak kenal. Kadang temen papah, kalau misal dari saya sendiri mungkin kalau misal ke rumah yang di TKP, saya ke sana aja sambil bekerja, karena itu kan kantor yayasan juga, bisa dijangkau oleh sejumlah orang," jelasnya lagi.
Kemudian Yoris juga mengungkap bahwa hubungan ayah dan ibunya selama ini tidak harmonis.
"Ya mungkin kalau misalnya masalah itu, jadi kalau disebutkan keluarga harmonis ya tidak harmonis. Soalnya banyak percekcokan antara papah sama mamah itu," beber Yoris.
Ia pun tak menampik kalau cekcok yang terjadi antara Yosef dan Tuti terjadi cukup sering, bahkan sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi.
"Itu sering terjadi, lebih banyak percekcokan dan pertengkaran," katanya.
Untuk penyebab pertengkaran, menurut Yoris, hal itu biasanya dipicu masalah asmara dan uang.

"Mungkin karena ada istri muda dan masalah keuangan paling bertengkarnya, kadang papah juga enggak bisa mengalah, egois," jelasnya.
Soal Yosef yang sudah dipanggil ke-12 kalinya, Yoris pun berharap pelaku pembunuhan ibu dan anaknya segera terungkap.
"Ya bagus, untuk mempercepat pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapapun yang jadi tersangkanya," kata dia.
"Kita percayain aja ke pihak kepolisian, kami selalu menanti siapa pelaku sebenarnya yang harus segera dihukum dengan setimpal," tambahnya.
Baca juga: Dicurigai Jadi Dalang Pembunuhan Tuti Gara-gara Sidik Jari, Yosef Ngaku Diancam Yoris: Temperamental
Baca juga: Yoris Ungkap Banyak Sidik Jari Ayah di Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Tak Bisa Mengelak
Sumpah Tuti untuk Mimin
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Yoris membeberkan konflik yang terjadi antara sang ibu dengan Mimin, istri muda Yosef.
Diketahui Yosef adalah suami sekaligus ayah korban pembunuhan, Tuti dan Amalia.
Konflik antara Tuti dan Mimin itu berkenaan dengan mobil Alphard.
Yoris mengatakan, ibunya tidak pernah mau dan rela Toyota Alphard digunakan oleh istri muda Yosef.
"Memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri muda Yosef). Sebenernya sih itu," ungkap Yoris, Jumat (24/9/2021).
Yoris menyebut Tuti pernah berbicara bahwa mobil mewah itu tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.
Menurut Yoris, sebelum meninggal secara mengenaskan itu, Tuti mengucap sumpah serapah.
Tuti berujar, apabila mobil Alphard tersebut digunakan orang lain, mobil tersebut tidak akan bisa jalan.
"Emang dulu pernah dari Mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan Mamah, jadi jika Toyota Alphard dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan," ucap Yoris.
Seperti diketahui, mobil Toyota Alphard itu sendiri jadi saksi bisu kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
Tuti dan Amalia ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil tersebut.
Polisi sempat mencari sidik jari di mobil tersebut.
Mobil itu saat ini jadi salah satu bukti bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut.(*)
(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)