Ditanya Najwa Shihab Apakah Luhut Mau Merespon Kajian Tambang, Kuasa Hukum Grogi: Bentar Dulu !
Kuasa Hukum Luhut Binsar Panjaitan, Juniver Girsang, menduga ada grand design tertentu yang dilakukan Haris Azhar untuk mencemarkan nama baik kliennya
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Kuasa Hukum Haris Azhar, Nurkholis Hidayat pun membantah tudingan tersebut.
"Ini tuduhan serius," kata dia.

Ia pun menjelaskan bahwa upaya Haris Azhar untuk mendapatkan fakta yang dianggap bohong itu tidak main-main.
Ia pun mengatakan kalau seluruh pihak yang ada dalam kajian itu sudah memberikan klarifikasi.
"Datanya jelas, tapi Pak Luhut tidak memberikan satu pun bantahan," kata dia.
Baca juga: Menko Luhut Minta Anak-anak Muda Berinovasi Kembangkan Industri Game di Tanah Air
Baca juga: Disebut Lakukan Pembungkaman Kritik, Luhut Tantang Haris Azhar Lakukan Ini: Biar Dia Bayar Rp 100 M
Kemudian Juniver pun kini balik mempertanyakan apakah ada motif khusus yang dilakukan Haris Azhar dan Fatia dalam mencemarkan nama baik Luhut.
"Lantas kalau ada itikad baik, kenal, harusnya ada klarifikasi pada Pak Luhut hasil kajian itu, bukan langsung diedarkan, kemudian dicaci maki seakan punya saham. Sudah 320.000 penonton loh, apakah ada tujuan lain ini?," tanya dia.
"Saya malah menyimpulkan Anda mengundang kami untuk klarifikasi, supanya subscribe-nya Haris Azhar semakin naik," tandasnya.
Menanggapi itu, Nurkholis pun tampak tertawa.
"Jadi gini, saya jelaskan, channel Ngehantam itu memang didedikasikan oleh Haris Azhar untuk promosi HAM dan untuk kepentingan publik. Bisa dicek isu, narsum dan lain-lain tidak ada tujuannya di luar itu," jelasnya.
"Kalau tadi di bilang ada grand design tertentu untuk mencemarkan nama baik?," tanya Najwa Shihab kepada Nurkholis.
Nurkholis pun menjelaskan bahwa bagi Haris Azhar, isu kepemilikan perusahaan tambah tersebut harus direspon oleh pemerintah.
"Makanya bagi klien kami penting untuk mendiskusikannya di channel Youtube," tandasnya.
Najwa Shihab pun kembali bertanya kepada Juniver soal ketersediaan Luhut menjawab hasil kajian tersebut.
"Apakah Pak Luhut mau merespon apa hasil temuan kajian ini?," tanya Najwa Shihab kepada Juniver.