Kabar Artis
Rumah Baim Wong Diperkirakan Selesai 6 Bulan, Pak Slamet Gigit Jari Tak Jadi Umroh: Salah yang Kerja
Sepertinya dulu, Baim Wong pernah berjanji bila rumahnya rampung ia akan memberangkatkan Pak Slamet umroh.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pak Slamet rasanya harus gigit jari karena Baim Wong tak jadi memberangkatkannya pergi umroh.
Sepertinya dulu, Baim Wong pernah berjanji bila rumahnya rampung ia akan memberangkatkan Pak Slamet umroh.
Namun diketahui bersama, proyek pembangunan rumah Baim Wong pernah bermasalah hingga molor jauh dari target.
Kini pembangunan rumah Baim Wong sudah lanjut lagi.
Dipegang tim berpengalaman, pembangunan rumah Baim Wong sudah menunjukan progress sangat signifikan.
"Oh udah dipondasi," kata Baim Wong saat meninjau ke lokasi pembangunan.
"Udah dicor nih," timpal Pak Slamet.
Pak Slamet memperkirakan pembangunan rumah Baim Wong akan selesai dalam waktu 7 sampai 8 bulan.
"7 bulan sampai 8 bulan, seneng banget," kata Pak Slamet.
"Mau cepet tinggal di sini gak ?" tanya Baim.
"Mau banget, udah termasuk tempat yang diidamkan semua orang," kata Pak Slamet.
Pak Slamet juga sempat mengagumi cara kerja di proyek pembangunan rumah Baim Wong.
"Gak ada berhentinya kerjanya, kerja terus," kata Baim Wong.
"Jadi menyenangkan, kita juga yang punya rumah senang lihatnya," kata Pak Slamet.
Dilihat dari vlog Youtube Baim Paula, tampak pembangunan sudah membuat pondasi rumah.
"Sudah dicor basementnya," katanya.
Pak Slamet lantas bergurau pada Baim Wong.
Alih-alih menghitung waktu rampung pembangunan rumah Baim Wong, Pak Slamet justru menyinggung soal umroh.
"6 bulan itu tinggal ngitung doang 1 2 3 4 5 6, 7 8 umroh, asyik," kata Pak Slamet sambil tertawa.
Mendengar candaan Pak Slamet, Baim Wong langsung terkejut.

"Insallah doain aja, kita kan cuma berdoa untuk kebaikan," kata Pak Slamet.
"Kapan umorh, kok ada umrohnya ?" timpal Baim.
"Umpanya," jawab Pak Slamet.
"Kan waktu itu udah lewat, udah dari kapan itu," kata Baim Wong.
Sepertinya Baim Wong dan Pak Slamet pernah bersepakat saat pembangunan rumah yang pertama.
"Itu kesalahan dia, kesalahan yang kerja, kita boleh juga meleset, melesetnya jauh banget ya," kata Pak Slamet.
"Iya, gagal, mau gak tapi ?" tanya Baim Wong.
"Mau banget umroh," jawab Pak Slamet.