Cerita Warga Dengar Rintihan Minta Tolong dari Sumur Tua, Tante Langsung Syok Lihat Rekaman CCTV
Pada Rabu (6/10/2021) malam sempat terdengar adanya suara minta tolong di sekitar tempat Mizan terakhir terlihat.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sempat jadi misteri, keberadaan bocah lima tahun bernama Hamizan Hadid Kamali akhirnya terungkap.
Mizan ditemukan sedang terjebak di dalam sumur tua sedalam 12 meter di Kampung Baru Ciaul Cibodas, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (7/10/2021).
Sebelumnya, Mizan dilaporkan hilang oleh keluarganya saat sedang bermain yang tak jauh dari rumahnya, Rabu (6/10/2021).
Mizan diketehui hilang sejak pukul 15.00 WIB.
Kabar hilangnya Mizan diungkap oleh sang ibu, Yuliani (37).
Yuliani mengaku sadar anaknya hilang saat melihat teman-teman Mizan sudah kembali ke rumah sementara Mizan belum.
Dari cerita teman-temannya, Mizan hilang saat mengejar ondel-ondel.
Ada juga yang mengatakan sempat melihat Mizan sedang mengejar layangan.
"Pada pukul tiga sore main layangan. Terus ada pengamen ondel-ondel lewat. Ada yang bilang anak saya lagi main terus nuturkeun (mengikuti) ondel-ondel yang mengamen. Ada juga yang bilang sedang mengejar layangan yang putus dan sampai sekarang belum pulang," ujar Yuliana dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Baca juga: Belum Rasakan Bayinya Nendang, Pengakuan Aurel Bikin Dokter Kandungan Kaget : Jangan Gak Bagus !
Dicari warga selama hampir seharian, Mizan ditemukan oleh seorang warga di keesokan harinya.
Mizan pertama kali ditemukan oleh Unang Mardiana (61).
Awalnya, Unang sedang membersihkan kebun.
Sibuk membersihkan kebun, Unang dikejutkan dengan suara minta tolong dari sumur.
Langsung menghampiri sumur, Unang pun menemukan Mizan di dalam sumur tersebut.
"Pertamanya saya mendengar suara anak itu. Saya cari-cari di sekitar kebun yang ada sumurnya dan ternyata anak tersebut ada di dalam sumur," ujar Unang.

Menemukan Mizan selamat, Unang segera memanggil warga sekitar.
Warga sekitar langsung melakukan proses evakusi terhadap Mizan dengan menggunakan alat seadanya.
"Kedalaman sumur 12 meter dan tidak ada airnya, tadi langsung diangkat oleh warga di sini. Yang turun dua orang dengan menggunakan tali rambang dan karung," kata Unang.
Usai dievakuasi, Mizan hanya mengalami patah kaki dan kini sudah dibawa ke Klinik Permata yang masih di kawasan Ciaul Pasir.
"Kondisinya saat diangkat selamat dan terlihat senyum. Namun luka di bagian kaki," imbuh Unang.
Baca juga: Ramai Cerita Ibu yang 3 Anaknya Jadi Korban Rudapksa, Polisi : Kok Diungkit Sekarang
Kejanggalan
Hilangnya Mizan secara tiba-tiba itu memicu rasa heran di benak sang tante, Ai Nuraisyah (47).
Tante Mizan merasa aneh karena keponakannya itu bisa masuk sumur tanpa sebab yang jelas.
Sebab saat dilihat lebih seksama, sumur tersebut dalam kondisi tertata rapi dan tidak ada bekas kerusakan.
Padahal Mizan baru saja terperosok jatuh ke dalam sumur tersebut.
"Jadi kami juga tidak mengerti. Sumur itu tertutup rapi awalnya. Kalau anak lari mengejar layangan mungkin ada bekasnya. Tapi dipastikan sumurnya masih tertutup rapi. Di dalam sumur, anak (Mizan) itu selonjoran," ujar Ai Nuraisyah.

Lebih lanjut, Ai pun menceritakan kejanggalan kedua.
Sempat mendengar kabar Mizan hilang saat mengejar ondel-ondel, Ai terkejut melihat CCTV warga.
Saat CCTV dilihat, tidak ada ondel-ondel yang tertangkap kamera sedang lewat di lingkungan tempat Mizan hilang.
"Kemarin main dari sini bersama dua temannya untuk melihat ondel-ondel, kata temannya yang bawa sepeda. Terus temannya itu pulang setelah dilihat Mizan tidak ada, kata temannya itu. Tetapi dilihat dari CCTV warga, tidak ada ondel-ondel yang lewat," tutur Ai Nuraisyah.
Baca juga: Update Kasus Subang, Kakak Tuti Korban Pembunuhan Diperiksa 6 Jam, Identitas Asli Danu Kini Terkuak
Meski diliputi rasa heran, Ai bersyukur karena Mizan akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Keluarga berterima kasih kepada semuanya pihak yang telah membantu proses pencarian dan evakuasi.
"Kepada semuanya yang sudah peduli kepada keponakan saya itu dan alhamdulillah bisa ditemukan. Sekarang Hamizan itu dibawa ke bengkel patah tulang Hj Ukon yang di Jalan Samsi untuk mengobati patah tulang di kakinya," ucap Ai Nuraisyah.
Pencarian Mizan
Hilangnya Mizan membuat warga setempat melakukan pencarian.
Pada Rabu (6/10/2021) malam sempat terdengar adanya suara minta tolong di sekitar tempat Mizan terakhir terlihat.
Mengetahui hal tersebut, puluhan warga segera menyisir rumah kosong yang sedang dibangun yang diduga tempat asal suara itu berada.
Namun saat rumah kosong tersebut diperiksa, Mizan tak ditemukan di sana.
Setelah itu, warga pun menyisir area pemakaman dan rumpun bambu di sekitar rumah kosong tersebut.
Sebab saat itu, ada warga yang mendengar suara minta tolong pada tengah malam.

Tak berselang lama, warga kembali bergerak ke sebuah wilayah.
Ketua RT 01/07 Aja Jamaludin, mengatakan, warga sempat mendengar ada kabar anak hilang di wilayah lain.
"Ada kabar anak hilang di wilayah Nanggeleng, warga berjumlah lima motor langsung menuju lokasi. Sesampainya di sana ternyata anaknya perempuan, sedangkan korban berjenis kelamin laki-laki, warga pun kembali pulang," ujar Aja Jamaludin.
Selanjutnya, warga juga menerima kabar ada anak menangis di wilayah Jembatan Harempoy.
Baca juga: Kesal Dicecar soal Pernikahan Siri Lesty-Billar, Iis Dahlia Semprot Feni Rose : Kenapa Repot Banget
Mendengar kabar tersebut, warga segera menuju ke jembatan.
"Dengan sigap warga yang lain langsung ke lokasi yang disebutkan. Namun yang di Harempoy tidak ditemukan siapa-siapa," ucap Aja Jamaludin.
Pencarian Mizan berlanjut ke tempat ondel-ondel.
Warga sampai mendatangi bos ondel-ondel yang berada di Kota Sukabumi untuk menanyakan keberadaan korban.
Seharian dicari warga, keberadaan Mizan tetap nihil.
Hingga akhirnya, Mizan ditemukan oleh Unang sedang berada di dalam sumur yang punya kedalaman 12 meter pada Kamis (7/10/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Keluarga Haru Mizan Ditemukan Selamat
Keluarga Hamizan Hadid Kamali histeris usai proses evakuasi selesai dilakukan.
Saat detik-detik Mizan di evakuasi dari sumur sedalam 12 Meter, keluarga merasa sedih dan haru.
Ibunda Mizan, Yuliani, sangat bersyukur anaknya bisa ditemukan selamat setelah hilang 20 jam.
"Alhamdulillah Mizan ketemu dengan selamat. Kami sangat bersyukur," ucap Yuliani kepada Tribunjabar.id, saat ditemui di rumahnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mencari anaknya sejak kemarin sore.
"Hingga akhirnya Mizan ditemukan keadaan selamat," ujarnya.
Baca juga: Kalahkan Jateng, Voli Putra Jawa Barat Pastikan Diri Melangkah ke Final PON Papua 2021
Satu di antara anggota keluarga besar, Ivan Rusvansyah Trysa juga bersyukur Mizan bisa ditemukan dalam keadaan sehat.
Ivan yang merupakan Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi itu pun bersyukur Mizan akhirnya ditemukan.
"Alhamdulillah Mizan sudah ditemukan, meskipun sejak kemarin kita kesusahan mencarinya," ujar Ivan Rusvansyah Trysa.
Terkait kondisi yang Mizan ditemukan dalam sumur 12 Meter tanpa adanya material bekas terjatuh, ivan enggan berspekulasi lebih jauh.
"Kita berprasangka baik saja. Bahwa Mizan selamat dan saat ini sedang penanganan medis, karena ada luka di kaki," tutur Ivan Rusvansyah Trysa.(*)