Kabar Artis
Dapat Donasi Puluhan Juta, Kakek Suhud Ngaku untuk Berobat Adik, Tetangga Heran : Jangan Salah Bantu
Pengakuan kakek Suhud yang butuh biaya pengobatan sang adik yang sakit, membuat tetangga heran dan ungkap keseharian asli sang kakek
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Imbas viralnya video dimarahi Baim Wong, kakek Suhud mendapatkan iba dan simpati masyarakat Indonesia.
Kakek Suhud pun banjir donasi dari banyak orang, mulai dari artis, pejabat hingga masyarakat umum.
Bahkan, hingga saat ini total donasi untuk kakek Suhud ini sudah berjumlah puluhan juta rupiah.
Disebutkan kakek Suhud, ia mengikuti Baim Wong sampai ke kediamannya untuk meminta bantuan, bukan untuk mengemis.
Kakek Suhud meminta bantuan kepada Baim Wong untuk biaya pengobatan lantaran dirinya tidak memiliki biaya.
Kepada Uncle Teebob, kakek Suhud juga mengaku mengalami kondisi kesakitan pada kakinya yang pincang sebelah, sehingga butuh biaya pengobatan.
"Ternyata bapak meminta bantuan untuk pengobatan kakinya yg sakit jadi bukan semata mengemis," ungkap Tubagus Zainal Arifin di Instagram @uncle_teebob mengutip pengakuan kakek Suhud.
Tak hanya itu, kakek Suhud juga ingin membantu biaya pengobatan adiknya di Cibinong yang sedang sakit.
Akan tetapi, pengakuan kakek Suhud ini membuat tetangga keheranan.
Baca juga: Tetangga Ungkap Keseharian Kakek Suhud, Sebut Tak Sesuai Kenyataan : Emang Bener Jualan Buku?
Mereka pun mengungkap keseharian kakek Suhud yang sebenarnya.
Menurut para tetangga, keseharian kakek Suhud itu tidak sesuai dengan apa yang digembar-gemborkan ke media.
"Kita tahu kesehariannya dia. Dan gak sesuai apa yang diomongin sama kenyataannya," ucap seorang tetangga kakek Suhud, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube intens Investigasi, Jumat (14/10/2021).
Warga pun melihat bahwa keluarga kakek Suhud bukan orang yang kekurangan.
FOLLOW:
"Kemarin itu kan dibilang katanya dagang, katanya juga kakinya sakit, katanya dia ngebiayain saudaranya yang di Cibonong, kakaknya, dan juga anak-anaknya," imbuh tetangga yang lain.