Tetangga Bongkar Sumber Penghasilan Kakek Suhud, Bukan dari Jualan Buku : Dia Sendiri yang Bilang
Penghasilan kakek Suhud menurut tetangga dan perwakilan RT, justru bukan berasal dari hasil jualan buku.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Saya dari senin sampai kamis itu saya menjajakan buku, ada yang per paket,
dalam masa pandemi ini agak sulit karena orang mending beli makanan daripada buku," kata kakek Suhud.
Suhud mengaku setiap hari menjajakan buku agama.
Baca juga: Viral Aksi Baim Wong Marahin Kakek, Ridwan Kamil & Dedi Mulyadi Beri Nasihat Mendalam ke Suami Paula
"Itu aja saya tiap hari itu muter bawa buku, kadang saya bawa 5-6 buku buku macam hadist, perjalanan Rasulullah, daftar nabi-nabi," katanya.
Kakek Suhud sendiri memiliki tiga orang anak usia 39, 37 dan 35 tahun.
Baca juga: Merasa Tahu Sifat Asli, Nikita Mirzani Ragu Baim Wong Tulus Minta Maaf ke Kakek Suhud
Menurutnya anak kedua sudah tak bekerja karena terdampak pandemi Covid-19.

"Selama Covid anak saya yang nomor 2 kena dampak covid, dirumahkan, pertama dari november 2020 2 minguu masuk seminggu masuk, akhirnya kena dampaknya," kata Suhud.
Sementara anak ketiganya kini masih bekerja di Tanjung Priok.
"Nomor 3 kerja sekarang ada di Priok, umurnya baru 35," kata kakek Suhud.
Baca juga: Pernah Berseteru dengan Baim Wong, Nikita Mirzani Ajak Kakek Lapor Polisi : Karma Dibayar Kontan
Sementara itu tetangga kakek Suhud, Yuli, Helda dan Mela justru memberi keterangan berbeda.
Dari data yang ada di RT, kakek Suhud tak masuk ke daftar warga yang membutuhkan bantuan.
"Mungkin kalau bantuan, makanya saya bilang jangan salah pilih bantu orang, dilihat dulu,
kenapa harus bapaknya yang kerja kenapa bukan anaknya ?" katanya.

Menurutnya kakek Suhud mengaku hingga kini masih mendapatkan dana pensiunan.
"Dia sendiri yang bilang punya pensiunan," katanya.