Tetangga Bongkar Sumber Penghasilan Kakek Suhud, Bukan dari Jualan Buku : Dia Sendiri yang Bilang
Penghasilan kakek Suhud menurut tetangga dan perwakilan RT, justru bukan berasal dari hasil jualan buku.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tiga warga ini mengutarakan di lingkungannya memiliki program bagi warga tidak mampu.
"Ada warga kekurangan kita di sini punya program membantu orang yang kurang mampu, disini banyak,
tiap bulan kita kasih dari pak RT, sembakolah. saya juga sempat kaget sih (dengar pengakuan kakek Suhud)," katanya.
Atas pengakuan kakek Suhud juga data RT, tetangga mengatakan pria tua yang dimarahi Baim Wong bukan orang kekurangan.

"Gak kekurangan lah, apa yang dia omongin itu, gak kekurangan, setahu saya," katanya.
Malahan menurut tetangga, kakek Suhud masih bisa mentraktir.
"Masih bisa jajan, nraktir, suka dikasih jajan, saya gak ngilangin, suka dikasih jajan anak-anak, maksudnya dari segi apa kekurangannya," katanya.
Sementara anak kakek Suhud, Doni mengucap terimakasih atas bantuan yang diberikan pada kakek Suhud.
Diketahui bersama, kini banyak orang yang sudah membantu kakek Suhud.
Kabarnya, donasi yang dikumpulkan sebuah lembaga sosial untuk kakek Suhud pun sudah mencapai Rp 50 juta.
"Alhmadulillah masih ada orang yang baik nolongin," katanya.
Menurut Dodi, uang dari bantuan itu akan digunakan sebagai modal jualan buku kakek Suhud.
"Kebutuhan bapak saya juga, lari ke buku juga, buku itu kan muter kita beli sekian ada orang mesan sekian, muternya disitu situ aja, paling buat bapak juga sih, modal jualan," kata Dodi.