Sehari Sebelum Pembunuhan, Menantu Yosef Mimpi Tuti Nangis Minta Tolong : Amel Dikeroyok

Sehari sebelum peristiwa pembunuhan di Subang, pada Selasa malam, Yanti memimpikan adik iparnya, Amalia Mustika Ratu keluar dari mobil Alphard.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
kolase TribunJabar/Facebook
Sehari sebelum pembunuhan, menantu Yosef mimpi Tuti nangis lihat kondisi putrinya, Amalia 

TRIBUNNEWBSOGOR.COM -- Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang masih diburu polisi.

Pasalnya, hampir 2 bulan berlalu, misteri kematian Tuti dan Amalia masih belum terungkap, apalagi soal pelaku.

Menantu Tuti dan Yosef, Yanti Jubaedah mengungkapkan firasat yang dirasakannya sehari sebelum Tuti dan Amalia dibunuh.

Diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas bertumpuk di dalam mobil Alpahard di depan rumahnya di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, pada Rabu 18 Agustus 2021.

Sehari sebelum peristiwa pembunuhan di Subang, pada Selasa malam, Yanti memimpikan adik iparnya, Amalia Mustika Ratu keluar dari mobil Alphard.

Kepada Yanti, mendiang Amalia Mustika Ratu mengeluhkan badannya sakit dan pegal-pegal.

Menurut Yanti, mimpinya itu berkenaan dengan pernyataan polisi yang menyebut Amalia belum meninggal seusai dihabisi pelaku.

Amalia baru tewas ketika dimasukkan pelaku ke dalam bagasi mobil Alphard.

Sementara sang ibu, yakni Tuti Suhartini sudah meninggal di dalam kamarnya sebelum dipindahkan ke dalam bagasi mobil.

"Kata polisi, kemungkinan Amel itu meninggal pas di mobil.

Soalnya yang turun dari mobil dalam mimpi saya itu cuma Amel doang," papar Yanti, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Misteri Mbak Suci, Jumat (15/10/2021).

"Kalau ibu di kamar ya?" tanya Suci penasaran.

Baca juga: Sikap Tak Biasa Yosef Saat Ulang Tahun Tuti yang Terakhir, Kakak Ipar Ungkap Jawaban Amel di Mimpi

"Iya (ibu meninggal di kamar). Kalau Amel kayaknya di mobil. Soalnya tangan Amel tuh gini. Pas diangkat tangannya masih lemas," jawab Yanti.

FOLLOW:

Setelah itu, pada malam Rabu, yakni malam pembunuhan, rupanya Yanti juga sempat memimpikan sosok mertuanya, Tuti Suhartini.

Diakui Yanti, ia bermimpi sang mertua menelponnya dan meminta tolong melihat keadaan Amalia.

Saat ditanya keberadaan mertuanya sedang di mana, Tuti menjawab ia berada di rumah sakit.

Di mimpi tersebut, Tuti mengadu ke Yanti soal kondisi Amalia.

Baca juga: Sepekan Berlalu, Jenis Gas Beracun yang Tewaskan 5 Orang di Gorong-gorong Masih Misteri 

"Mimpi juga nangis-nangis si mamah (almarhumah Tuti) minta, nelpon 'teh ke sini, tolong ini si Amel mukanya abis, dikeroyok, dipukulin. Mama di rumah sakit'. Itu kebawa mimpi," ujar Yanti.

Kemudian, pada hari ke-40 kematian Tuti dan Amalia, Yanti kembali bermimpi melihat adik iparnya sedang beres-beres.

"Pada 40 hari kematian, dimimpiin almarhumah pamit.

Saya mimpi Amel beres-beres. Beres-beresin baju, bawa koper, terus ditilep-tilepin si bajunya," papar Yanti.

Melihat Amalia beres-beres baju, istri Yoris itu pun tak kuasa menahan tangisannya.

Penjelasan Polisi

Mimpi Yanti ini tak disangka senada dengan pernyataan Kapolres Subang, AKBP Sumarni, yang menyebut Amalia sempat dipukul oleh pelaku sebelum dihabisi.

Amalia Mustika Ratu diduga dibunuh menggunakan papan untuk mencuci pakaian atau kerap disebut sebagai papan gilasan.

Barang bukti papan gilasan tersebut ternyata disembunyikan pelaku pembunuhan di gudang rumah korban.

Barang bukti tersebut disembunyikan oleh pelaku pembunuhan di gudang yang ditumpuk dengan barang-barang lainnya.

Sehari sebelum pembunuhan, menantu Yosef mimpi Tuti nangis lihat kondisi putrinya, Amalia
Sehari sebelum pembunuhan, menantu Yosef mimpi Tuti nangis lihat kondisi putrinya, Amalia (kolase TribunJabar/Facebook)

“Kami menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya papan tempat mencuci baju yang diperkirakan untuk digunakan untuk membunuh korban,” kata Sumarni Kamis (19/8/2021) lalu.

Setelah Amalia Mustika Ratu dibunuh menggunakan papan kayu, kemudian pelaku menyeret korban melalui pintu belakang dan membawa korban ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi depan rumah.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan hasil olah TKP menunjukkan bahwa Tuti dan Amelia dihabisi dalam posisi yang berbeda.

Itu didasarkan pada luka yang diderita oleh Tuti Suhartini dan Amalia.

Pada tubuh Tuti, tidak ditemukan adanya bekas luka pukulan. Sehingga, diduga Tuti dibunuh pelaku saat sedang tidur.

“Sepertinya pada saat dipukul, korban Tuti sedang tidur, karena tidak ada tanda perlawanan atau bekas kekerasan,” papar AKBP Sumarni, dilansir dari Kompas TV.

Itu berbeda dengan kondisi tubuh Amelia yang didapati bekas luka pukulan atau kekerasan pada bagian kepala.

“Anak korban (Amelia) sepertinya ada perlawanan, karena ada bekas pukulan,” ungkapnya.

AKBP Sumarni menyebut pelaku diduga menghabisi korban di kamar. Sebab kondisi kamar juga berantakan.

Baca juga: Sering Berhubungan Intim, Pria Kesal Ajakan Nikah Ditolak, Nekat Lakukan Ini Biar Kekasih Hamil

tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia akan diumumkan, Yosef tak terima jadi korban fitnah
tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia akan diumumkan, Yosef tak terima jadi korban fitnah (kolase Instgaram/Youtube TVOne News)

Ciri-ciri pelaku pembunuhan diungkap Amel dalam mimpi

Dikutip dari tayangan Misteri Mbak Suci (15/10/2021), menantu Tuti itu memberikan pengakuan dapat firasat dari mimpi tentang sosok pelaku rajapati tersebut.

Yanti menceritakan dirinya bermimpi mengobrol dengan Amalia, yaitu adik iparnya, Amalia Mustika Ratu.

Dalam mimpinya itu Yanti memimpikan Amalia atau akrab disapa Amel sedang memainkan telepon genggamnya.

Baca juga: Sering Berhubungan Intim, Pria Kesal Ajakan Nikah Ditolak, Nekat Lakukan Ini Biar Kekasih Hamil

Lalu, Yanti bertanya kepada Amel apakah ia sudah memberi kabar kepada sang pacar, yang bernama Dicky.

Amel pun kata Yanti menjawabnya dan enggan memberi kabar ke Dicky karena tak ingin membuat sang pacar khawatir.

“Belum teh, enggak mau ah ribet, katanya kang Dicky suka nelponin terus, kang Dicky kan khawatiran,” ucap Amalia diceritakan Yanti, menantu Tuti.

Yanti pun melanjutkan ceritanya, setelah Amel berbicara ia tiba-tiba menghampirinya.

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Istri Yoris itu bercerita Amel langsung duduk di sebelahnya.

Saat Amalia duduk disamping ia mendadak bertanya siapa yang merampas nyawanya.

Kata Yanti, Amel pun menjawabnya bahwa sosok pelaku pembunuhannya itu sekira usia 24 - 25 tahun.

"Terus Amel nyamperin gini (Yanti tanya ke Amel) 'siapa yang bunuh Amel ?'. Dia (Amel) kasih tahu (pembunuhnya) seumuran, antara 24 -25 tahun, masih muda. Udah gitu aja keburu kebangun," pungkas Yanti.

Sayangnya, kata Yanti, setelah Amalia berusaha memberitahunya, ia langsung terbangun dari tidurnya.

(TribunBogor/Kompas TV/TribunJabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved