Tak Hanya Baim Wong, Kakek Suhud Maafkan Tetangga yang Ragukan Jual Buku : Orang Gak Nyangka
Tetangga kakek Suhud sebelumnya merasa heran karena tak pernah melihat dagang buku. Selain itu tetang juga mengatakan kakek Suhud tidak termasuk ke d
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kakek Suhud, pria tua yang dimarahi Baim Wong akhirnya menanggapi pernyataan tetangga.
Tetangga kakek Suhud sebelumnya merasa heran karena tak pernah melihat dagang buku.
Selain itu tetang juga mengatakan kakek Suhud tidak termasuk ke dalam warga kurang mampu.
Pernyataan tetangga rupanya cukup mengusik kakek Suhud.
Kakek Suhud mengaku selama ini sudah bicara apa adanya.
"Selama ini saya sudah apa adanya, " kata kakek Suhud dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @gerakmenebarkebaikan.
Kakek Suhud mengatakan selama ini memang sengaja menyembunyikan kegiatannya berdagang buku.
"Memang saya tertutup untuk dagang buku, karena saya kan udah tua," kata kakek Suhud.
Menurutnya saat akan pergi berjualan, bukunya kerap ditaruh di dalam tas.
"Buku saya taro di tas, mungkin orang gak nyangka," kata kakek Suhud.
Salah satu warga yang mengungkap keseharian kakek Suhud adalah Deni, yang mengaku sebagai wakil RT.
Kakek Suhud menganggap Deni telah salah paham padanya.

"Masalah pak Deni saya terus terang nungkin dia gimana salah paham apa gimana, karena saya tau persis pak RT itu gak ada wakilnya," kata kakek Suhud.
Deny merasa heran ketika kakek Suhud mengaku sebagai penjual buku Juz Amma.